Kebanyakan mobil keluaran tahun 2000 ke atas sudah dilengkapi dengan Anti-Lock Braking System (ABS) pada sistem pengeremannya. Untuk kalian yang belum tahu apa itu ABS, ini merupakan fitur yang dapat membantu pengemudi agar tetap aman dalam berkendara meskipun pada jalanan yang cukup licin atau ketika menginjak mengerem secara mendadak.
Rem ABS sendiri dapat membantu agar roda kendaraan tidak terkunci jika mengerem secara mendadak. Apabila kendaraan tanpa dilengkapi ABS pada sistem pengeremannya, maka saat menginjak rem secara mendadak bisa menyebabkan semua roda kendaraan terkunci. Hal seperti ini tentunya akan membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan.
Sistem ini tentu akan membuat pengemudi lebih mudah untuk mengendalikan kendaraan karena roda tidak terkunci ketika melakukan pengereman secara mendadak. Rem ABS juga biasa digunakan untuk kendaraan balapan supaya pengemudi tidak mengalami kesulitan disaat melakukan deselerasi.
Pada mobil modern, mengetahui bahwa kendaraan sudah dilengkapi ABS atau belum tidaklah sulit, kalian bisa melihatnya pada panel instrument. Umumnya lampu indikator berupa lambang (ABS) akan menyala saat anak kunci pada posisi ON. Dalam kondisi normal, lampu indikator akan padam ketika mesin mobil dinyalakan.
Namun banyak kejadian lampu ABS tetap menyala meski mesin mobil sudah dihidupkan. Tentu kejadian seperti ini selain membuat risih ada yang beranggapan bahwa bisa berdampak berbahaya.
“Fitur ABS memiliki peran yang sangat penting sebagai fitur keamanan berkendara. Segera lakukan pengcekan jika lampu indikator ABS menyala agar segera dapat dicarikan solusinya dan fitur safety ini berfungsi normal kembali,” ujar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Baca juga: Ketahui Ciri Cross Joint Rusak, Bikin Mobil Larinya Pincang!
Simbol lampu ABS pada panel instrument umumnya berwarna kuning agar mudah dikenali. Lampu indikator ABS yang terus menyala atau kelap-kelip meski mesin dihidupkan bukan berarti rem mobil bermasalah.
Kejadian seperti ini menandakan bahwa terdapat masalah atau gangguan pada fitur ABS yang membutuhkan pengecekan atau perbaikan. Lampu ABS yang terus menyala meski mobil dijalankan, pengemudi tetap boleh mengendarainya mengingat rem tetap dapat dioperasikan meskipun ada risiko fitur ABS tidak akan berfungsi.
Namun sebaiknya jika timbul masalah seperti itu lakukan segera lakukan pemeriksaan. Cara mudahnya kalian bisa menginjak pedal rem dan rasakan apakah ada perbedaan, seperti injakan pedal rem terlalu dalam dari biasanya atau pengereman terasa kurang menggigit. Kalau ini terjadi, segera hentikan mobil dan periksa rem lebih lanjut karena ada risiko kerusakan lain pada sistem pengereman mobil.
Baca juga: Kelihatannya Baru Tapi Ternyata Bekas, Ini Ciri Aki Mobil Rekondisi
Indikator ABS menyala merupakan tanda untuk pemilik mobil melakukan pengcekan pada sistem ABS. Penyebab lampu indikator terus-terusan menyala biasanya terjadi karena sensor ABS yang ada pada roda mobil terkena kotoran sehingga membuat sensor error dan menyebabkan tidak berfungsi.
Masalah lain bisa terjadi karena sistem kelistrikan mobil yang terhubung dengan sistem ABS rusak, atau terputus seperti copot saat perbaikan. Selain itu juga bisa digigit tikut serta adanya kendala pada komputer pengontrol ABS.
Mengingat pentingnya fitur ABS demi keselamatan berkendara, segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk dilakukannya pemeriksaan lebih lengkap. Dengan begitu dapat ditemukan sumber masalah sesungguhnya dan dilakukan perbaikan secara tepat.
Baca juga: Shockbreaker Mobil Amblas, Masih Bisa Diperbaiki Atau Langsung Diganti?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta