Bukan cuma mobil mewah, jok captain seat kini juga bisa kalian jumpai di mobil Rp200 jutaan seperti Hyundai Stargazer, dan Wuling Cortez.
Jok jenis ini biasanya diletakkan pada baris kedua mobil dengan menyisakan ruang ditengahnya. Mobil dengan captain seat sendiri didesain khusus secara terpisah dengan jok sampingnya guna memberikan kenyamanan serta privilege terhadap penggunanya.
Selain itu, captain seat juga memudahkan penumpang pada baris ketiga ketika hendak keluar masuk tanpa harus melipat jok baris kedua, atau menyuruh penumpang tengah untuk turun terlebih dahulu.
Bicara jok baris kedua yang dibuat terpisah sebetulnya bukan cuma captain seat saja. Ada juga yang dinamai pilot seat. Sama-sama menyisakan ruang di tengah, apa sih bedanya captain seat dan pilot seat? Supaya tidak lagi penasaran, simak perbedaan keduanya berikut ini.
Baca juga: Cuma Wuling yang Sediakan Captain Seat di MPV Keluarga Rp200-300 Jutaan. Seberapa Nyaman?
Sebelum mengetahui apa perbedaan antara jok captain seat dengan pilot seat, seperti yang kami sampaikan sebelumnya secara garis besar keduanya memiliki model yang serupa yakni posisi kursi yang terpisah pada baris kedua mobil. Meski secara model serupa, tentu ada perbedaan dari captain seat dan juga pilot seat.
Baik jok captain seat maupun pilot seat dapat diatur mengenai jaraknya baik maju ataupun mundur. Perbedaan pertama yang ada antara captain seat dan pilot seat, jika jok captain seat dapat dilipat, maka untuk pilot seat untuk joknya tidak bisa dilipat ke depan dengan kata lain untuk jok pilot seat dibuat secara permanen.
Secara peletakan, jok captain seat biasanya digunakan pada mobil MPV berukuran sedang. Beda halnya dengan pilot seat, jok jenis ini biasanya dipasangkan pada mobil besar dengan kabin lebar yang memiliki lantai kabin rata.
Secara dimensi jok pilot seat punya ukuran besar berbeda dengan captain seat yang cenderung lebih kecil. Hal ini bertujuan supaya orang yang singgah di jok pilot seat merasa lebih nyaman selama dalam perjalanan.
Baca juga: 5 Mobil Captain Seat 160 Jutaan, Kelihatan Mewah Padahal Udah Murah (Part 1)
Baik jok captain seat maupun pilot seat sudah dilengkapi arm rest atau sandaran tangan. Sebagai pembeda, umumnya jok captain seat memiliki ukuran lebih kecil serta dapat dilipat ke atas.
Berbeda dengan pilot seat, untuk sandaran tangannya jok ini dibuat permanen dengan kata lain tidak bisa dilipat. Untuk ukurannya sendiri juga lebih panjang dan tebal. Selain itu beberapa pilot seat juga dilengkapi dengan meja yang diletakan di balik sandaran tangannya.
Tidak seperti jok captain yang hanya bisa dimaju-mundurkan, dilipat ke depan serta arm rest yang bisa digerakan, untuk pilot seat pada bagian arm rest biasanya tersematkan tombol pengaturan.
Tombol yang tersedia ini bisa digunakan untuk merebahkan kursi yang secara otomatis juga memajukan posisi jok supaya posisi duduk bisa terasa lebih nyaman. Tak hanya itu, biasanya pilot seat turut dibekali dengan leg rest yang pengaturannya juga bisa dikendalikan melalui tombol.
Di beberapa modelnya, pada tombol juga bisa memanjakan penggunanya dengan adanya fitur layaknya kursi pijat, pengaturan suhu jok, hingga pengaturan kebutuhan entertainment melalui jok. Bahkan kehadiran pilot seat sendiri setara seperti kalian duduk di bangku pesawat kelas bisnis.
Jika jok captain seat digunakan di MPV sedang, untuk pilot seat banyak dipakai di MPV mewah dengan ukuran besar seperti Toyota Alphard dan Lexus LM 350.
Setelah membaca ulasan di atas, kini kalian tahu kan perbedaan antara jok captain seat dengan pilot seat?
Baca juga: 5 Mobil Captain Seat 160 Jutaan, Nomor 3 Paling Mewah (Part 2)
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta