Aktivitas cuci mobil umumnya berfokus pada eksterior dan interior. Kebanyakan mengincar bagian luar kinclong tanpa noda, kemudian kabin mobil bersih juga wangi biasanya sudah puas. Namun sesekali jangan lupakan cuci kolong mobil, karena area ini yang paling kotor.
Pemilik gerai autodetailing Dress Up di bilangan Bintaro, Tommy menjelaskan, fungsi mencuci mobil bagian bawah dan kolongnya tentu untuk kebersihan. Kemudian merontokkan segala macam kotoran yang korosif, utamanya bagi yang sering lewat jalanan yang berdebu nan kotor saat hujan. "Sama untuk good looking, misalnya lihat kolong mobil bersih kan enak dilihatnya, orang ngira pasti mobil baru," katanya.
Baca Juga: Jangan Pernah Takut Cuci Ruang Mesin Mobil, Ini Rahasianya Supaya Tidak Bermasalah
Tambahnya, cuci kolong mobil tak perlu sering. Idealnya ketika mobil setelah masuk bengkel saat perawatan berkala kira-kira 6 bulan sekali. "Itu detailing kolong, tapi tergantung kebutuhan perlu atau nggak, kalau nggak berarti cuci kolong biasa nggak perlu lepas ban dan semprot degreaser," lanjutnya.
Dalam keterangan resmi General Motors yang dikutip Cars, mencuci kolong mobil utamanya untuk menghilangkan semua kotoran yang bisa menyebabkan karat atau korosi dalam jangka panjang. Rekomendasinya untuk mobil yang dipakai harian, maka ada baiknya lakukan pembersihan kolong setidaknya setahun sekali.
Ini penting untuk menghilangkan endapan garam, lumpur, kotoran, maupun kotoran lain yang terakumulasi. Proses pembersihannya cukup gunakan semprotan air biasa, untuk dapat menjangkau wilayah yang tersembunyi sekalipun supaya kotoran tidak menetap. Semprotannya tidak perlu yang berkekuatan besar.
Setelahnya harus langsung dikeringkan. Pastikan tidak ada air yang menggenang khususnya di area sistem kelistrikan. Khawatir misalnya masih ada air yang tersisa menbuat hubungan arus pendek. Kemudian biarkan juga kap mesin dalam keadaan terbuka supaya mempercepat proses pengeringan.
Baca Juga: Hyundai IONIQ 5 Bisa Jadi Genset Darurat, Mampu Nyalakan Mesin Cuci Sampai Setrika
Balik lagi ke Tommy, jasa detailing kolong mobil yang dilakukannya bisa untuk semua jenis mobil. Khusus detailing, proses pengerjaannya mulai dari mencopot semua ban. Kemudian menyemprot seluruh bagian kolong mencakup gardan, cakram atau tromol, shockbreaker, stabilizer, as roda, serta lainnya.
Tapi meskipun sudah disemprot air, tidak semua kotoran bisa hilang. Sebab ada beberapa jenis kotoran yang membandel kemudian menempel dan sulit dibersihkan. Khusus noda ini, maka harus menggunakan degreaser atau pembersih yang bisa meluruhkan kotoran yang ada minyaknya.
"Habis disemprot air, disemprot lagi pakai degreaser, karena biasanya kotoran ini nempel pas ban nginjek oli yang tercampur debu, itu susah kalau pakai air biasa. Pakai degreaser, lanjut bagian lain disikat sampai bersih, kemudian bilas lagi," jelasnya.
Proses pengerjaannya tergantung dimensi mobil juga tingkat kotornya. Misalnya city car atau hatchback bisa memakan waktu sekitar 3 jam. Adapun MPV atau SUV bisa lebih lama lagi sekitar 4 jam. Tapi bila hanya cuci kolong biasa bisa lebih cepat lagi.
Kemudian ongkos pengerjaan cuci kolong mobil khususnya sampai pengerjaan detailing juga bervariasi. Untuk mobil Honda Brio, Jazz atau sekelasnya mulai dari Rp600 ribuan, naik ke model Toyota Avanza mulai Rp800 ribuan, lalu SUV seperti Mitsubishi Pajero sport mulai Rp1 jutaan.
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Mobil Terbakar, Penting Buat Pemilik Mobil Lawas
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta