Masuk penghujung bulan Oktober, sebagian besar wilayah Indonesia mulai masuk musim penghujan. Saat berkendara di tengah guyuran hujan, rupanya ac mobil harus tetap menyala. Kenapa bisa begitu?
Baca juga:
Benarkah Matikan AC Mobil Saat Jalan Menanjak Bisa Tambah Tenaga Mesin?
AC Mobil Tidak Dingin, Tidak Selalu Perlu Tambah atau Ganti Freon AC
Kenali Penyebab AC Mobil Bocor, Bisa Jadi Karena Hal Berikut
Saat hujan turun sangat lebat, seringkali menimbulkan embun pada kaca mobil. Embun yang menutup kaca mobil biasanya disebabkan karena adanya perbedaan suhu antara udara di dalam kabin mobil dan suhu di luar. Suhu di luar kabin saat hujan biasanya akan lebih dingin dibandingkan dengan di kabin dan inilah yang menyebabkan munculnya embun pada kaca.
Nah cara menghilangkannya adalah dengan cukup menyalakan AC yang merupakan sistem penyejuk udara di dalam kabin mobil. Cara ini berfungsi bila di mobil tidak memiliki fitur defogger atau defroster, sehingga harus menjaga suhu kabin lebih dingin dari suhu luar.
Saat turun hujan lebat, suhu udara di luar kabin mobil memiliki kelembaban yang tinggi. Nah, udara yang masuk ke kabin mobil dengan kondisi kelembaban udara tinggi, setelah di dalam kabin akan berubah menjadi uap air dan dapat terkonversi menjadi embun di kaca mobil bagian dalam. Embun yang menempel di kaca bakal semakin pekat karena adanya uap air sisa pernapasan dari penumpang dalam mobil.
Untuk melenyapkan embun yang muncul saat hujan lebat, AC mobil harus tetap dinyalakan. Ini penting karena embun pada kaca mobil bisa mengganggu jarak pandang pengemudi. Namun, seringkali hembusan AC yang begitu dingin juga membuat seisi kabin kedinginan. Bagaimana solusi terbaiknya?
Agar embun bisa segera menghilang, suhu AC tidak perlu terlalu dingin, tapi pastikan suhunya lebih dingin dari suhu di luar. Nah buat kamu yang di pengaturan AC mobilnya terdapat fitur defrost/defogger, bisa memanfaatkan fitur tadi buat mengusir embun di kaca depan.
Ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung pada dashboard. Fitur defrost ada yang disimbolkan dengan panah ventilasi ke atas atau logo uap dengan tulisan front. Nah, kalau sudah mengaktifkan fitur defrost ke kaca depan mobil maka kita bisa menutup sebagian ventilasi ac yang menghadap ke arah penumpang supaya tidak kedinginan.
Jika embun terjadi pada kaca bagian belakang mobil, kamu dapat menggunakan fitur defogger. Nah kalau kita mematikan AC lalu membuka kaca bukan selalu jadi solusi yang tepat karena adanya perbedaan suhu yang jauh antara kedua ruangan dan hal ini bisa membuat embun sulit hilang.
Cara yang paling cepat dan mudah untuk menghilangkan embun yang terbentuk pada kaca mobil adalah dengan membuka jendela mobil. Kamu sebenarnya dapat membuka jendela mobil sampai embun menghilang, dengan catatan di jendela sudah terpasang talang air agar tampias hujan tak masuk ke dalam kabin. Setelah embun lenyap, segera tutup kembali agar udara dingin dari AC mobil dapat kembali terasa.
Cara ini bisa kita lakukan bila melewati pegunungan, yang suhu ketika malam hari dan turun hujan bisa di bawah 18 derajat Celcius. Dengan buka sedikit kaca bertujuan untuk mensirkulasikan udara luar masuk ke dalam, supaya suhu luar dan suhu dalam hawanya mirip.
Namun bila hujan terlalu lebat, bisa menggunakan tombol resirkulasi. Ketika fungsi ini diaktifkan, mobil akan memasukkan udara dari luar mobil dan menghembuskan udara dari dalam tanpa mengubah temperatur. Dengan begitu, tidak akan ada perbedaan temperatur yang menyebabkan terbentuknya embun.
Jika tiba-tiba hujan turun dan membuat kaca mobil menjadi berembun, kondisi ini sudah pasti berbahaya karena jarak pandang seorang pengemudi bisa menjadi berkurang. Akan lebih berbahaya lagi jika berkendara di malam hari dan minim penerangan.
Saat cuaca buruk di musim hujan, kita dituntut harus ekstra waspada dan memperhatikan kondisi berkendara agar tetap aman. Embun adalah musuh utama pengemudi karena mengganggu penglihatan, sehingga perlu segera dilenyapkan agar pandangan lebih jelas. Adanya AC terbukti cukup membantu melenyapkan embun di kaca, dan selama pengaturan suhu bisa pas maka embun lenyap namun kabin tak membuat penumpang menggigil.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta