3 Penyebab Pedal Kopling Mobil Berat Waktu Diinjak, Biar Nggak Bikin Gempor

Mobil dengan transmisi manual membutuhkan peran pedal kopling untuk proses perpindahan gigi. Karena pemakaian dan kurang perawatan, kadang kita merasakan pedal kopling mobil terasa berat. Lantas apa sih penyebab pedal kopling mobil berat saat kita injak dan lepas?

Kopling mobil merupakan komponen dalam sebuah kendaraan yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke trasmisi. Jika pedal kopling bermasalah, maka mobil tidak bisa dijalankan. 

Kerasnya pedal kopling pada mobil tentu mengindikasikan ada sesuatu yang tidak benar pada sistem transmisi. Kaki kiri jadi bekerja lebih ekstra, yang membuat pengendara bisa kehilangan konsentrasi saat berkendara. Penyebab pedal kopling yang keras di injak pada mobil bertransmisi manual bisa beragam, namun yang pasti biasanya sih kurangnya perhatian si pengguna dalam merawat mobil.

Lantas apa saja hal yang dapat membuat pedal kopling terasa berat? Berikut ini penjelasannya.

Kabel Sling Kopling Kering, Bikin Seret

Hal pertama yang bisa membuat pedal kopling keras biasanya karena kabel sling kopling telah kering. Hal ini sudah biasa terjadi pada pedal kopling dengan kabel kawat karena kurang perawatan. 

Jika mobil jarang sekali digunakan juga semakin memperparah keadaan. Lain cerita kalau kopling digerakkan tenaga hidrolik sehingga pelumasannya cenderung lebih terjaga.

Untuk mengatasi hal ini kalian bisa mencoba memasukkan pelumas penetran seperti WD40 ke dalam saluran kabel kopling sambil dimainkan injak lepas pedal sampai pedal terasa lebih ringan.

Sambil melumasi, kalian bisa sekaligus menyetel ulang kabel agar posisinya pas dengan kaki. Dengan rutin melakukan pelumasan, gerak kabel kopling pun lebih fleksibel. Kabel juga tidak lekas aus akibat bergesekan langsung dengan selongsong pembungkusnya.

Kampas Kopling yang Sudah Menipis, Bikin Pedal Jadi Keras

Apabila kita sudah melakukan pelumasan dan penyetelan tapi pedal kopling masih terasa keras, waspadai kondisi kampas kopling yang sudah menipis. Jika dibiarkan, kampas kopling yang menipis ini bisa menimbulkan masalah lebih serius. Bukan tidak mungkin, kerusakan akan merembet pada komponen lainnya.

Untuk melakukan pengecekan apakah kampas kopling sudah aus atau masih bagus, tidak perlu membongkarnya. Kita cukup lakukan trik lepas pedal kopling dalam kondisi mesin hidup. Starter mobil seperti biasa, masukkan ke gigi satu kemudian lepas pedal kopling tapi tidak melepas rem tangan. 

Bila mobil terasa seperti loncat atau terdorong maju dan mesin langsung mati saat pedal kopling dilepas penuh, menandakan kampas masih bagus. Namun jika mesin mobil ternyata masih bisa menyala normal hal ini mengindikasikan bahwa kampas kopling mulai aus dan perlu dilakukan penggantian.

Kampas kopling yang sudah tipis ini memang biasanya karena usia pemakaian, dan sebaiknya tidak disiasati. Sebaiknya kamu melakukan penggantian kampas kopling dengan yang baru.

Daya Tekan Cover Clutch/Matahari Menurun Karena Sudah Usang

Kondisi pegas cover clutch yang menurun ternyata membuat kopling jadi keras. Ini karena Pegas kopling yang ada pada bagian cover clutch yang sudah berumur biasanya sudah tidak lagi lentur dan cenderung mengeras. 

Daya tekan yang melemah akan membuat komponen pressure plate tidak dapat bekerja dengan normal. Sama seperti kampas kopling, cover clutch juga harus diganti dengan baru jika ini terjadi. Sebaiknya dilakukan penggantian sepaket dengan kampas kopling untuk menghindari keluhan pedal kopling yang keras.

Jika ingin berhemat, kalian bisa lakukan penggantian cover clutch setelah melakukan dua kali penggantian kampas kopling.

Release Bearing yang Sudah Aus

 

Penyebab lain kerasnya pedal kopling juga dapat disebabkan oleh realese bearing yang ada di cover clutch. Release bearing berfungsi mendorong pegas diafragma (diaphragm spring) yang ada di cover clutch. Kerusakan pada release bearing ini membuat pedal kopling mobil keras atau bergetar saat diinjak. 

Komponen ini bisa aus seiring dengan penggunaan mobil. Saat release bearing aus, tekanan pada pegas diafragma pun lemah. Bila kondisi ini dibiarkan, release bearing lama-kelamaan akan menggerus pegas diafragma.

Jika sudah rusak, release bearing tidak dapat diperbaiki lagi. Artinya, kamu harus mengganti dengan sparepart baru. Sebagai catatan, saat mengganti release bearing maka  tidak perlu menambah pelumas. Lemak dari pelumas justru akan memicu terjadinya selip saat transmisi.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Terios

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil