Bersamaan dengan datangnya musim hujan, sering kali diikuti muncul genangan air bahkan banjir. Kondisi tersebut tentunya sebisa mungkin bukan jadi penghalang buat Anda beraktifitas.
Dengan teknik berkendara yang tepat, banjir yang menggenang di jalan raya sebenarnya masih bisa diterobos dengan kondisi tertentu. tetapi bukan hanya sebelum mobil melewati banjir yang perlu diperhatikan, tapi pasca menerjang banjir pun mobil perlu perhatian.
Mobil yang terlalu banyak terkena air banjir jika didiamkan terus menerus bakal mengalami kerusakan. Jika sudah terjadi yang demikian, maka Anda wajib keluarkan isi dompet lebih banyak guna perbaikannya.
Nah sebenarnya satu cara yang ampuh namun terbilang murah adalah dengan langsung mencuci mobil pasca melewati genangan air. Bukan hanya membersihkan bagian bodi dan interiornya saja, tapi juga cuci kolong mobil.
Baca juga: Bisa Bikin Bolong, Jangan Lupakan Rutin Cuci Kolong Mobil
Bila ketinggian genangan air masih bisa dilalui memang Anda boleh menerjang banjir. Tapi perlu diingat pula ada efek negatif mobil sering terabas banjir. Dikutip dari situs resmi Suzuki, komponen yang cukup rawan terdampak adalah bagian suspensi, dan pengereman.
Mengingat perangkat ini terbuat dari material logam, apabila terus menerus terkena air banjir yang notabene adalah air kotor dan berlumpur, maka bisa timbul korosi atau karat. Apalagi untuk mobil yang usianya sudah di atas 5 tahun sehingga lapisan anti karat sudah tak berfungsi optimal.
Kalau karat sudah tumbuh, biaya perbaikannya cukup mahal. Karena komponen itu wajib diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Jangan Pernah Takut Cuci Ruang Mesin Mobil, Ini Rahasianya Supaya Tidak Bermasalah
Nah cara paling jitu namun cukup sederhana dan murah adalah cuci kolong mobil pasca kendaraan itu melintasi genangan air atau banjir. Sebenarnya tak perlu ke tempat cuci mobil, karena Anda bisa lakukan sendiri di rumah sembari mencuci bagian bodi mobil lainnya.
Adapun beberapa komponen yang wajib diperhatikan saat mencuci kolong mobil adalah sebagai berikut:
Jika mobil habis melewati genangan air di jalan bisa menyebabkan kotoran menempel pada sistem pengereman. Kondisi ini akan membuat kampas rem jadi macet atau menempel dengan disck brake. Agar hasil lebih maksimal, sebaiknya copot semua roda saat membersihkan sistem pengereman.
Baca juga: Ketahui Bahaya Cuci Mobil Pakai Steam, Jangan Terlena Karena Praktis dan Cepat
Masih seputar kaki-kaki mobil, saat mempersihkan rem, Anda bisa juga sekaligus membersihkan ruang fender roda. Karena cipratan air banjir pasti membuat kotoran menumpuk di sela-sela fender. Agar hasil maksimal Anda dapat gunakan air bertekanan tinggi untuk merontokkan kotoran.
Selain fender, bagian dek mobil juga perlu dipersihkan. Wilayah dek sangat rentan terjadi korosi, terlebih jika usia pelapis anti karat mulai menipis akibat usia mobil telah lebih dari 5 tahun.
Yang peru dibersihkan selanjutnya adalah sistem suspensi baik bagian per maupun shockbreaker. Perangkat suspensi merupakan bagian yang sering memiliki deposit kotoran yang cukup banyak. Saat kotoran bercampur dengan air, maka bahaya korosi bisa sebabkan kinerja suspensi tidak akan maksimal.
Satu hal lagi yang perlu diingat, saat cuci kolong mobil yakni gunakan air bersih mengalir agar semua kotoran hilang. Bisa pula gunakan shampo khusus cuci mobil agar semua sisa-sisa banjir hilang tuntas.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta