Hal Yang Wajib Diketahui Sebelum Beli Mazda CX-30 2020

Mazda CX-30 adalah salah satu model mobil Mazda yang diluncurkan pertama kali dalam ajang Geneva International Motor Show 2019. Kemudian di Indonesia sendiri, PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI) baru meluncurkan produk terbaru Mazda CX-30 pada akhir Januari 2020. 

Bentuk Mazda CX-30 ini sekilas memang mirip dengan Mazda3 hatchback. Hal ini bukan hal yang mengherankan, mengingat kedua model mobil ini menggunakan platform yang sama. 

Dengan mengusung desain KODO khas Mazda, model Mazda CX-30 yang masuk ke Indonesia merupakan generasi ketujuh. Mobil ini terdiri atas empat varian dan dibanderol dengan kisaran harga Rp479,9 jutaan hingga Rp549,9 jutaan. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat rincian harga dan varian Mazda CX-30 2020 berikut ini.

Ada total tujuh warna eksterior dari Mazda CX-30 2020 yang bisa dipilih oleh para konsumen. Ketujuh warna tersebut adalah Deep Crystal Blue Mica, Soul Red Crystal Metallic, Snowflake White Pearl Mica, Jet Black Mica, Sonic Silver Metallic, Polymetal Gray Metallic dan Machine Gray Metallic. Khusus untuk warna Soul Red Crystal dan Machine Grey Metallic, kedua varian warna tersebut dibanderol dengan harga yang berbeda dari yang lainnya.

Seperti yang kita lihat, keempat varian yang ditawarkan oleh Mazda memiliki mesin yang sama dan transmisi yang identik pula. Baik Mazda CX-30 Touring maupun GT, keduanya dibekali dengan mesin 4 silinder segaris, SKYACTIV-G 2.0 DOHC 16 valve dengan kapasitas mesin 1.998 cc atau setara dengan sekitar 2 liter. Mesin ini kemudian dipadukan dengan transmisi otomatis enam percepatan.

Untuk performanya sendiri, mesin ini bisa menghasilkan tenaga sebesar 178 HP pada putaran mesin 6.000 rpm, serta torsi mencapai 224 Nm pada putaran 3.000 rpm. Performa ini tentu bisa dibilang cukup baik untuk sebuah Crossover SUV dengan kubikasi mesin 2,0 liter. 

Sekarang kita beralih ke bagian eksterior dan interiornya. Selain mengusung desain KODO khas Mazda, Mazda CX-30 ini juga menggunakan bahasa desain yang elegan tetapi maskulin, berkat adanya grille yang berukuran besar dikombinasikan lis berwarna silver pada bagian bawah dan menyambung hingga lampu utama. 

Mobil ini mempunyai dimensi panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm dan tinggi 1.540 mm. Bodinya yang agak rendah ini membuat Mazda CX-30 terkesan ramping. 

Kemudian untuk interiornya, Mazda CX-30 menggunakan desain driver-oriented. Desain dashboard dan kokpit dibuat simetris secara horizontal, agar lebih memberikan kesan menyatu antara pengemudi dengan mobil. 
Lalu di bagian tengahnya, terdapat sebuah head unit sebesar 8,8 inci yang dilengkapi dengan Mazda Connect. Head unit ini memiliki desain yang unik dan memberi kesan futuristik. Pengaturan audio dan fitur pun dapat dengan mudah dilakukan dari tombol yang ada di setir.

Mazda CX-30 semakin mewah dengan penggunaan material kulit dan kain berkualitas pada seluruh bagian kabinnya. Kesan elegan semakin terasa dengan pemilihan warna hitam glossy untuk seluruh kabin hingga ke bagian kursi.

Fitur keselamatannya sendiri cukup mumpuni. Mazda CX-30 dilengkapi dengan Mazda Radar Cruise Control dan Brake Assist yang bekerja untuk melakukan pengereman darurat saat posisi mobil terlalu dekat dengan mobil yang berada di depan kita. Selain itu, fitur standar seperti Airbags, ABS, dan EBD serta Hill Launch Assist (HLA) dan High Beam Control juga disematkan pada mobil ini. 

Jika kita lihat, varian Mazda CX-30 Touring dan GT memiliki selisih harga sekitar Rp40 jutaan. Tentu jumlah ini bukan jumlah yang sedikit. Hal ini karena ada beberapa perbedaan yang terdapat dari kedua model tersebut.

Pada tipe GT, yang merupakan tipe tertinggi dari Mazda CX-30 2020 ini telah dilengkapi dengan sunroof. Fitur yang satu ini tidak bisa kita temukan pada tipe Touring. 

Kemudian, jok yang digunakan pada Mazda CX-30 Touring masih menggunakan bahan fabric alias kain, sementara pada tipe GT, joknya sudah menggunakan material kulit. Perbedaan lainnya juga bisa kita lihat dari finishing dasbornya. Pada tipe GT berwarna coklat, sementara pada tipe Touring berwarna biru gelap. 

Dan salah satu perbedaan yang paling besar dari kedua tipe ini ialah fitur i-ACTIVSENSE. Fitur yang satu ini memang tidak bisa ditemukan pada tipe Touring. Fitur ini meliputi adaptive cruise control, lane keep assist, Lane Departure Warning System, blind spot warning, dan juga Smart City Brake Support.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, bisa disimpulkan bahwa banderol harga yang dipasang untuk Mazda CX-30 ini relatif mahal, mengingat fitur yang dimiliki mobil ini cukup standar. Meskipun mesinnya memberikan performa yang mumpuni, mobil ini tetap kurang worth it untuk konsumen yang mengincar fitur lengkap dengan harga yang terjangkau.

Terlebih lagi, dengan selisih harga Rp40 jutaan, ada begitu banyak fitur yang absen dari Mazda CX-30 tipe Touring. Bagi konsumen yang memiliki budget lebih, mungkin akan lebih baik jika membeli Tipe GT dibandingkan tipe Touring.