9 Penyebab Mobil Mati Mendadak, Cari Tahu Masalahnya Sebelum ke Bengkel

Mesin mobil mati mendadak jadi salah satu yang dikhawatirkan para pengemudi. Pasalnya hal tersebut bisa sangat berbahaya, apalagi saat mobil sedang dikendarai atau jauh dari bengkel langganan.

Nah, jika mobil mati mendadak bisa membuat Anda khawatir. Maka sudah pasti solusinya adalah melakukan perbaikan di bengkel. 

Baca juga: 5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Jika Mobil Mogok di Tol Biar Tetap Aman

Akan tetapi, sebelum masuk ke bengkel, Anda harus tahu apa penyebab mobil mati mendadak. Pasalnya, jika Anda masuk ke bengkel 'nakal', maka masalah yang awalnya tidak serius, justru jadi semakin ribet, dan harus mengeluarkan biaya mahal.

Maka dari itu, sebelum memutuskan ke bengkel sementara, kami akan sedikit menginformasikan, bahwasanya tidak ada asap kalau tidak ada api. Ya, sejatinya, apabila mobil mengalami masalah, tentunya hal tersebut pasti ada penyebabnya.

Baca juga: Aki Soak Bikin Mobil Tiba-Tiba Mogok di Jalan? Jangan Panik, Ini Solusinya

Maka dari itu, berikut ini beberapa penyebab yang membuat mobil mati secara tiba-tiba. 

1. Bahan Bakar Habis

Masalah yang sering terjadi apabila mobil mogok secara mendadak yaitu kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Ya, ini jadi akar masalah yang banyak dialami di berbagai belahan dunia. 

Kok bisa? Ya, bisa saja, mereka lupa mengisinya. Tapi ada juga kemungkinan lain, dimana indikator atau alat pengukur volume bahan bakar mengalami masalah. 

Untuk memastikan apakah tangki bahan bakar kosong, anda bisa mencoba untuk mengisinya, setidaknya empat liter bensin.

Baca juga: Hati-hati Sebelum Beli Mobil Bekas, Ini Ciri Mobil Bekas yang Pernah Turun Mesin

2. Proses Pembakaran Bermasalah

BBM jadi sumber penggerak mobil. Namun jika BBM yang ada pada tangki mobil kotor, dan terjadi penyumbatan, kemungkinan mobil akan mati mendadak. Hal ini dikarenakan cairan BBM tidak mengalir dengan baik saat dibutuhkan untuk proses pembakaran. 

Adapun beberapa hal yang perlu diketahui saat proses pembakaran yaitu BBM bisa bekerja dengan baik karena beberapa komponen yang turut berperan penting, seperti Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump), Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter), Fuel Pressure Regulator, hingga injektor. 

Dalam proses pembakaran, BBM pada tangki dipompa oleh fuel pump, kemudian melewati filter bahan bakar, lalu pressure fuel regulator, mensuplai ke injektor. 

Nah, jika dalam proses pembakaran mengalami masalah, kemungkinan terjadi pada komponen-komponen tersebut. Namun bisa juga BBM yang digunakan ternyata kotor, atau nilai oktan/ cetane tidak sesuai yang direkomendasikan.

3. Sistem Pengapian Tidak Bekerja dengan Baik

Sistem pengapian bermasalah juga bisa membuat mobil mati mendadak. Diketahui, sistem pengapian sangat berperan penting untuk menyalakan mobil. Sistem ini memberikan proses untuk memberikan pembakaran dari ruang bakar antara bensin dan udara agar mobil memiliki tenaga untuk bergerak. 

Lebih tepatnya, sistem pengapian adalah proses mekanikal dan elektrik untuk menghasilkan percikan bunga api dalam silinder mesin pada saat kompresi. Percikan api tersebut didapatkan karena adanya proses lompatan energi listrik bertegangan tinggi dari induksi elektromagnetik. 

Nah, jika sistem pengapian tidak bekerja dengan baik, maka mobil juga tidak akan menyala, atau mogok secara tiba-tiba

4. Busi Kotor

Jika mobil mati tidak ada salahnya cek bagian busi. Meski bentuknya kecil, busi sangat penting karena bagian ini merupakan faktor untuk menyulut percikan api agar campuran udara dan BBM di ruang bakar mesin, terkompresi menjadi tekanan tinggi. 

Hasil dari ledakan yang terjadi di ruang bakar ini akan diubah oleh piston menjadi tenaga mekanik yang akan menggerakkan mobil.

Jika memang mobil mati karena busi, setidaknya ada tanda-tanda yang bisa Anda ketahui, yaitu penurunan kinerja mesin, kurangnya akselerasi, mobil sulit dinyalakan, terasa getaran saat posisi idle, muncul bunyi mencurigakan, hingga kondisi busi menghitam. 

5. Overheat

Mesin mobil tiba-tiba mogok bisa juga karena overheat atau mesin terlalu panas. Umumnya, apabila mobil mengalami overheat maka mesin akan langsung mati. 

Biasanya, mesin overheat karena radiator kekurangan cairan. Nah, saat mobil mati karena overheat, maka Anda harus menepi, dan biarkan dingin dengan sendiri. Pasalnya, ketika tutup tangki radiator dibuka, maka akan menyembur keluar dan muncul kepulan uap panas.

Maka dari itu,  jika mobil hendak dikendarai maka isi cairan radiator terlebih dahulu. Namun selain itu overheat juga bisa karena terjadi masalah pada komponen mesin. 

6. Sensor Crankshaft Position (CFK) 

Khusus mobil dengan sistem bahan bakar injeksi. Jika mobil mogok maka salah satu yang perlu diperhatikan atau dicek pada bagian sensor Crankshaft Position (CFK) atau poros engkol. 

Untuk pengecekannya, Anda harus tahu posisinya terlebih dahulu, karena sensor CFK ditempatkan di titik berbeda-beda tergantung jenis mobilnya, bisa di depan, samping atau belakang mesin mobil.

Adapun beberapa indikasi jika CFK bermasalah yaitu mesin tidak bisa distarter, bahan bakar jadi boros, lampu check engine menyala, mobil jadi tersendat dan bergetar, kemudian mesin akan mati total. 

7. Electronic Control Unit (ECU) 

Mesin mobil mati tiba-tiba bisa juga karena Engine Control Unit bermasalah. Ya, ECU sendiri memiliki peran penting karena dapat mengatur suplai bahan bakar pada injektor, mengontrol penyalaan busi sesuai kondisi mesin, atau menyesuaikan bukaan katup.

Selain itu, ECU juga mengatur kinerja kipas pendingin mesin, identifikasi kunci, serta dapat menghidupkan alarm mobil.Adapun jika ECU rusak, maka mesin sulit dinyalakan, bahan bakar jadi boros, mesin tersendat, performa berkurang, dan lampu check engine ikut menyala. 

8. Dinamo dan Alternator Mati

Hal yang bisa membuat mobil mati mendadak berikutnya adalah dinamo ampere atau alternator. Seperti diketahui, alternator ini dapat mengubah energi gerak yang dihasilkan mesin mobil menjadi listrik.

Fungsi alternator sendiri bertugas menyuplai aliran listrik yang konstan dari aki, ke berbagai bagian yang membutuhkan kelistrikan, seperti lampu-lampu, unit pendingin, stereo dan masih yang lainnya.

Nah, jika dinamo tidak bekerja dengan baik, maka mobil tidak akan mendapatkan pasokan daya listrik yang dibutuhkan. Akibatnya, mobil bisa mengalami masalah, termasuk mati mendadak.

9. Ignition Switch 

Ignition Switch atau saklar putar yang mengalami masalah juga bisa membuat mobil jadi mati mendadak. Seperti diketahui Ignition Switch ini termasuk bagian dari kunci kontak yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan sistem kelistrikan utama dari sumber energi listrik.

Di dalam kunci kontak ini, terdapat banyak plat logam kecil yang bisa menimbulkan karat seiring dengan waktu pemakaiannya. Karat yang muncul juga bisa menyebabkan suplai listrik jadi buruk, sehingga mobil bisa mengalami masalah.

Maka dari itu, sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya lakukan berbagai pengecekan atau pergantian suku cadang sesuai waktunya.