Mirip Mobil Listrik, Ada Mode B di Transmisi Daihatsu Sirion 2022, Apa Fungsinya?

• Daihatsu Sirion 2022 kini cuma hadir dalam format transmisi matic D-CVT, bukan 4AT konvensional.
• Ada mode B pada transmisinya yang berarti sebagai 'Brake'.
• Mode ini ideal digunakan ketika melintas jalanan yang menurun.

Daihatsu Sirion 2022 cuma tersedia dalam format transmisi matic D-CVT. Tidak ada lagi opsi manual atau otomatis konvensional 4AT. Transmisinya serupa Daihatsu Rocky berupa dual CVT yang diklaim lebih irit bensin dan lebih responsif.

Namun city car bergaya hatchback itu punya karakteristik yang beda dari beberapa kompetitornya. Yakni lewat mode B pada tuas transmisinya. Mekanisme kerjanya seperti mobil listrik Toyota atau Nissan yang juga punya mode serupa. Apabila mode B ini diaktifkan maka bisa berfungsi sebagai regenerative braking. 

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Daihatsu Sirion 2022 X dan R

Regenerative braking adalah cara memanen listrik lewat putaran roda ketika deselerasi dan pengereman. Jika di mobil konvensional deselerasi adalah pembuangan energi, maka di mobil listrik proses ini mengisi daya kembali ke baterai. Lalu, apakah ini sistem yang sama pada Daihatsu Sirion terbaru?

Secara fungsi sebenarnya hampir serupa, yakni mengurangi laju lewat bantuan perlambatan di dapur pacu. Tapi konsepnya berbeda. Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, fungsinya lebih diutamakan untuk membantu pengereman. 

"B itu Brake, perlambatan. Sederhananya step turun rasio gigi (virtual) nggak berurutan misalnya 10, 9, 8, dan seterusnya, tapi stepingnya 10, 6, 3, begitu. Kalau ini cocok untuk jalanan turunan," jelas Bambang di sela-sela Media Test Drive Daihatsu Sirion, Selasa (21/6/2022) di Tomohon, Manado.

Dengan lompatan posisi gigi itu membuat efek engine brake lebih berasa. Hasil akhirnya adalah proses perlambatan yang maksimal. Cocok untuk menjaga laju mobil tetap sesuai kendali di jalan menurun dengan kecepatan menengah. Jadi ingat, bukan untuk regenerative braking ya. 

Ada juga mode S di transmisi Daihatsu Sirion terbaru yang posisinya di atas B. Khusus yang ini merefleksikan pengaturan mesin yang lebih agresif atau sporty. S berarti Sport, sehingga akselerasi jadi semakin responsif serta napas mesin lebih panjang. 

"Sama saja S atau Sport juga begitu, pakai belt yang steping giginya tidak berurutan tapi seperti 1, 3, 6 begitu seterusnya. Sport ini cocok di tanjakan, atau jalan datar dan butuh tenaga besar agak kencang maka pakai S," pungkasnya. 

Baca Juga: Ini 5 Keunggulan Daihatsu Sirion 2022 yang Tidak Dimiliki Honda Brio RS

Juga Ada di Kembaran Daihatsu Sirion di Malaysia

Usut punya usut, kembaran Daihatsu Sirion 2022 di Malaysia yakni Perodua Myvi juga memiliki fitur serupa. Dalam buku manual kepemilikan S lebih cocok untuk menanjak dan B ketika menuruni bukit. Menggunakan model ini di bawah kondisi yang ditentukan tidak akan merusak sistem transmisi mobil. 

Menariknya di negara asalnya, ada juga tambahan fitur PWR pada tombol di setir bagian kanan. Fungsinya bisa diaktifkan di berbagai mode berkendara. Gunanya untuk meningkatkan tingkat responsif distribusi tenaga mesin ke roda. Sayangnya di Indonesia, fitur ini disunat, bersamaan dengan ASA (Advanced Safety Assist) yang rupanya ikut absen.

Daihatsu Sirion 2022 ditawarkan dalam dua varian X dan R. Masing-masing dibanderol Rp227,6 dan Rp236,8 juta. Perbedaan keduanya terletak dari penggunaan aero ki, desain setir, dan kelengkapan air purifier yang cuma ada di versi termahalnya. 

Baca Juga: Pakai Transmisi Matic D-CVT, Konsumsi BBM Daihatsu Sirion 2022 Bisa Setara LCGC!