Tren mobil diesel di Indonesia semakin naik daun lebih dari satu dekade terakhir. Hampir tiap merek menyediakan opsi mesin diesel bersama dengan varian bensin. Mesin diesel dikenal punya torsi awal yang jauh lebih perkasa dari mesin bensin, tapi apa cuma itu perbedaan yang dimilikinya?
Tentu pabrikan tak mungkin menyediakan opsi mesin diesel kalau jenis mesin tersebut tak memiliki kelebihan tersendiri. Misalnya saja produk seperti Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, atau Hyundai Santa Fe punya versi diesel dan bensin.\
Baca juga:
Bikin Penasaran, Kenapa Sih Harga Mobil Diesel Lebih Mahal Dari Mobil Bensin?
Mitos Seputar Mobil Bermesin Diesel, Apa Benar Kuat Terobos Banjir?
Mobil Diesel Keluar Asap Putih? Berikut Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Mulai dari jenis bahan bakar, hingga kemampuan mobil diesel ini menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi pemiliknya. Sebagaimana diketahui, bahan bakar diesel termurah yaitu solar masih disubsidi oleh pemerintah.
Lantas apa saja perbedaan mendasar yang dimiliki mobil bermesin diesel? Berikut ini ulasannya.
Perbedaan yang pertama tentu saja dari segi bahan bakar yang digunakan. Mesin diesel menggunakan solar atau Dex sebagai bahan bakarnya, sedangkan mesin bensin menggunakan gasoline (bensin).
Pada mesin diesel, udara dikompresi sehingga menghasilkan panas, kemudian bahan bakar solar disuntikkan dan terbakar karena panas dari udara yang terkompres. Sementara pada mesin bensin, bahan bakar dicampur dengan udara, kemudian dikompresi dengan piston. Pembakaran pada mesin bensin dimulai dengan menyalakan campuran tersebut menggunakan percikan api yang berasal dari busi.
Tak dapat dipungkiri kalau mesin diesel lebih unggul dalam hal torsi besar.Itulah mengapa mesin diesel biasa dipakai pada kendaraan muatan berat seperti truk dan bus.
Mesin mobil berbahan bakar bensin memang memiliki kelebihan dalam akselerasi dan juga dikenal responsif. Namun dari segi kekuatan, mesin diesel lebih unggul dibandingkan mesin bensin.
Jenis kendaraan ini mampu berjalan dengan beban berat. Belum lagi kemampuan mesin diesel cukup andal dalam menempuh perjalanan jauh dengan berbagai medan yang tak mudah dilalui.
Meski begitu, bukan berarti mobil bermesin bensin tidak ada keunggulan sama sekali. Terkait performa, mesin bensin cenderung lebih unggul dalam hal akselerasi dan responsif untuk menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi. Ini karena karakter putaran mesin di mobil bensin bisa hampir dua kali lipat dari mobil diesel.
Mesin diesel ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang sering melakukan perjalanan di pedesaan. Sedangkan mesin bensin ini lebih cocok digunakan untuk kamu yang hidup di perkotaan.
Masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Nah, berdasarkan keunggulan performa tersebut, kamu bisa memilih jenis mesin kendaraan sesuai kebutuhan berkendara.
Konsumsi bahan bakar mesin diesel dikenal lebih efisien dibanding mesin bensin. Mesin berbahan bakar solar mampu menghasilkan torsi yang besar di putaran bawah. Hal ini berdampak pada konsumsi dari bahan bakar yang relatif minim ketika akselerasi awal, sehingga bisa lebih hemat.
Keuntungan lain yaitu harga solar bersubsidi lebih murah daripada bensin. Jika mencari kendaraan yang irit, maka kamu bisa memilih mobil diesel, terlebih jika sering melakukan perjalanan jarak jauh.
Sebaliknya, mobil mesin bensin memiliki tingkat kebutuhan yang jauh lebih tinggi. Jadi, akan cukup menguras kantong jika digunakan untuk jarak yang jauh karena mesin membutuhkan banyak bahan bakar.
Getaran pada mesin diesel lebih cukup besar bila dibanding mesin bensin yang cenderung lebih halus. Ini disebabkan karena kompresi diesel lebih tinggi yaitu 1:16-23, sementara mesin bensin 1:8-12.
Ini juga yang menyebabkan mengapa suara mobil mesin diesel lebih kasar dibanding mesin bensin yang halus. Getaran dan suara bising ini muncul sebagai efek kompresi tinggi saat bekerja melakukan pembakaran.
Di musim hujan dan cuaca ekstrim seperti sekarang ini kerap terjadi banjir setelah turun hujan lebat. Karena sistem pembakarannya berbeda, maka mobil diesel dikenal tahan terhadap banjir.
Ini karena pada sistem mesin diesel menerapkan ‘Compression Ignition’ yang mana tidak bisa diterapkan pada mesin bensin. Proses pembakaran dibuat sangat matang dengan campuran diesel serta udara tanpa membutuhkan busi. Sedangkan mesin bensin mengandalkan busi untuk menghasilkan api, yang rentan mati akibat kemasukan air lewat bila menerobos banjir.
Namun demikian kalian yang memiliki mobil bermesin diesel sebaiknya tetap harus waspada. Pasalnya mobil dengan bahan bakar diesel modern juga dilengkapi berbagai fitur kelistrikan yang lebih banyak. Jadi hindari menerjang banjir dengan kecepatan tinggi agar percikan air tidak masuk ke dalam mesin.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta