Tidak seperti mobil baru yang bisa langsung dipakai pergi jarak jauh, setelah membeli mobil bekas kalian diharuskan untuk melakukan pengecekan serta penggantian beberapa parts. Terlebih mobil bekas dengan usia di atas 10 tahun, tentu akan ada banyak suku cadang yang diganti.
Mengenai budget yang harus disiapkan, setidaknya 5%-10% dari harga mobil. Jika harga mobil yang dibeli Rp50 juta, maka kalian diharuskan menyiapkan uang untuk perbaikan mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5 juta.
Lantas parts apa saja yang harus langsung diganti setelah membeli mobil bekas? Berikut deretannya.
Baca juga: Segini Biaya Kepemilikan Suzuki Ertiga Hybrid untuk 5 Tahun, Lebih Murah dari Jajan Siomay Seporsi
Pertama-tama setelah membeli mobil bekas kalian diwajibkan untuk mengganti pelumas mesin. Untuk pelumas mesin, sebaiknya menggunakan oli dengan spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan guna menjaga keawetan serta performa mesin.
Selain mesin, kalian juga diharuskan mengganti pelumas transmisi. Sebagai informasi, oli transmisi manual dan matic mempunyai spesifikasi yang berbeda. Oh iya, untuk mobil dengan penggerak roda belakang, jangan lupa juga mengganti oli gardan supaya gear serta kompartemen yang ada didalamnya tidak mudah aus.
Baca juga: Pilah-Pilih Wiper Untuk Musim Hujan, Mana yang Lebih Bagus antara Wiper Hybrid vs Frameless?
Langkah selanjutnya setelah menguras pelumas mesin, transmisi dan gardan, kalian diharuskan untuk mengganti filter udara dan filter oli. Kedua filter tersebut wajib diganti guna mendapatkan performa mobil yang terasa lebih maksimal.
Oh iya, selain mengganti filter udara dan filter oli, sebaiknya juga melakukan tune up pada throttle body atau karburator disertai penggantian busi bagi mesin bensin dan pembersihan injector untuk mesin diesel. Sebagai informasi tambahan, untuk mobil dengan mesin diesel sebaiknya juga melakukan penggantian filter solar.
Minyak rem dan air radiator juga tidak boleh luput dari penggantian setelah membeli mobil bekas. Minyak rem dikuras lalu diganti dengan yang baru bertujuan supaya daya pengereman mobil terasa lebih maksimal dan menghindari jalur minyak rem yang tersumbat kotoran.
Selain minyak rem, air radiator juga perlu dikuras guna mencegah gejala overheat akibat saluran yang mampet. Untuk penggunaan air radiator, sebaiknya gunakan radiator coolant dengan spesifikasi standar pabrikan.
Baca juga: Aki Basah yang Rusak Jangan Langsung Ganti, Begini Cara Mudah Perbaikannya
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta