Beli mobil baru memang bukan perkara mudah karena utuh persiapan dan strategi matang, termasuk menentukan kapan waktu yang tepat.
Karena menurut sejumlah pengamat ada beberapa waktu yang pas untuk membeli mobil.
Maklum, membeli mobil tidak seperti rumah, tanah atau emas, yang saat dijual kembali harganya bisa naik.
Sebaliknya, jika beli mobil baru akan ada depresiasi walaupun baru dipakai selama satu bulan.
Bahkan jika kendaraan dari dealer itu sudah pernah dipakai pemiliknya satu hari saja untuk kemudian dijual kembali, maka itu sudah termasuk kategori mobil bekas.
Hal tersebut bisa terjadi karena angka odometer pada meter cluster sudah bertambah dan data diri pada surat-surat sudah pasti tercatat nama pemilik pertamanya.
Kemudian setiap beberapa tahun, pabrikan otomotif biasanya melakukan pembaruan dari model-model yang sudah mereka pasarkan.
Ada yang sekedar facelift alias minor change dengan hanya penambahan beberapa fitur serta sedikit perubahan dari sisi eksterior dan interior, hingga yang benar-benar model baru atau berganti generasi.
Kalau model barunya sudah muncul, biasanya harga model yang lama akan terjadi penurunan lantaran banyak orang yang menjual sementara peminatnya lebih menginginkan yang model baru dengan tampilan dan teknologi lebih modern.
Nah, supaya tidak terlalu merasa rugi, sebaiknya ketahui kapan saja waktu yang tepat beli mobil baru agar dapat harga murah.
Berikut ulasan lengkapnya!
Baca juga: 4 Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Membeli Mobil Bekas, Jangan Cuma Lihat Tampilannya
Akhir tahun disebut jadi waktu yang tepat pembelian mobil.
Pasalnya, pada akhir tahun sales, dealer, dan agen atau distributor pemegang merek, ingin mencapai target penjualan yang sudah mereka tetapkan sebelumnya.
Nah, untuk mencapai target tersebut, mereka akan banting harga dengan cara memberikan diskon yang cukup tinggi.
Adapun potongan harga dilakukan bukan karena kualitas mobil sudah menurun, melainkan menghabiskan stok di gudang yang mungkin masih ada beberapa yang menumpuk.
Adapun waktu pembelian di akhir tahun sebaiknya dilakukan pada Oktober, November dan Desember.
Sementara itu, jika memasuki tahun baru, tak sedikit konsumen menginginkan mobil dengan tahun produksi paling anyar.
Hal ini bisa diketahui dari nomor rangka atau Vehicle Identification Number (VIN) pada kendaraan tersebut yang biasanya tercetak di stiker atau plat yang ada pada area ruang mesin.
Belum lagi, harga mobil di awal tahun biasanya mengalami kenaikan, karena inflasi, biaya produksi, dan juga nilai tukar rupiah yang biasanya ikut mengalami lonjakan.
Namun begitu, kalian bisa mencari celah memanfaatkan keadaan ini untuk beli mobil baru tapi dengan nomor VIN tahun sebelumnya.
Karena meski itu tetap mobil baru yang masih disimpan pihak dealer resmi, tetapi umumnya masih menggunakan harga OTR (On The Road) tahun sebelumnya.
Kalau pun mereka mengaku sudah menerapkan harga baru untuk tahun yang baru, biasanya para tenaga penjual dari dealer tersebut berani memberikan diskon lebih besar untuk model dengan VIN tahun sebelumnya.
Hal ini lantaran sales, dealer dan agen atau distributor, tak ingin meninggalkan unit stok lama dalam jumlah banyak.
Karena makin lama dijual, depresiasinya akan lebih jauh lagi, jadi mereka lebih memilih menjual dengan sedikit untung, daripada mengalami kerugian.
Di Indonesia, penjualan mobil kerap mengalami kenaikan jelang musim liburan di hari raya.
Ya, ini karena banyak masyarakat yang ingin melakukan ritual mudik ke kampung halaman dengan menggunakan mobil.
Maka dari itu, untuk memanfaatkan penjualan mobil, biasanya sales dan dealer langsung memberikan program-program menggiurkan, seperti potongan harga agar masyarakat tergiur membeli mobil buat dipakai mudik.
Tapi perlu diingat, pastikan saat membeli jelang hari raya, stok mobil yang diinginkan sudah ada atau ready.
Selain itu, pastikan juga surat-surat dan plat nomor yang sah sudah ada ditangan sebelum melakukan perjalanan.
Supaya aman, kalian bisa memilih melakukan pembelian 1-2 bulan menjelang libur hari raya.
Karena kalau membeli dengan sistem inden, kemungkinan besar, unit baru dikirim mendekati hari H dan kelengkapan STNK serta plat nomornya baru bisa tercetak setelah libur hari raya tersebut.
Alhasil mobil gagal dipakai ke kampung halaman mengunjungi keluarga besar.
Baca juga: Tak Perlu Bingung Saat Ingin Membeli Mobil Idaman, Ini Tips Meminang Mobil Sesuai Kebutuhan!
Waktu membeli kendaraan yang tepat juga bisa memanfaatkan saat event atau pameran otomotif.
Bagaimana tidak, ketika pameran otomotif seperti ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) atau Indonesia International Motor Show (IIMS) banyak sales dituntut mencapai target penjualan.
Maka dari itu, banjir promo mulai dari diskon, bonus, dan iming-iming hadiah menarik sering mereka lakukan kala pameran, tentunya ini dilakukan agar mampu menarik perhatian konsumen.
Seperti diketahui, GIIAS dan IIMS, pameran otomotif di Indonesia juga kerap dilakukan secara periodik setahun sekali, misalnya Jakarta Auto Week atau Pekan Raya Jakarta.
Jangan acuhkan juga pameran-paman yang cukup rutin dilakukan para dealer atau Agen Pemegang Merek (APM) di berbagai mall-mall di kota besar.
Oia, perlu diketahui jika datang ingin membeli mobil di pameran, sebaiknya lakukan di hari Senin atau awal pameran dibuka, kecuali hari Sabtu dan Minggu.
Pasalnya, di hari Senin biasanya kondisi tempat pameran tidak terlalu padat, dan kalian bisa melakukan negosiasi lebih lama sembari survei berbagai merek dan juga melakukan test drive.
Sejumlah brand kerap memberikan promo menggiurkan guna menyambut hari-hari khusus, seperti Hari Raya Kemerdekaan RI, Hari Kartini, Hari Guru, dan sebagainya.
Namun, dewasa ini banyak brand tak hanya elektronik, tapi juga otomotif memberikan promo menarik di tanggal-tanggal cantik.
Ya, strategi pemasaran yang kini sedang jadi tren dalam bisnis jual beli yaitu memanfaatkan tanggal cantik atau kembar, seperti 10.10 (10 Oktober), 11.11 (11 November), dan 12.12 (12 Desember).
Pada awalnya, penjualan tanggal kembar ini dilakukan di tiga bulan terakhir, namun kini strategi juga dilakukan di awal tahun.
Nggak percaya? Coba tunggu saja, biasanya ada beberapa brand yang memanfaatkan tanggal-tanggal kembar untuk merayu konsumen.
Baca juga: Bukan Untuk Karyawan Gaji UMR, Ini 5 Pilihan Mobil Bekas Cicilan di Atas Rp10 juta
Kalian yang ingin punya mobil baru dengan harga lebih murah, bisa memanfaatkan dengan cara menunggu kehadiran suatu brand meluncurkan mobil terbaru.
Pasalnya, sebuah desain mobil itu ada siklusnya, dimana setiap 1-2 tahun akan hadir model baru dengan ubahan minor atau kerap disebut facelift.
Sedangkan untuk perubahan besar secara menyeluruh atau berganti generasi, biasanya disebut All New, dengan rentan waktu bisa 5-8 tahun.
Ya, cara ini berlaku bagi mereka yang mementingkan harga daripada bentuknya.
Pasalnya, saat kehadiran mobil terbaru meluncur, biasanya pabrikan otomotif ingin menghabiskan stok lama.
Nah, cara untuk menghabiskan stok lama yaitu menjualnya dengan harga miring.
Lalu bagaimana cara mengetahui akan ada mobil model baru?
Biasanya isu mobil baru kerap muncul di media-media online terpercaya, seperti halnya AutoFun Indonesia, yang kerap menghadirkan sejumlah update berita dan isu otomotif baik nasional maupun internasional.
Waktu yang tepat untuk beli mobil baru dengan harga miring, bisa juga saat mobil tersebut akan distop produksi.
Ya, moment mobil akan di stop produksi biasanya memang tidak terlalu sering dilakukan pabrikan, namun begitu hal tersebut tetap saja kerap terjadi.
Maka dari itu, biasanya untuk menghabiskan stok di gudang, mobil yang akan distop produksi akan dijual dengan promo menarik.
Lantas bagaimana dengan after salesnya? Biasanya, untuk brand-brand besar dan masih ada di Indonesia, mereka tetap memberikan jaminan service dan spare part.
Buktinya, ada juga model-model mobil jadul yang sudah ada puluhan tahun diluncurkan dan tak lagi ada model barunya, namun suku cadangnya masih terpenuhi dan bisa dikendarai, misalnya suku cadang Isuzu Panther (Spesifikasi | Berita) yang sampai saat ini masih tersedia.
Waktu yang tepat untuk membeli kendaraan tapi dengan harga murah bisa juga dilakukan saat ada kebijakan baru dari pemerintah.
Setidaknya, memanfaatkan adanya kebijakan baru pernah dirasakan.
Misalnya insentif pajak diberikan bagi pabrikan yang melakukan produksi dan perakitan secara lokal.
Alhasil harga mobil buatan lokal lebih terjangkau daripada yang diimpor.
Selain itu, kehadiran segmen Low Cost Green Car (LCGC) juga bikin mobil jadi lebih terjangkau.
Nah, belum lagi, adanya rencana pemerintah yang memberikan subsidi pada mobil listrik baik yang diproduksi di dalam negeri maupun yang impor.
Kemudian pihak PLN juga memberikan subsidi pemasangan Home Charging bagi para pemilik kendaraan elektrifikasi.
Itu berarti, akan ada diskon pada kendaraan-kendaraan khusus tadi.
Selain tujuh waktu yang disarankan saat membeli mobil, yang tak kalah penting adalah pastikan uangnya sudah tersedia untuk membayarnya ya. Selamat membeli mobil!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}