5 Modifikasi Daihatsu di Tokyo Auto Salon 2023, Kei Car Juga Bisa Buat Camping
Prasetyo · 27 Des, 2022 08:02
0
0
Modifikasi Daihatsu dari Jepang selalu menarik untuk dicermati. Karena meskipun banyak mobil Daihatsu di Jepang yang tidak familiar di Indonesia, beberapa diantaranya pernah dijual oleh pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Beberapa Kei Car Daihatsu di Jepang yang juga dijual disini antara lain Hijet (Hi-Max) dan Copen. Nah bagaimana kalau kedua mobil Daihatsu ini di modifikasi serta Kei Car Daihatsu lain juga tampilannya dirombak?
Yuk lihat beberapa modifikasi Daihatsu yang rencananya akan dipamerkan dalam Tokyo Auto Salon 2023 yang berlangsung 13-15 Januari mendatang.
Modifikasi Daihatsu Hijet Jadi Mobil Pendukung Balapan
Dikutip dari Bestcarweb, ada lima unit modifikasi mobil Daihatsu yang akan tampil dalam Tokyo Auto Salon 2023. Dan di pameran tahunan itu, pabrikan bakal membuka booth khusus bertema "Daihatsu Village 2023: Dreamy, Bursting Daihatsu".
Adapun unit pertama dinamai Hijet Truck Jumbo Extend. Basisnya Daihatsu Hijet yang di Indonesia pakai nama Daihatsu Hi-Max. Area kargo belakang mobil ini dipanjangkan untuk membawa berbagai peralatan.
Modifikasi lainnya adalah bagian sisi juga diberi akses jendela untuk memudahkan keluar masuk barang. Lantas eksteriornya diberi decal oranye di bagian tengah mulai dari depan sampai belakang. Lantas velg diganti model legendari TE37. Dengan tampilan "racing" seperti ini, Hijet tersebut rasanya cocok juga buat dipakai sebagai mobil pendukung kebutuhan balap.
Modifikasi yang kedua dipilih Daihatsu Copen. Sosok roadster mungil Daihatsu ini diubah jadi lebih galak berkat atribut balap. Antara lain penyematan roll cage dibalik jok pengemudi dan penumpang.
Dari sisi eksterior, mobil ini juga sudah tersemat velg aluminium RAYS berfinishing black gloss yang dipadankan ban Dunlop. Suspensinya juga dikabarkan pakai model sport, serta pakai knalpot sport.
3. Daihatsu Atrai Wild Ranger Bisa Dipakai Camping
Selanjutnya Daihatsu melakukan modifikasi juga pada model Atrai. Perlu diketahui mobil ini basisnya sama dengan Hijet, namun berjenis minibus. Nah konsel Wild Ranger ini dibuat agar Kei Car bukan cuma dipakai di perkotaan, namun bisa dibawa adventure seperti camping di pegunungan.
Karena itulah eksteriopr mobil menggunakan warna two-tone hitam dan hijau. Kemudian separuh bodi juga diberi lapisan resin untuk melindungi dari goresan ranting pohon liar atau percikan kerikil. Kemudian ban standar juga diganti Toyo Open Country A/T.
Yang menarik ada pada bagian atapnya. Alih-alih terlihat seperti bodi tambahan, ternyata bentuk cembung ini merupakan perahu kecil yang disimpan dalam posisi terbalik.
Daihatsu Tanto memang tidak pernah dipasarkan resmi oleh ADM. Namun Tanto sering dipamerkan di beberapa event Daihatsu. Selain itu, sejumlah Importir Umum (IU) di Jakarta dan Surabaya juga memboyong mobil ini secara utuh dari Jepang.
Nah buat Tokyo Auto Salon tahun depan, Daihatsu akan memajang Tanto Custom. Konsepnya Low Down dengan tema eksterior kombinasi merah dan hitam. Bagian atap dan belakang mobil diberi hitam, sementara tengah hingga fascia depan merah. Memunculkan nuansa sporty sekaligus misterius.
Hal yang dimodifikasi lainnya adalah bagian gril depan jadi empat bilah horizontal yang tegas. Kemudian velg yang terpasang juga lebih elbar dipadankan ban profil tipis. Suspensi juga diganti lebih ceper supaya makin dekat jarak antara fender dengan bibir ban.
5. Daihatsu Tanto Fun Cross
Terakhir ada Tanto Fun Cross. Basisnya sama-sama Daihatsu Tanto tapi yang ini konsep modifikasinya lebih agresif. Mobil ini didesain untuk menemani mereka yang suka berpetualang dengan sepeda mountain bike atau down hill.
Karena itulah tampilan mobil ini dibuat lebih atraktif dengan warna kuning dan hitam. Biar bi amelibas trek-trek berkontur, bannya pun diganti pakai Toyo Open Country A/T. Tak lupa, bagian atap juga ditambah roofrack buat mengangkut beberapa barang kebutuhan bersepeda.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.