Salah Pasang Karpet Mobil Bisa Bikin Kecelakaan, Apa Iya?

Karpet di interior mobil tak cuma mempercantik dari sisi estetika dan kenyamanan, ternyata karpet juga ada kaitannya dengan aspek keselamatan berkendara. Beberapa waktu lalu viral di media sosial  yang menyebutkan karpet mobil tersangkut di pedal gas, hingga membuat terjadinya kecelakaan.

Karpet memiliki banyak manfaat untuk mobil kamu, seperti mencegah kotoran masuk ke dalam mobil secara langsung. Karpet tambahan ini bertindak menyerap kotoran dan bisa dikeluarkan untuk dibersihkan.  

Karpet mobil dapat dibuat dari berbagai bahan, mulai dari serat sintetis, karet, vinil klorida, dll. Biasanya karpet tambahan sebagian besar bahannya tahan air dan tahan api.

Di beberapa dealer, kalian dapat memilih karpet lantai seperti apa yang diinginkan, sebagai bonus saat membeli mobil baru. Biasanya dealer memberikan bonus berupa karpet tambahan yang dapat dilepas untuk dibersihkan. Untuk bawaan dealer memakai bahan anti selip yang mencegah tergelincir.

Kesalahan Pemilihan dan Pemasangan Karpet Mobil, Jadi Penyebab Kecelakaan

Mungkin masih banyak orang yang salah dalam memilih atau memasang karpet mobil. Dampaknya tidak main-main karena dapat menyebabkan kecelakaan serius. Desain dan bahan karpet yang tidak sesuai dengan standar pabrikan (aftermarket) bisa menjadi sumber masalah. 

Jangan sampai kita salah pilih, karena tak jarang karpet ini bentuknya tidak cukup presisi.  Bisa saja karena pattern jahitan yang kurang pas, atau bahan alas yang licin malah membuat karpet ini dapat menyangkut hingga menekan pedal gas. 

Cara Memilih Karpet Mobil yang Ideal, Seperti Apa?

Sebagai aksesoris, fungsi utama karpet tambahan adalah melindungi karpet dasar dari kotoran. Meskipun demikian, kita jangan sampai salah memilih karpet. Cukup sering insiden karpet yang bergeser hingga mengganjal pedal gas dan jadi penyebab kecelakaan. 

Hal yang penting diperhatikan ialah ukuran karpet sesuai dengan kondisi kabin. Jangan sampai terlalu pendek dan sedikit lebih panjang ke arah bawah pedal rem dan mengapit pedal gas untuk pedal model tanam. 

Karpet yang baik sesuai standar pabrikan biasanya memiliki pengait atau perekat bawah yang membuatnya tidak mudah bergeser. Karpet yang gampang bergeser tentunya bakal menyusahkan pergerakan dalam mengontrol pedal gas maupun rem. 

Setelah memasang karpet tambahan, pengecekan juga perlu dilakukan secara rutin. Caranya dengan menginjak full pedal pada mobil, sambil ganti posisi menginjak pedal gas dan rem saat mobil berhenti. Pastikan gerakan kaki kita bisa leluasa dan menginjak pedal sampai full, tidak terhambat oleh karpet atau posisi karpet yang berubah. 

Pilih Bahan Karpet Mobil yang Nyaman dan Tahan Air

Bahan karpet yang salah dapat menjadi sarang bakteri, untuk itu memilih bahan karpet mobil juga tidak boleh sembarangan. Jangan pilih karpet mobil yang berbahan kain atau beludru, karena bahan tersebut mudah sekali kotor dan lembab. Bahan seperti ini juga akan menyimpan bakteri jika kita jarang membersihkan. 

Dampak Dari Pemilihan Karpet Mobil yang Tidak Sesuai

Dari Survei Penggunaan Karpet Mobil yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanahan.  Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang menyebutkan bahwa alas yang tidak pas dapat menyebabkan karpet tumpang tindih. Pola karpet dan pemasangan yang tidak presisi menyebabkan beberapa pedal tidak berfungsi karena tertekan karpet.

Hal yang paling mungkin terjadi adalah pedal gas tersangkut di karpet yang menumpang diatasnya. Untuk hal yang lebih parah, karpet ini ikut bergeser dan tersangkut di pedal gas saat kita injak pedal rem. Penyebabnya bisa karena ukuran yang tidak presisi atau alas karpet yang gampang bergeser. 

Dalam posisi tersebut, pedal gas akan tertekan terus menerus walaupun kaki pengemudi sudah diangkat. Ketika pedal gas diinjak cukup dalam, saat kaki dilepas mama pedal gas tidak mau kembali karena tersangkut karpet mobil. Akibatnya, mobil akan terus melaju hingga hilang kendali dan terjadilah kecelakaan. 

Kesimpulan

Dari pengalaman ini, bisa dijadikan pelajaran bersama jika memasang karpet lantai di mobil harus tetap sering-sering mengeceknya secara rutin. Jangan sampai posisinya terangkat, apalagi bergeser hingga menghalangi kinerja pedal gas, kopling dan juga rem.

Saat memilih karpet mobil, pastikan pola desain karpet sesuai dengan lantai pengemudi, penumpang, hingga menutup lantai bagasi agar terlihat rapi. Karpet mobil yang tidak sesuai dengan desain mobil dan warna yang saling bertabrakan dapat memberikan kesan acak-acakan pada interior mobil kalian.