Kia Picanto (Spesifikasi | Berita) hadir di Indonesia pada tahun 2004. Sebagai city car, mobil ini memiliki bentuk mungil yang terasa lincah dikendarai.

Sempat menjadi primadona di Tanah Air, generasi pertama Picanto untuk pasaran harga bekasnya kini ditawarkan mulai dari Rp50 jutaan. Sekedar informasi, Kia Picanto gen 1 sempat mendapat dua kali penyegaran, yakni pada 2007 dan 2010.

Pada facelift pertama, mobil ini mendapat ubahan pada wajah, buritan, serta beberapa bagian lainnya. Kemudian pada 2010, mobil ini hanya sedikit mengami ubahan guna menghadirkan Picanto yang terlihat lebih sporty.

Tertarik dengan Kia Picanto gen 1, ketahui 5 hal menariknya berikut ini.

1. Bentuk Mungil, Kabin Kia Picanto Gen 1 Cukup Lapang

Hal menarik pertama yang ada pada Picanto gen 1 yakni kabinnya yang terasa cukup lapang. Ketika memuat empat orang dewasa sekaligus, mobil ini masih terasa nyaman digunakan.

Selain itu menariknya mobil ini mampu membawa barang dengan jumlah cukup banyak dan terasa praktis. Hal itu dikarenakan jok baris keduanya bisa dilipat kedepan guna memperoleh ruang lebih besar.

Baca juga: KIA Picanto 2024 Kini Tampil Radikal Buat Melawan Honda Brio

2. Handling Stabil dan Lincah

Dibangun menggunakan platform yang juga digunakan Hyundai Getz, Kia Picanto dipadukan suspensi yang komunikatif dengan menghasilkan handling yang baik. Ketika dipacu dalam kecepatan tinggi dengan melakukan manuver, mobil ini pun terasa stabil.

Sekedar informasi, mobil ini menggunakan supsnesi McPherson strut independen di bagian depan dan torsion axle beam pada roda belakang. Mengenai bantingan yang dihasilkan terbilang moderat, tidak terlalu keras juga tidak empuk sehingga masih terasa nyaman ketika melewati jalan berkontur.

3. Terasa Ergonomis, Picanto Mudahkan Penggunanya

Melihat bagian dalam, generasi pertama Picanto terasa ergonomis. Seperti yang bisa dilihat pada center cluster mobil ini memiliki tombol pengaturan fitur yang mudah dijangkau dan dioperasikan oleh penggunanya.

Dashboardnya mobil ini dilengkapi dengan glove box serta laci penyimpanan terbuka model tingkat yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh remote, dan juga handphone.

Selain itu pada console tengah Picanto berhasil tersematkan cup holder serta laci penyimpanan terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh dompet, handphone, botol minuman atau benda kecil lainnya. Oh iya, di belakang tuas handbrake juga disematkan cup holder yang bisa dimanfaatkan oleh penumpang belakang.

Baca juga: Review Pemilik: KIA Picanto type pull option 2005 sudah berumur 15 tahun, saya hanya butuh sedikit uang untuk maintenance

4. Fitur Kia Picanto Gen 1 Cukup Lengkap di Zamannya

Bicara mengenai fitur, Kia Picanto gen 1 terbilang lengkap di zamannya. Untuk bagian luarnya spion samping dibekali fitur electric mirror yang memudahkan pengguna ketika ingin mengatur posisi kaca yang pas.   

Beranjak ke bagian dalam, mobil ini dilengkapi Electronic Power Steering (EPS) pada sistem kemudi, power window, central lock dan juga alarm. Pada bagian tengah dashboard terdapat sistem infotaiment single din yang bisa diupgrade menjadi 2din, serta tombol AC yang dilengkapi dengan pengaturan heater, arah semburan, dan kecepatan kipas blower.

5. Mesin 1.100 Cc yang Irit Bahan Bakar

Untuk jantung pacunya, Kia Picanto gen 1 dibekali mesin berkode G4H6 dengan kapasitas 1.086 cc. Memiliki konfigurasi 4-silinder segaris SOHC 12 valve dengan sistem kombusi injeksi, mesinnya sanggup meletupkan tenaga 64 Hp di 5.500 rpm dan torsi di angka 94 Nm pada 2.800 rpm.

Memiliki akselerasi cukup baik ketika digunakan menembus kemacetan di kota-kota besar, untuk konsumsi BBM yang disebutkan beberapa pemiliknya mobil ini sanggup menempuh jarak 14 km/liter pemakaian dalam kota. Sedangkan untuk pemakaian luar kotanya, Picanto dapat berjalan hingga 18 km/liter.

Oh iya, untuk transmisi mobil ini hadir dengan pilihan manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Mengenai tingkat percepatan khususnya varian matic, transmisi ini cukup bandel dan mudah dari segi perawatan.

Baca juga: Sempat Jadi Citycar Favorit, Kia Picanto 2021 Kini Tenggelam