Nama Honda Brio bukanlah nama baru di Indonesia. Sejak dirilis pertama kali, mobil ini sudah mendapat perhatian publik berkat bentuk body yang mungil namun masih terkesan Sporty. Bahkan, sampai di tahun 2020 ini Honda Brio masih saja menduduki peringkat pertama penjualan mobil Honda terlaris menurut klaim PT Honda Prospect Motor (HPM).

Mengulik sedikit sejarah mobil mungil ini, Honda Brio pertama kali diperkenalkan di publik di tahun 2011 di negara Thailand dan India. Baru pada tahun 2012, PT Honda Prospect Motor diperkenalkan di Tanah Air. Karena penjualan yang memenuhi target dan mendapat kesan baik dari konsumen, Honda Brio merilis Facelift di tahun 2016. 

Generasi kedua Honda Brio hadir di tahun 2018. All New Honda Brio ini menawarkan 5 varian terbarunya yaitu S M/T, E M/T, E CVT, RS M/T, dan RS CVT. Dilihat dari nama varian, Honda Brio menawarkan dua tipe transmisi, 5 percepatan manual dan CVT. Hal ini tentu mempermudah konsumen untuk memilih sesuai dengan kenyamanan berkendara mereka. 

Sekadar info saja, terdapat perbedaan dari generasi pertama dan kedua. Generasi kedua Honda Brio hadir dengan dimensi mobil lebih lebar. Jika pada generasi pertama dimensi mobil tercatat memiliki panjang 3.610 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.470 mm, pada generasi kedua memiliki panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Jadi generasi kedua memiliki kabin yang lebih lebar.

Tidak lupa adanya beberapa tambahan aksesoris pada generasi kedua Honda Brio. Seperti adanya gril mobil yang lebih besar dan dipadukan dengan aksen krom serta logo H, ciri khas Honda. Lalu Bumper yang kini lebih Sporty berkat adanya lekukan di bagian lampu kabut. 

Tips Membeli Honda Brio

Dengan kesan mobil mungil dan murah, tidak heran Honda Brio sangat diminati di Indonesia. Lalu dengan adanya beberapa varian mobil, transmisi yang berbeda, serta pilihan warna, juga dapat memberi pilihan kepada calon pembeli untuk membawa pulang Honda Brio sesuai preferensi masing-masing.

Maka dari itu, dengan banyaknya peminat Honda Brio, kami ingin mengulik lebih dalam alasan mengapa harus membawa pulang mobil ini. Kami juga akan menyertakan kekurangan mobil ini, sehingga Anda dapat mempertimbangkan pula sebelum membeli mobil ini.

Alasan Untuk Membeli Mobil Honda Brio

Pertama-tama, kami akan menyampaikan beberapa alasan untuk membeli mobil Honda Brio terbaru. Penasaran apa saja? Simak penjelasan di bawah ini.

1. Harga Mobil Termasuk Terjangkau

Alasan pertama untuk membeli Honda Brio adalah harga mobil ini terjangkau. Bahkan, mobil ini adalah mobil yang paling murah dari berbagai produk Honda. Untuk tipe terendahnya, Brio S M/T, dibanderol dengan harga Rp. 146 jutaan. Sedangkan untuk tipe tertingginya, Brio RS CVT terbaru dijual dengan harga Rp. 199,6 jutaan. 

Untuk informasi selengkapnya, kami telah menyiapkan daftar harga Honda Brio terbaru. 

Dari tabel harga Honda Brio terbaru di atas, memang semua harga varian tidak ada yang lebih dari 200 juta. Honda Brio cocok untuk Anda yang memiliki Budget minim. Perbedaan harga pun tidak terlalu tinggi. Jadi Anda bisa mempertimbangkan varian apa yang akan Anda beli.

Selain membayar langsung secara keseluruhan, Anda juga dapat melakukan sistem cicilan untuk membeli Honda Brio terbaru. Walaupun sistem cicilan ini sebenarnya memiliki jumlah harga yang lebih tinggi daripada membayar keseluruhan, namun tenang saja harganya masih termasuk terjangkau. 

2. Dimensi Mungil Cocok Untuk Wilayah Perkotaan yang Macet

Berbicara mengenai dimensi mobil, Honda Brio termasuk memiliki dimensi mobil yang mungil. Honda Brio terbaru memiliki dimensi mobil dengan panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Dengan bodinya yang mungil, Honda Brio sangat cocok untuk digunakan di perkotaan yang sering macet.

Jadi tidak heran, Honda Brio sering digunakan oleh pengguna yang melakukan mobilitas tinggi di perkotaan. Dengan dimensi yang ramping dan juga soal harga yang terjangkau, Honda Brio sangat diminati oleh konsumen di Tanah Air. 

3. Performa Mesin dan Keiritan BBM

Walaupun Honda Brio merupakan mobil yang kecil dan termasuk mobil murah, namun performa mesin jangan diragukan. Honda Brio menggunakan mesin 1.2 Liter i-VTEC dengan tenaga maksimum sebesar 90 PS/6.000rpm dan torsi mencapai 110Nm/4.800rpm. Untuk transmisi pun ditawarkan sebanyak dua transmisi yakni 5 percepatan manual dan otomatis. Performa mesin dipastikan nyaman dan responsif digunakan di perkotaan maupun di wilayah daerah.

Honda Brio juga menawarkan keiritan BBM. Dengan adanya transmisi CVT, konsumsi BBM Honda Brio tercatat dengan angka 16,9 Km/L dengan kecepatan rata-rata 22Km/Jam di dalam kota. Sedangkan untuk di luar kota, konsumsi BBM Honda Brio meraih angka 22,6 Km/L dengan kecepatan rata-rata 90Km/Jam.

Alasan Untuk Tidak Membeli Honda Brio

Setiap mobil pasti mempunyai kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kami juga akan menjelaskan 3 kekurangan mobil Honda Brio.

1. Kurang Cocok Untuk Keluarga

Honda Brio merupakan mobil dengan kapasitas 5 orang. Jadi kurang cocok untuk digunakan keluarga yang mempunyai anggota cukup banyak. Untuk kapasitas 7 orang, mungkin Anda bisa memilih Honda BR-V yang juga merupakan produk Honda. Mobil ini juga kurang cocok digunakan untuk Anda yang sering membawa barang yang banyak.

2. Fitur Kurang Lengkap

Honda Brio memang menawarkan beberapa fitur di dalamnya. Seperti adanya Tilt Steering, Headrest yang membuat pengguna nyaman, Headunit selebar 6.1”, serta Auto Door Lock yang mengunci mobil secara otomatis saat mesin sudah dinyalakan. Namun sangat disayangkan, Honda Brio tidak terdapat sensor parkir dan fitur kamera mundur. Padahal kedua hal tersebut sangat penting untuk keamanan saat parkir mundur. Solusinya, pengguna harus membeli sensor parkir secara terpisah.

Untuk menghidupkan dan mematikan mesin, Honda Brio masih menggunakan kunci secara manual. Tidak ditemukan adanya fitur Start/Stop Engine. Memang tidak bisa dipungkiri, dengan harga di bawah Rp. 200 juta, fitur-fitur yang disediakan juga kurang lengkap. Namun, jika Anda adalah tipe pengguna yang sudah puas dengan beberapa fitur dasar, hal ini bukanlah menjadi masalah.

3. Fitur Keselamatan Tanpa Vehicle Stability Control (VSC)

Untuk fitur keselamatan, Honda Brio sudah terdapat fitur keselamatan dasar. Seperti adanya Seatbelt pada setiap kursi, Dual Front Airbag,dan peringatan Seatbelt pengemudi. Sistem pengereman pada semua varian juga sudah menggunakan ABS dan EBD. Namun, tidak ditemukan adanya fitur keselamatan Vehicle Stability Control (VSC) yang berguna untuk kestabilan berkendara. Kami tekankan lagi, Honda Brio sudah memiliki fitur keselamatan dasar, jadi Anda tidak perlu khawatir untuk merasa tidak aman mengendarai mobil ini.

Kesimpulan

Dengan beberapa penjelasan di atas, memang Honda Brio memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan Honda Brio antara lain dijual dengan harga yang terjangkau, dimensi mobil yang mungil sangat cocok digunakan di area kota yang macet, dan performa mesin serta keiritan konsumsi bahan bakarnya.

Kelemahan Honda Brio tersendiri adalah mobil ini kurang cocok untuk keluarga yang mempunyai anggota banyak karena hanya muat untuk 5 orang saja. Fitur-fitur yang canggih pun hanya terbatas, mengingat mobil ini dibanderol di bawah harga Rp. 200 juta. Tidak ditemukan sensor parkir, kamera parkir, Start/Stop Engine, dan Vehicle Stability Control. Namun, tenang saja. Honda Brio sudah menawarkan fitur-fitur dasar.

Jika Anda sudah menyukai mobil ini, beberapa kekurangan mobil Honda Brio tidak akan menjadi masalah. Ya, pada akhirnya pilihan ada di tangan kalian. Walau Honda Brio tidak menawarkan fitur lengkap, namun Style mobil ini dapat dikatakan “wah” dan sangat kekinian.