Daihatsu Terios konde jadi salah satu mobil bekas yang banyak diburu hingga saat ini. Tak sedikit masyarakat Indonesia menyukai generasi pertama Daihatsu Terios ini lantaran desainnya yang macho, tangguh, murah serta mudah dari segi perawatan.
Muncul pertama kali pada tahun 2006 sebagai penerus Daihatsu Taruna, Terios menempati segmen LSUV. Sebagai produk kolaborasi kedua antara pabrikan Toyota dengan Daihatsu, Terios sendiri lebih unggul dibandingkan saudara kembarnya, Rush. Selain harga yang lebih terjangkau, secara kapasitas daya tampung Terios lebih banyak. Seperti yang diketahui Terios sanggup memuat 7 orang sekaligus, sedangkan Rush hanya 5 orang saja.
Sekedar informasi, untuk pasaran harga bekas Daihatsu Terios konde kini ditawarkan mulai dari Rp80 jutaan. Apabila kalian tertarik membeli mobil ini guna mendukung aktifitas sehari-hari atau digunakan sebagai mobil keluarga, simak beberapa hal yang harus dilakukan saat mengecek sebelum membeli.
Baca juga: Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru
Hal pertama yang wajib dilakukan ketika ingin membeli Daihatsu Terios generasi pertama terutama tahun-tahun awal yakni mengecek seluruh bagian bodi. Cara ini dilakukan untuk mengatahui apakah mobil pernah dilakukan pengecetan ulang atau perbaikan bekas tabrakan.
Guna mengetahui apakah mobil bekas mengalami tabrakan atau tidaknya, kalian bisa melihat dari lipatan di setiap pintu. Jika ditemukan kerenggangan atau sulitnya menutup pintu, kemungkinan bekas tabrakan benar terjadi.
Selanjutnya untuk mengecek kondisi cat bekas dilakukan perbaikan atau tidak, kalian bisa melakukannya di ruang terbuka dengan pencahayaan atau sinar yang baik.
Langkah berikutnya yang harus diperhatikan ketika sedang mengecek Daihatsu Terios konde yaitu mengecek kondisi kaki-kaki. Akibat cara mengemudi yang kasar serta sering melewati jalan berlubang, ditemui beberapa kejadian Terios yang mulai rusak di bagian tersebut.
Untuk kerusakan yang terjadi biasanya menimpa bushing, ball joint, tie rod dan rack steer dengan menimbulkan suara ‘gluduk’ ketika melewati jalan rusak. Selain bunyi gluduk, terkadang juga ada kasus Terios muncul suara berdengung yang bisa disebabkan gigi nanas di dalam gardan atau bearing roda karena mengalami keausan.
Dengan begitu saat melakukan tes jalan sebaiknya bukan cuma berjalan di jalan yang mulus, namun juga di medan berkontur.
Baca juga: Mulai Rp80 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Terios ‘Konde’ yang Wajib Diketahui
Daihatsu Terios konde memiliki dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Ketika sedang memburu Terios matic, hal yang perlu diperhatikan yakni mengecek kondisi transmisinya.
Guna mengetahui adanya kerusakan atau tidak, saat sedang menggeser tuas transmisi dari kondisi netral baik maju (D) maupun mundur (R), pastikan tidak ada gejela menyentak. Apabila timbul gejala menyentak saat tuas digeser, kemungkinan besar transmisi mulai bermasalah.
Jika timbul gejala tersebut, ada baiknya mencari mobil lain dengan kondisi yang lebih baik. Karenanya biaya overhaull transmisi matic sendiri akan memakan biaya yang cukup banyak mulai dari Rp4,5 jutaan.
Seperti Avanza, pada versi manualnya Terios konde masih menggunakan seling baja untuk menekan kampas kopling. Saat melakukan pengecekan ditemui gejala kopling terasa berat ketika diinjak, kemungkinan selain kampas yang tipis, seling baja juga mulai bermasalah.
Untuk seling baja yang tipis biasanya ada rasa aneh seperti seret atau ada yang menyangkut ketika pedal kopling diinjak. Namun untuk mengetahui kampas koling yang tipis, umumnya membutuhkan tambahan RPM ketika ingin menggerakan mobil.
Berikutnya hal yang harus diperhatikan ketika sedang melakukan pengecekan Daihatsu Terios konde yakni memastikan ada atau tidaknya rembesan oli baik di bagian power steering dan mesin. Karena jika ditemui kasus rembes di bagian tersebut, kalian diharuskan menyiapkan dana untuk melakukan perbaikan.
Oh iya, di mesin, kalian juga wajib mendengar suara mesin ketika dinyalakan apakah terdengar adanya suara kasar atau tidak. Selain itu, membuka tutup oli juga diwajibkan guna mengetahui pompa oli berkerja dengan baik dan apakah ada gejala sludge atau karamel di mesin akibat penggunaan oli palsu.
Baca juga: Sejarah Daihatsu Terios Konde di Indonesia, Pelopor Segmen Low SUV Tanah Air
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten