Karena pemakaian yang terus menerus, kadang AC di mobil suhunya tidak lagi sedingin biasanya. Saat mengalami hal seperti ini, biasanya tukang AC yang tidak profesional langsung menyalahkan freon yang mungkin kurang sehingga perlu diganti atau ditambah.
Dalam suhu ruang, freon berwujud gas, dan saat mengalami pendinginan melalui evaporator akan berubah menjadi cairan. Kualitas freon AC mobil bervariasi tergantung pemakaian, sehingga tidak ada waktu pasti berapa masa pakainya.
Perlu kalian ketahui bila sebenarnya Freon pada AC mobil tidak mungkin habis. Untuk Freon AC berumur panjang, dan tidak perlu ditambah apabila tidak ada kebocoran. Ini karena si sistem sirkulasi ac, volume dan tekanan freon ini tetap.
Penyebab habisnya Freon AC disebabkan karena adanya kebocoran pada sistem AC itu sendiri. Biasanya memang karena faktor usia komponen pendukung, diantaranya kompresor, kondensor, receiver drier, dan evaporator.
Lantas, apakah tambah atau ganti freon AC mobil ini cukup penting dilakukan? Berikut ini ulasannya.
Kadangkala pada saat kita mengeluh ac kurang dingin dan bawa ke tukang service AC, banyak yang menyarankan untuk penggantian freon atau menambah. Padahal saat freon berkurang apalagi sampai habis, biasanya disebabkan karena adanya kebocoran atau kerenggangan pada karet seal pada sambungan selang dan pipa sehingga gas Freon bocor.
Itulah mengapa menambahkan freon jadi hal yang percuma, karena lama kelamaan AC bakal panas lagi.
Saat mendapati volume freon berkurang, itu menandakan adanya kebocoran dalam sirkulasi AC entah kecil atau sudah besar. Kebocoran ini tak cuma dari seal yang sudah tua, tapi juga karena lubang pada selang maupun pipa. Solusi yang dapat diakukan adalah dengan mencari penyebab kebocoran, menambalnya, lalu mengisi ulang Freon AC mobil.
Cara sederhana mengetahui kebocoran freon di sirkulasi AC yaitu bisa dicek dari indikator freon di balik kap depan. Indikator ini memang ada gelembung, tapi kondisinya kalau banyak gelembung di indikator freon maka freonnya kurang.
Indikator lainnya dengan melihat kompresor yang terdapat pada AC mobil, yang kondisi normal akan berputar dan bergerak. Namun, bila kompresor AC mobil ini tidak bergerak, kemungkinan freon AC mobil sudah habis.
Dalam perawatan rutin penggantian oli kompresor, kadang kita juga perlu melakukan penggantian freon AC. Ini biasanya dilakukan bila pengisiannya menjadi satu dengan oli kompresor. Saat penggantian freon atau evaporator, biasanya oli diganti bersama dengan freon.
Sebenarnya bukan freon yang perlu diganti tapi oli yang perlu diganti. Tapi berhubung keduanya bekerja mengandalkan satu komponen, jadi semua harus diganti. Untungnya Sekarang ada alat yang digunakan untuk mensirkulasi agar freon bisa dipakai kembali.
Perlu kamu ketahui bila oli kompresor itu memang perlu diganti, karena ada waktu pemakaian. Jika tidak diganti, akan merusak part, hingga menimbulkan korosi dan kebocoran. Tidak mengganti oli kompresor juga bisa mengkerutkan seal saluran AC.
Untuk itu, sebaiknya hati-hati jika disarankan utk ganti freon. Sebaiknya kita minta mekanik bengkel AC untuk mengecek lebih lanjut apakah ada kebocoran atau tidak. Pasalnya begitu ada lubang kecil pada selang AC, maka tak butuh waktu lama bagi freon untuk menguap semuanya.
Caranya yaitu diukur tekanan freonnya di tukang AC, apakah tekanannya turun atau tidak. Jika turun, maka AC harus dibongkar untuk mengecek kebocoran, karena biasanya ada seal yang harus diganti atau menambal kebocoran di pipa dan selang.
AC menjadi bagian yang semakin penting di mobil, karena fungsinya untuk menyejukkan kabin. Kalau AC bermasalah, biasanya ditandai dengan hembusan udara yang tidak dingin.
Saat mendapati AC mulai kurang dingin, kamu bisa memeriksa gelembung di sight glass. Ini adalah sebuah kaca bulat yang transparan, yang berfungsi melihat sirkulasi freon di dalam sistem AC.
Biasanya sight glass terdapat pada dryer atau filter freon. Kalau terdapat banyak gelembung di indikator freon maka freonnya kurang. Apabila gelembungnya sedikit, mungkin AC hanya perlu diganti filternya tau cuci evaporatornya.
Untuk mencegah kerusakan AC, sebaiknya lakukan servis rutin AC tiap 20 ribu kilometer untuk membersihkan kotoran di kondensor dan evaporator.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta