Salah satu peranti yang memiliki peran sangat penting bagi mobil bermesin diesel adalah nozzle. Sebagaimana fungsinya, alat ini berkaitan dengan suplai bahan bakar menuju ruang pembakaran di dalam mesin.
Nozzle sendiri memiliki bentuk seperti katup tertutup pegas yang terletak pada kepala silinder dan memiliki banyak lubang. Lubang tersebut berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar dengan tekanan tinggi.
Setelah terjadi penyemprotan dan pembakaran, jarum injektor akan menutup kembali saluran injektor. Apabila ditemukan bahan bakar berlebih yang hendak masuk ke mesin, secara otomatis nozzle akan mengalirkannya kembali ke tangki.
Untuk diketahui, nozzle yang rusak tentu akan menimbulkan dampak seperti mesin mobil yang sulit dihidupkan. Guna mengetahui ciri lainnya, berikut kami sampaikan beberapa tips mengetahui ciri nozzle rusak yang dikutip dari Auto2000.
Baca juga: 5 Fitur Ini Bisa Bikin Mitsubishi Pajero Sport Makin Irit BBM
Ciri nozzle pada mesin diesel yang mulai bermasalah adalah keluarnya asap sisa pembakaran berwarna hitam pekat. Umumnya mobil diesel berteknologi commonrail dengan standar Euro 4 untuk asapnya terlihat tipis dengan warna hitam sedikit putih.
Jika ditemukan asap mobil diesel commonrail berwarna hitam pekat, bisa menjadi ciri bahwa nozzle mulai rusak.
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan karakter mobil bermesin diesel dapat mengakibatkan kerusakan pada nozzle. Bahan bakar dengan kandungan sulfur tinggi bisa menyebabkan lubang pada nozzle menjadi mampet serta penumpukan karbon pada ruang bakar.
Dengan kejadian tersebut tentu dapat menurunkan performa mesin. Jika hal tersebut terus dibiarkan, terparahnya akan merusak nozzle karena tidak sanggup mengabutkan bahan bakar secara optimal.
Baca juga: Cek Gejala Saat Roda Butuh Spooring, Kalau Dibiarkan Mobil Bisa Miring
Bukan cuma menurunya performa pada mesin, ciri nozzle rusak dapat dilihat dari mesin yang mulai sulit untuk dinyalakan. Saat mobil membutuhkan waktu cukup lama untuk dihidupkan, besar kemungkinan terdapat masalah pada nozzle sebab pasokan bahan bakar yang dialirkan ke ruang bakar tidak berjalan secara lancar.
Selain masalah tersebut, bisa juga terdapat penekanan pada bagian injektor akibat kondisi komponen yang aus atau rusak karena aliran bahan bakar yang tidak lancar.
Baca juga: 3 Penyebab Mobil Bermesin Diesel Tidak Mau Hidup, Akibat Masuk Angin atau Ada Hal Lain?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta