Walau Terlihat Masih Bagus, Ada Batas Aman Ketinggian Tapak Ban untuk Dipakai di Jalan Raya

Tapak ban mobil kerap jadi indikator waktu penggantian si karet bundar itu. Jika dirasa kembang atau profil tapak masih bagus, biasanya pemilik kendaraan enggan mengganti dengan ban baru. Apalagi kalau produksi ban masih di bawah 5 tahun.

Padahal meski tapak ban masih terlihat tebal, komponen ini sebaiknya diganti baru setiap lima tahun sekali. Semuanya demi menjaga daya cengkram permukaan ban ke aspal atau median jalan lain tetap optimal.

Permukaan ban masih terlihat tebal apakah perlu diganti?

Namun yang kerap jadi pertanyaan, seperti apa penilaian mengenai kondisi permukaan ban ini? Karena mungkin Anda pernah dengan istilah ban mobil kondisi 95%, 90&, 80% dan sebagainya di para penjual ban bekas.

Nah dikutip dari Bestcarweb, ternyata ada pengukuran kondisi profil kembang permukaan ban mobil untuk menentukan apakah masih layak pakai atau tidak.

Baca juga: Hankook Sediakan Ban Mobil Listrik, Punya Spesifikasi Khusus

Batas Aman Tapak Ban Mobil

Tanda segitiga TWI

Melihat kondisi tapak dari sebuah ban mobil sebenarnya bisa dilihat dari Tire Wear Indicator (TWI). Bentuknya bisa berupa segitiga kecil di bagian sisi ban, atau garis-garis yang melintang di permukaan luar kembangan ban.

Jika permukaan alur ban sudah setara dengan garis TWI tersebut, maka itulah batas toleransi maksimum ban digunakan. Atau Anda bisa juga mengukurnya secara manual. Jika profil alur ban ketinggiannya masih 1,6 mm (milimeter), maka ban masih aman dipakai.

Kalau tanda ini tak terlihat, berarti ban wajib segera diganti

Dengan catatan, penggunaannya hanya di dalam kota dengan kecepatan tidak lebih dari 80 km/jam. Jika Anda sering atau hendak berkendara ke luar kota melewati jalur tol dnegan kecepatan di atas 80 kpj, maka sebaiknya pakai ban dengan ketinggial alur minimal 3 mm.

Terlebih lagi ketika mendapati kondisi permukaan jalan basah. Akibat kemungkinan terjadinya fenomena hydroplaning, ban yang punya alur setinggi lebih dari 3 mm, dapat melakukan pengereman sekitar 30 meter. Tapi kalau ketinggian tapak ban hanya 1,6 mm, maka Anda butuh jarak lebihd ari 60 m untuk menghentikan kendaraan.

Baca juga: Memilih Ban Mobil Terbaik Biar Bisa Lebih Irit BBM, Kenali Tiap Tipenya

Permukaan Ban Retak-Retak Masih Aman, Asal...

Pernah alami retak pada permukaan ban seperti ini?

Beberapa ban mobil mungkin akan ditemui retakan-retakan kecil di permukaan tapaknya. Retakan ini umumnya muncul di sekitar pola tapak atau mungkin saja di bagian dinding ban. Apakah ban ini masih layak dipakai?

Jika kembang ban masih tebal maka ban masih aman. Dengan catatan, retakan tadi hanya retak halus dan tidak dalam. Namun ketika di perjalanan retakan makin membesar lain ceritanya. Karena air bisa saja masuk ke celah-celah yang renggang itu dan merusak struktur ban. Jadi segeralah ganti kalau retakan makin membesar.

Baca juga: Pernah Dengar Istilah Ban Mobil All Season dan Ban Musim Panas? Yuk Pahami Fungsinya Biar Gak Salah Pasang

Ban Lama Sebaiknya Lebih Sering Cek Tekanan Angin

Ban lama bisa lebih mudah kempis

Memeriksa tekanan angin ban adalah hal yang wajib dilakukan secara berkala. Apalagi jika Anda hendak melakukan perjalanan jarak jauh. Dan perlu diingat, untuk ban dengan usia lebih dari 1 tahun, sebaiknya lakukan pengecekan lebih sering.

Ini karena struktur karet sebagai bahan utama ban akan mengalami perubahan seiring masa pakainya. Ban baru cenderung memiliki karet yang masih lunak sehingga struktur ban masih sempurna. Tapi untuk ban lama, karet sudah menjadi lebih keras sehingga bisa saja angin ban keluar dari pori-pori ban.

Tekanan angin ban harus sesuai yang direkomendasikan

Dan pastikan tekanan angin ban sesuai dengan yang disarankan pihak pabrikan. Jika tekanana angin ban terlalu tinggi, maka permukaan ban bakal mengalami keausan tidak merata. Sebaliknya kalau tekanan ban kurang, ada risiko ban pecah di jalan.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Sigra

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Bikin Kabin Mobil Wangi Tahan Lama, Coba Cara Ini

Parfum mobil adalah akseseoris yang sering dicar para pemilik kendaraan bermotor roda empat ini demi membuat kabin mobilnya selalu wangi dan segar. Ketika aroma interior mengeluarkan wewangian yang sesuai selera pemiliknya, tentu akan menjadikan perjalanan lebih nyaman. Tetapi tekadang parfum mobil tidak tahan lama, baru saja dipakai 1-2 pekan, aroma sudah memudar dan kabin jadi kembali bau apek. Baca juga: Rexco Hadirkan Enam Pelumas Serba Guna Untuk Berbagai Kendaraan di GIIAS 2023 Parfum Mobi

Ini Fitur yang Ada di Wuling Air ev Lite Dibanding Standard Range

Selain menghadirkan New Almaz RS, lewat pagelaran GIIAS 2023 Wuling Motors Indonesia turut meluncurkan Air ev lite. Kehadiran Wuling Air ev (Spesifikasi | Berita) lite menambah daftar varian mobil litsrik Wuling yang di Tanah Air. Sebagai Air ev dengan paket hemat, mobil ini dibandrol Rp206 juta OTR Jakarta. Berkesempatan merasakan insentif PPN dari pemerintah sebesar 1%, maka untuk harga saat ini tipe terendah Air ev ini dijual Rp188,9 juta. Sekedar informasi, untuk tipe diatasnya yakni Wuling

Selisih Rp33 Juta, Intip Perbedaan Mitsubishi Xforce Ultimate dan Exceed

Kehadiran Mitsubishi Xforce (Spesifikasi | Berita) melalui ajang GIIAS 2023 semakin menambah daftar pilihan SUV kompak 5-seater di Tanah Air. Hadir dengan menganut identitas desain New Generation Dynamic Shield serta konsep “Silky & Solid”, Xforce secara khusus dihadirkan untuk menjawab segala kebutuhan masyarakat Indonesia yang banyak melakukan aktifitas sehari-hari di dalam kota, serta suka berpergian ke luar kota di akhir pekan. Sekedar informasi, untuk pasar Indonesia saat ini Xforce ditawar

9 Mobil di Bawah Rp200 jutaan yang Bisa Dibeli di GIIAS 2023, Ada Mobil Listrik!

Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 jadi ajang yang tepat untuk Anda yang ingin mencari mobil baru. Bagaimana tidak, di pameran yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada 10-20 Agustus 2023 ini, setidaknya dari 49 merek kendaraan, 29 merek diantaranya merupakan pabrikan mobil. Nah, dari puluhan pabrikan mobil yang ikut dalam hajatan otomotif tersebut, mereka juga turut menghadirkan sejumlah model baru. Baca juga: Gallery Foto GIIAS 2023: Serbuan

Pakai Honda Connect, All New CR-V Bisa Ngobrol dengan Pemiliknya

Berkembangnya teknologi informasi (IT) yang merambah ke industri otomotif membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan teknologi konektifitas Honda Connect. Ini adalah fitur yang memungkinkan All New Honda CR-V terkoneksi dengan pemiliknya melalui sebuah aplikasi mobil yang terunduh di ponsel. "Honda Connect dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dalam memenuhi berbagai kebutuhan dari penggunanya. Kami berharap dengan adanya teknologi konektivitas ini di model flagship H

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil