PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek Suzuki di Indonesia menyatakan siap dalam mendorong terciptanya ekosistem Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Lantas bagaimana persiapan Suzuki Indonesia mengingat di awal tahun depan diperkirakan sejumlah brand akan lebih banyak lagi menghadirkan kendaraan elektrifikasi?
Baca juga: Suzuki S Presso Kembali Lakoni Uji Tabrak Global NCAP, Hasilnya Bikin Sedih
"Kami tentunya ada rencana, tapi untuk model mobilnya seperti apa, nanti akan diinformasikan pada saatnya,” ungkap 4W Marketing Director SIS Donny Saputra saat ditemui akhir pekan kemarin.
Perlu diketahui, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan kebijakan terbaru untuk mempercepat program KBLBB. Kabarnya kebijakan tersebut, terkait pemberian subsidi yang akan diumumkan langsung Presiden RI Joko Widodo dalam waktu dekat.
Donny menuturkan, untuk menghadirkan kendaraan elektrifikasi, sejatinya perusahaan dengan logo huruf S tidak hanya berkeinginan menjual, tapi bisa saja memproduksinya di dalam negeri.
"Sebetulnya kalau kita berbicara tentang persiapan masalah kendaraan listrik, kami siap dan kami siap mendukung dari rencana pemerintah dan untuk itu kami terus mempelajari dan meminta arahan dari prinsipal kami, dari penjualan dan produksi listrik di Indonesia,” ucapnya.
Baca juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Meluncur Tahun 2023, Pakai Mesin Ertiga
Kata Donny, Suzuki juga berencana memproduksi mobil hybrid di dalam negeri. Alhasil, mobil yang dibuat di kemudian hari, tidak hanya Suzuki Ertiga, tapi ada juga beberapa model lainnya. Akan tetapi, untuk modelnya apa dan bagaimana prosesnya, serta strategi Suzuki, Donny masih enggan membocorkannya secara langsung ke awak media.
"Detailnya kira-kira apa? Nanti akan kami informasikan, pada prinsipnya kami selalu mendukung program yang ada di pemerintah," tutur Donny.
Sekadar informasi, satu-satunya kendaraan elektrifikasi yang dimiliki Suzuki Indonesia saat ini adalah Ertiga Hybrid yang diluncurkan semester pertama 2022.
Sistem hibrida pada varian Suzuki Ertiga Hybrid tergolong mild hybrid atau mudahnya sebagai hybrid ringan. Mesin bensin tetap disandingkan baterai dan motor listrik. Tapi sebagai catatan, peran motor listriknya digantikan oleh komponen Integrated Starter Generator (ISG), berupa starter motor dan alternator di mesin bakar.
Nah ISG ini tidak tersambung dengan sistem penggerak. Output ke roda tetap dihasilkan dari mesin utama K15B. Maka dari itu pengguna mobil ini tidak akan merasakan feeling mobil listrik, yang hening ketika dihidupkan atau saat berakselerasi. Jangan heran kalau perasaan menyetirnya tidak ada perubahan dengan Ertiga reguler.
Adapun untuk baterainya, sistem isi ulang daya menggunakan teknologi regenerative braking, yang memanfaatkan putaran dari roda ketika deselerasi kemudian dikonversi menjadi daya listrik yang disimpan di baterai. Nggak besar kapasitasnya, profilnya hanya 6Ah 12V.
Lalu buat apa dijejali sistem hybrid ringan ini? Istilah lain yang tepat menggambarkan teknologi ini adalah motor assist, sistem serupa yang diterapkan di motor hybrid seperti Honda PCX atau Yamaha Fazzio.
Fungsi mild hybrid ini menambah tenaga atau assist ketika hendak berakselerasi dari diam atau kecepatan rendah. Ketika daya listrik di dalam baterai cukup, akan menyokong kerja ISG memberi tenaga lebih ke mesin untuk menggerakkan ban.
Sebab pada momen inilah beban mesin paling berat dan membutuhkan konsumsi bahan bakar yang berat. Makanya untuk meringankan kerja mesin dan keluaran daya tetap maksimal, sistem hybrid ini hadir. Dari kombinasi itu, efeknya bensin jadi lebih irit. Setidaknya konsumsi bahan bakarnya kini bisa di atas 15 km/liter.
Nah di India, selain Ertiga Smart Hybrid juga sudah ada XL6 dengan sisitem serupa. Kita tahu XL6 merupakan kembaran dari XL7 di Indonesia. Sistem hybrid dari LSUV ini sama persis dengan Ertiga 2022.
Jadi apakah yang dimaksuk Suzuki XL7 Smart Hybrid yang akan hadir tahun depan?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat