Pernahkah kalian melihat sejumlah kerikil ada di ban mobil? Biasanya batu berukuran kecil ini nyelip diantara pola tapak ban. Ukuran dan posisinya tidak beraturan. Kerikil di ban mobil ini akan terbawa setelah mobil digunakan.
Mungkin keberadaannya terlihat sepele dan tidak berbahaya seperti halnya ketika ban melindas paku atau potongan besi tajam. Tapi sebenarnya, kerikil-kerikil ini jangan pernah dianggap enteng. Risiko kecelakaan di jalan raya bisa terjadi akibat batu-batu kecil tersebut.
Baca juga : Ban Mobil Baru Kerap Muncul Bercak Biru, Pertanda Apa Ya?
Ukurannya yang kecil kerikil pada tapak ban cenderung tidak mengganggu performa kendaraan Anda. Tapi kerikil yang dibiarkan dan terus bertambah banyak terselip pada tapak ban mobil tetap bisa menimbulkan risiko negatif. Berikut beberapa diantaranya dikutip dari Daihatsu Indonesia.
Efek negatif yang paling sering terjadi akibat kerikil yang menempel di ban adalah pada bagian permukaan ban tersebut. Pada saat ban berputar, maka batu kerikil yang bagian sisinya cenderung lancip akan mengikis permukaan karet ban.
Keadaan ini akan makin memburuk pada saat ban mobil dalam keadan basah. Misalnya ketika terkena hujan, melintas di genangan air, atau pada saat mobil dicuci.
Pada saat kondisi permukaan ban sudah terkikis, maka bisa saja kerikil mengenai bagian casing ban. Dikondisi seperti inilah tekanan udara dari dalam ban akan berkurang sedikit demi sedikit. Ban mobil Anda pun akan kempis dengan perlahan atau bahkan bisa pecah seketika jika sedang dalam kecepatan tinggi.
Baca juga : Walau Kembangnya Masih Tebal, Ini Tandanya Ban Mobil Harus Segera Ganti
Menempel dan menancapnya kerikil di telapak ban juga bisa membuat berkurangnya fungsi pembuangan air saat ban mobil melintasi jalanan yang basah. Ketika hal ini terjadi, ban akan mudah mengalami hydroplaning. Ban akan kehilangan gripnya saat berada di atas genangan air.
Keberadaan kerikil ini sebenarnya tidak bisa dihilangkan atau dihindari. Selama kendaraan tersebut Anda bawa melaju di jalan umum maka bisa saja ada 1-2 kerikil yang ikut terbawa pulang. Tapi jangan khawatir, untuk menghilangkanya mudah kok.
Anda hanya perlu lebih memperhatikan kondisi ban mobil dan membersihkannya secara berkala. Tidak bisa hanya dengan mencuci ban tapi harus mencungkil kerikil-kerikil tersebut dengan alat bantu seperti obeng minus. Lakukan perawatan ini cukup sepekan sekali untuk mengurangi terlalu banyak kerikil yang bersembunyi di tapak ban mobil Anda.
Baca juga : Fakta atau Mitos, Jalan Tol Beton Bikin Ban Mobil Cepat Aus
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta