Saat berburu mobil bekas, kita tentunya harus melakukan cek unit dan test drive untuk mengetahui secara langsung kondisi atau kekurangan di kendaraan tersebut. Cara ini untuk mengetahui kondisi mobil secara detail, sehingga dapat terhindar resiko kerusakan yang merugikan di masa depan.
Saat melakukan test drive, kalian sebagai calon pembeli harus memahami beberapa poin penting perihal kondisi mobil yang menjadi incaran. Jika ada kemungkinan masalah atau kerusakan dapat diketahui secepat mungkin, dan mungkin bisa beralih ke unit lain yang lebih sehat.
Baca juga:
Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran
Berencana Beli Mobil Bekas Untuk Pertama Kali? Ketahui Biaya Tambahan yang Perlu Disiapkan
Carsome Experience Center Kini Hadir di Depok, Beli Mobil Bekas Berkualitas Lebih Mudah
Dalam masa test drive ini, jangan terlalu takut untuk mencoba banyak hal, tentu saja agar paham dengan kekurangan dari mobil yang akan dibeli. Dengan melakukan beberapa pengujian, kita bisa mengetahui minus yang ada di mobil apakah cukup parah atau ringan dengan biaya perbaikan terjangkau.
Berikut ini poin penting yang perlu kalian periksa saat cek unit dan test drive mobil bekas.
Saat baru menghidupkan mesin dan mulai berjalan, kita bisa memutar setir hingga full kanan kiri ketika putar balik atau berbelok. Pastikan saat memutar setir ini berputar mulus tidak ada patah-patah ketika melakukannya.
Setir yang kondisinya masih bagus bisa berputar dengan mulus dan tidak ada suara dengung. Sebab jika sampai ada patah-patah saat diputar atau suara dengung, power steering pasti bermasalah.
Berdasarkan pengalaman kami, memutar setir sampai mentok di mobil yang masih pakai power steering hidrolik ini bisa digunakan untuk mengetahui kondisi mesin butuh treatment seperti tune up atau tidak. Alasannya, pompa power steering ini bekerja dengan memanfaatkan tenaga dari mesin.
Kalau diputar sampai mentok maka power steering bekerja cukup keras dan secara otomatis mesin pun ikut bekerja keras. Nah, kalau saat kita memutar sampai mentok kemudian putaran mesin ngedrop, maka ada masalah dari kerja mesin yang 'kurang ngangkat'.
Untuk mobil bekas yang usianya masih tergolong baru, maka service record ini jadi bukti apakah mobil terawat atau tidak. Seluruh informasi perbaikan tercatat secara sistematis di bengkel resmi tempat pemilik mobil melakukan perbaikan dan perawatan rutin. Mobil yang memiliki catatan servis yang baik jauh lebih dihargai dan lebih dipercaya oleh konsumen mobil bekas.
Lebih lanjut, data service record ini menjadi informasi kepada calon pembeli mobil bekas secara langsung mendapat jaminan atas kondisi mobil dan perawatan mobil yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya. Melalui data tersebut juga bisa diketahui komponen apa saja yang sudah diganti oleh pemiliknya.
Untuk motuba keluaran 2000-an awal pun bisa kita ketahui riwayat servisnya bila kita membeli ke pemilik langsung dan bertanya dimana bengkel langganannya, atau meminta bon servis yang mungkin masih tersimpan. Cara ini biasanya dilakukan oleh para pemilik mobil Eropa, sehingga bisa mengetahui apakah bengkel rujukan servisnya ini terpercaya atau tidak.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta