Penjualan Mobil Listrik di Thailand Jauh Meninggalkan Indonesia, Ini Buktinya

• Penjualan mobil listrik di Thailand jauh meninggalkan Indonesia.
• Angka penjualannya naik hampir 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
• Penjualan mobil listrik di Indonesia baru 1.600-an unit

Saat ini era elektrifikasi pada kendaraan bermotor telah melanda di seluruh dunia. Sementara untuk kawasan Asia Tenggara, Thailand merupakan negara paling maju jika berbicara mengenai industrialisasi otomotif bertenaga listrik.

Dengan beragam insentif berbentuk subsidi serta ekosistem pendukung yang bertumbuh pesat, menjadikan penjualan mobil listrik berbasis baterai meningkat di Negeri Gajah Putih ini.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Januari-Juni 2022 Melejit, Hyundai Ioniq 5 Fenomenal, Wuling Air EV Calon Bintang

Penjualan Mobil Listrik di Thailand Naik Hampir 2 Kali Lipat

Menurut data yang dirangkum Autolife Thailand, Rabu (05/10/2022), hingga Agustus tahun ini mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Thailand selama tahun 2022 telah terjual sebanyak 4.862 unit.

Meski baru delapan bulan berjalan, namun angkanya sudah jauh melampaui penjualan mobil listrik berbasis baterai dua tahun sebelumnya, yakni 2020 sebanyak 1.056 unit dan 2021 sebanyak 1.935 unit.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Melonjak Tajam, Hyundai Kona EV Jadi yang Terlaris!

Mobil Cina jadi yang Terlaris di Thailand

Tingginya performa penjualan ini didominasi oleh mobil-mobil listrik asal Cina seperti ORA Good Cat dan MG EP. Mobil listrik berbasis baterai terlaris di Thailand diraih oleh ORA Good Cat dari Great Wall Motors yang terjual sebanyak 2.083 unit dengan pangsa pasar 42,4 persen, diikuti oleh MG EP, sebuah station wagon bertenaga listrik, sebanyak 1.009 unit atau setara dengan pangsa pasar 20,5 persen.

Selain dua mobil tersebut, penjualan mobil listrik Thailand juga didominasi oleh merek-merek premium dari Eropa, contohnya Volvo XC40 Pure Electric yang terjual sebanyak 541 unit, Porsche Taycan sebanyak 185 unit, dan MINI Electric sebanyak 169 unit.

Selanjutnya, MG ZS EV sebanyak 159 unit, BMW iX3 sebanyak 144 unit, Tesla Model 3 sebanyak 141 unit, Tesla Model Y sebanyak 134 unit, dan Nissan Leaf sebanyak 60 unit.

Sementara itu, penjualan mobil listrik berbasis baterai di Thailand pada Agustus 2022 lalu mencapai 1.188 unit yang juga didominasi oleh mobil-mobil dari China, seperti ORA Good Cat sebanyak 516 unit, MG EP sebanyak 383 unit, dan MG ZS EV sebanyak 67 unit. Agustus juga menjadi bulan dengan penjualan mobil listrik tertinggi di Thailand di mana sebelumnya hanya mencapai sekitar 200-800 unit.

Baca juga: Tak Pengaruh Harga Mahal, Hyundai IONIQ 5 Bikin Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Meroket

Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

Sebaliknya, penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia belum setinggi pencapaian di Thailand. Menurut data dari Gaikindo, hingga bulan Agustus 2022, data wholesale mobil listrik berbasis baterai baru mencapai 1.635 unit.

Sedangkan jika menghitung penjualan mobil listrik di Indonesia hanya di Agustus 2022 saja, maka penjualannya mencapai 1.021 unit. Angka ini disumbangkan oleh Wuling Air ev yang sudah terkirim sebanyak 821 unit pada bulan Agustus 2022 saja.