5 Hal Menarik dari Wuling Almaz RS EX, Menang Telak daripada SUV Jepangan
Prasetyo · 17 Okt, 2022 09:02
0
0
Wuling Almaz RS EX punya varian 7 seater dan 5 seater.
Harga Wuling Almaz RS EX mulai dari Rp367,1 juta.
Fitur Wuling Almaz RS EX lebih lengkap dibanding SUV Jepang dengan harga setara.
Wuling Almaz RS saat ini hadir dalam varian Almaz RS Pro dan Almaz RS EX. Menariknya khusus untuk tipe Almaz RS EX, disodorkan dalam dua tipe, yaitu 7 seater serta 5 Seater. Tentunya semua varian ini memiliki keunggulan yang ada di Almaz RS sebagai SUV flagship dari Wuling.
"Almaz RS EX ini diperuntukkan bagi konsumen yang menginginkan smart SUV dengan dilengkapi fitur canggih sebagai teman berkendara di beragam situasi mobilitas," jelas Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.
Punya harga paling murah dibanding Almaz RS Pro, sejatinya Almaz RS EX memiliki sejumlah keunggulan. Apalagi jika Anda mencari sosok mobil dengan fitur lengkap, namun harganya tak terlalu menguras kocek.
Ketika seseorang ingin membeli mobil, pastilah yang pertama dipertimbangkan soal harga. Untuk Almaz RS EX 5 seater, Wuling membanderolnya Rp367,1 juta. Sementara harga Wuling Almaz RS EX 7 seater Rp379,1 juta. Jadi ada selisih Rp12 juta antara model 5 penumpang dan 7 penumpang.
Di harga ini kalau Anda membandingkan dengan SUV Jepang yang sekelas, maka cuma dapat segmen di bawahnya yaitu SUV Compact. Antara lain Honda HR-V yang harganya untuk tipe termurah saja sudah Rp364,9 juta. Bahkan kalau dibandingkan SUV non Jepang, ada Hyundai Creta yang tipe termahal Rp404 juta.
Wuling Almaz RS EX didukung dengan mesin 1.5L 4 silinder DOHC DVVT With Turbocharger garapan Honeywell. Di atas kertas mesin tersebut mampu memproduksi tenaga hingga 141 PS di 5.200 rpm serta torsi puncak 250 Nm pada rentang 1.800-3.600 rpm.
Produk flagship Wuling di segmen Medium SUV ini menggunakan transmisi CVT 8-percepatan yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda depan. Penggunaan transmisi CVT pada Wuling Almaz sudah terkenal nyaman tapi juga tetap bisa responsif.
3. Sudah Dilengkapi ADAS
Seluruh tipe Wuling Almaz RS termasuk Almaz RS EX telah dipersenjatai ADAS (Advanced Driver Assistance System). Paket perangkat keselamatan berkendara ini termasuk Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Safe Distance Braking Assistance, Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB) serta Intelligent Hydraulic Braking Assist (IHBA).
Bukan cuma itu, dinobatkan sebagai SUV dengan fitur keselamatan terlengkap di kelasnya, Almaz RS EX juga tersematkan Hill Hold Control (HHC), SRS Airbag (front & side), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), ISOFIX, 360 Camera, Front and Rear Parking Sensor.
Lantas ada Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS), Antilock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Emergency Stop Signal (ESS).
Sejak dikenalkannya WIND (Wuling Indonesian Command), rasanya hampir semua produk pabrikan lima berlian ini telah memiliki fitur tersebut. Yaitu sebuah kemampuan headunit mobil menangkap perintah suara namun menggunakan bahasa Indonesia.
Pengemudi atau penumpang tinggal ucapkan "Halo Wuling", maka dapat dilanjutkan dengan perintah untuk mengaktikan atau menonaktifkan sejumlah fitur.
Antara lain mengatur suhu AC, buka tutup kaca jendela, serta memutar musik. Selain itu pengguna juga dapat membuka dan menutup panoramic sunroof, menginformasikan tanggal dan waktu, serta mengakses aplikasi online.
5. Bisa Aktifkan Fitur Mobil Lewat Ponsel
Wuling Almaz RS EX telah dilengkapi dengan Wuling remote control app yang terintegrasi dengan aplikasi MyWuling+. Berkat fasilitas Internet of Vehicle (IoV) pengguna dapat menjadikan ponsel menjadi remote control kendaraannya.
Beragam hal yang dapat dioperasikan melalui Internet of Vehicle antara lain membuka tutup jendela, memanaskan mesin, menyejukkan kabin, mengetahui lokasi mobil, sampai dengan geo fencing.
Gimana, harga gak sampai Rp400 juta, 5 hal menarik keunggulan Wuling Almaz RS EX tadi memang layak dipertimbangkan.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.