Selain Avanza, Low MPV 7-seater yang juga mampu menarik minat masyarakat Indonesia adalah Daihatsu Xenia. Sebagai kendaraan keluarga yang masuk dalam kategori Entry Level, generasi kedua Xenia diluncurkan di Tanah Air pada tahun 2012.
Untuk diketahui, generasi keduanya yang memiliki sebutan All New Xenia terus dijajakan hingga 2015 sebelum digantikan dengan model sesudahnya yang diberinama Great New Xenia.
Memiliki tingkat durabilitas tinggi, mudahnya dalam perawatan serta ketersediaan spare part yang melimpah, untuk harga bekasnya Xenia gen-2 saat ini ditawarkan mulai dari Rp80 jutaan atau lebih murah dengan selisih harga Rp10-20 jutaan dari saudara kembarnya.
Dibandrol lebih murah dari Avanza, simak lebih dulu kelebihan dan kekurangan Daihatsu Xenia gen-2 berikut ini.
Baca juga: 5 Mobil Keluarga di Harga Rp50 Jutaan, Ada Daihatsu Xenia dan Isuzu Panther
Bila membandingkan dengan model sebelumnya, untuk fiturnya Daihatsu Xenia gen-2 semakin lengkap. Seperti yang terlihat, di beberapa varian telah tersematkan tilt steering untuk mengatur tinggi rendahnya stir.
Tak hanya itu, didalamnya juga sudah dilengkapi dengan AC double blower yang dapat memberikan udara sejuk hingga baris paling belakang, serta memperoleh tempat penyimpanan barang lebih banyak.
Seperti yang bisa dilihat, cup holder tersedia di setiap pintu dengan tambahan laci penyimpanan disampingnya. Di baris pertamanya terdapat laci yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh koin atau benda kecil lainnya yang diletakan di depan tuas transmisi .
Antara pengemudi dengan penumpang depan juga dilengkapi box consol yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh barang seperti handphone serta dompet, sekaligus sebagai arm rest.
Bicara soal fitur keselamatan, Xenia gen-2 lansiran 2014-2015 memperoleh dual airbags yang ditempatkan di setir serta dashboard bagian penumpang. Guna memberikan kemudahan perawatan terhadap penggunanya, stirnya sudah menganut teknologi Electronic Power Steering (EPS). Selain mudah dalam perawatan, EPS juga menjaga performa putaran mesin agar tetap enteng.
Generasi kedua Daihatsu Xenia yang diproduksi hingga 2015 ditawarkan dalam dua pilihan mesin, 1.0L dan 1.3L. Untuk diketahui, jantung pacu yang digunakan masih sama seperti model sebelumnya.
Di atas kertas, mesin EJ-VE VVT-i yang digunakan pada varian 1.0L dengan kapasitas 989 cc 3 silinder segaris, 12 valve DOHC, VVT-i EFI mampu memuntahkan tenaga sebesar 63 PS @5.600 rpm serta torsi puncak 90 Nm @3.600 rpm.
Sedangkan untuk varian 1.3L menggendong mesin K3-VE VVT-i DOHC 4-silinder segaris yang mampu menghasilkan tenaga 98 PS @6.000 rpm dengan torsi 121 Nm @4.400 rpm.
Mengenai konsumsi bahan bakarnya, beberapa pengetesan yang pernah dilakukan mobil ini sanggup menempuh jarak 12-15 km/liter.
Baca juga: Daihatsu Xenia 1.3 R ADS Punya Fitur Komplit dan Harga Murah, Calon Tipe Terlaris?
Berbekal mesin berkapasitas kecil, untuk tarikan awalnya Daihatsu Xenia terasa berat dibandingkan dengan kompetitornya. Mungkin kurangnya tingkat responsif pada tarikan awalnya selain dari mesinnya yang kecil juga disebabkan karena mobil ini mengandalkan penggerak roda belakang.
Seperti yang diketahui sebelumnya mobil dengan penggerak roda belakang lebih banyak kehilangan daya karena banyak melalui komponen mekanis.
Ketika mengendarai mobil ini, tentu kalian masih bisa mendengar dengan jelas suara asing dari luar. Bukan hanya dari mesin, suara asing yang merangsek masuk ke dalam kabin juga timbul dari kendaraan lain berkat peredam kabinnya yang tipis.
Guna menghadirkan rasa berkendara yang lebih nyaman, generasi kedua Xenia memperoleh improvement pada suspensinya. Namun untuk bantingan yang dihasilkan model ini masih terasa keras ketika melewati jalan yang keriting. Bukan cuma itu saja, gejala body roll juga masih kerap terasa ketika mobil diajak bermanuver dalam kecepatan yang cukup tinggi.
Ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Daihatsu Xenia gen-2 berhasil kami sampaikan di atas. Sebagai mobil keluarga yang dapat diandalkan, secara konklusi All New Xenia juga mudah dalam perawatan, serta memiliki fitur lebih lengkap dari model sebelumnya.
Untuk konsumsi BBM nya pun terbilang irit, namun bicara tingkat responsifnya mobil ini cenderung lemot pada tarikan bawahnya. Oh iya untuk diketahui Daihatsu Xenia lansiran 2012 hingga 2013 belum tersematkan dual airbags yang diketahui dapat memberikan perlindungan lebih baik kepada penggunanya ketika mengalami benturan secara keras.
Baca juga: 5 Kelebihan Daihatsu Xenia 2022 Buat Jadi Mobil Harian, Nomor Empat Gak Bikin Repot di Jalan Sempit
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 Suzuki ERTIGA GX 1.5
17.509 km
3 tahun
Jakarta