Berkendara jarak jauh dengan mobil tentunya menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga atau teman terdekat.
Namun pasca menempuh perjalanan jarak jauh dengan mobil, penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap berbagai komponen kendaraan guna memastikan keselamatan dan kinerja optimal.
Bukan cuma saat hendak melakukan perjalanan jauh, namun juga melakukan pengecekan kendaraan juga wajib dilakukan secara rutin setelah berkendara jarak jauh.
Misalnya selepas kalian pergi liburan di akhir pekan, saat musim libur anak sekolah, libur akhir tahun, hingga setelah kalian puilang dari kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Jika pekan lalu kalian sudah berlibur bersama keluarga atau teman ke luar kota, maka mulai pekan ini bakal kembali melakukan mobilitas seperti biasanya.
Tentunya perlu untuk cek mobil secara menyeluruh supaya tidak ada kendala saat dipakai beraktifitas sehari-hari.
Hal ini juga disarankan Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, menurut dia, ada beberapa komponen mobil yang perlu diperiksa setelah kalian berkendara jarak jauh dengan mobil supaya terjaga kondisinya dan siap kembali beraktivitas.
Salah satu bagian yang harus dicek adalah sistem rem, kemudian cek juga tekanan angin pada semua ban, termasuk ban cadangan.
Kemudian periksa juga kondisi permukaan ban untuk memastikan tidak ada keausan yang berlebihan atau kerusakan yang dapat mempengaruhi kinerja dan keselamatan kendaraan.
Bagian lain yang harus mendapat perhatian setelah berkendara jarak jauh adalah mesin dan sistem pendingin.
Pastikan semua lampu, termasuk lampu depan, lampu belakang, dan lampu indikator, berfungsi dengan baik.
"Urusan Toyota lebih mudah, serahkan tugas pemeriksaan mobil setelah berlibur dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 atau order THS - Auto2000 Home Service di rumah pelanggan," ungkap Nur Imansyah Tara dalam keterangannya.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa bagian kendaraan yang perlu diperhatikan saat melakukan cek kendaraan setelah berkendara jarak jauh dengan mobil.
Baca juga: 5 Penyakit Ringan Ini Sering Disepelekan, Padahal Ganggu Konsentrasi Berkendara
Hal paling penting untuk dicek kembali yaitu ban, sebab saat liburan, mobil yang menampung penumpang dan barang telah digunakan di berbagai kondisi jalan.
Mungkin saja selama perjalanan kalian sempat menghajar lubang di jalan dengan kecepatan cukup tinggi karena penerangan yang kurang.
Ketika hal tersbeut terjadi, bisa saja ada beberapa komponen pada suspensi mobil yang bergerak dari posisinya semula, atau kekencangan bautnya berkurang.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat mobil kurang stabil dikendarai, dan membuat permukaan tapak ban mengalami keausan yang tidak merata.
Oleh sebab itu, ban wajib diperiksa secara menyeluruh, mulai dari mengatur kembali tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan serta memeriksa kondisi telapak dan dinding ban, dan juga bibir velg mobil.
Jika diperlukan, maka kalian juga lebih baik melakukan spooring dan balancing untuk mengecek kondisi komponen suspensi demi menjaga performa ban dalam kondisi baik.
Bagian lainnya yang juga perlu dilakukan pengecekan kembali setelah kendaraan melakoni tugas berat menempuh ratusan kilometer yaitu oli mesin.
Ya, saat digunakan selama melakukan perjalanan liburan, oli mesin pasti bekerja keras karena sesekali mobil dipacu dengan kecepatan tinggi atau mungkin terus bekerja pada kondisi jalan macet parah.
Saat posisi tersebut setiap komponen pada mesin akan tersu bekerja dan telah mengalami berbagai gesekan antar komponen lainnya.
Maka dari itu, cek kondisi oli mesin, kemudian pastikan volumenya apakah masih sesuai takaran atau tidak.
Jika warnanya berubah, jadi keruh atau hitam pekat, maka perlu dikuras atau diganti, termasuk pula melakukan penggantian filter oli, supaya semua pelumas yang sudah tidak layak pakai bisa diganti dengan yang baru.
Baca juga: 7 Hal Sepele Penyebab AC Mobil Cepat Rusak, Ada yang Gak Sadar Sering Kita Lakukan
Bagian mobil yang perlu dicek jika sudah digunakan perjalanan jarak jauh yaitu kaki-kaki.
Pertama yaitu memperhatikan kondisi suspensi dari kendaraan kalian, baik suspensi bagian depan maupun kaki-kaki di roda belakang.
Perhatikan shock absorber dari kebocoran, dan karet-karet penyangga di sekitarnya dari potensi getas atau robek.
Selain suspensi, pastikan juga kondisi kampas rem cakram, atau tromol masih dalam kondisi baik.
Apabila permukaan cakram rem terlihat kotor atau dipenuhi partikel debu dan karat, sebaiknya bersihkan dengan cairan khusus demi mengembalikan kinerjanya.
Cek pula kondisi selang rem untuk mencegah kebocoran, selain itu wajib di cek pula kualitas dari minyak rem yang ada di tabung pada ruang mesin.
Kalau dirasa kondisi minyak rem masih terlihat jernih atau malah berubah cokelat pekat atau bahkan hitam, maka itu saatnya diganti dengan yang baru sesuai spesifikasi minyak rem yang direkomendasikan pabrikan.
Bagian mesin juga perlu dilakukan pengecekan, antara lain dengan memperhatikan ruang mesin apakah tidak mengalami berbagai kebocoran, termasuk adanya noda-noda dari oli yang menempel di beberapa komponen.
Untuk memastikan tidak ada kotoran yang menempel, maka bersihkan bonggolan mesin dengan menggunakan kain lap basah.
Namun perlu dicatat, ketika mengecek kondisi ruang mesin dan membersihkannya, pastikan kondisi mesin mobil dalam kondisi mati supaya tangan atau anggota tubuh kalian tetap aman.
Kemudian saat kondisi mesin dalam posisi ON, kalian bisa melakukan pengecekan pada panel instrumen apakah ada masalah atau tidak.
Jika tak ada tanda-tanda ada lampu indikator yang menyala, maka bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin.
Lantas saat mesin sudah aktif, dengarkan kemungkinan bila ada suara aneh terdeteksi yang kalian rasa tidak terdengar sebelumnya, maka sebaiknya kalian cari sumber dari bunyi-bunyian itu.
Suara aneh tersebut umumnya jadi pertanda pertama terjadinya kerusakan pada sebuah komponen di mesin tersebut.
Apabila kurang yakin untuk mengatasinya sendiri, maka kalian bisa langsung membawa kendaraan itu ke bengkel resmi terdekat.
Di mobil tidak hanya mesin, tapi juga ada berbagai cairan di dalamnya, seperti cairan radiator, cairan wiper hingga cairan aki.
Selain itu ada pula pelumas atau oli atau minyak bukan hanya oli mesin, yakni termasuk minyak rem hingga oli transmisi.
Nah, cairan-cairan ini perlu dicek, paling mudah, kalian wajib tahu cara mengisi cairan di radiator dan wiper.
Jika terlihat cairan radiator dan wiper ini kurang maka langsung tambah dengan cairan sejenis yang juga telah direkomendasikan pabrikan.
Sedangkan untuk cairan lainnya yang perlu diperiksa seperti volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual.
Cek ketinggian air aki, kemudian bersihkan permukaan tutup pengisi dan terminal aki.
Selain itu, cek juga volume minyak power steering hidrolis apakah perlu diganti juga atau tidak.
Tentunya, kalau kalian kurang paham mengenai cara mengganti berbagai cairan tadi, maka dapat meminta bantuan teknisi langganan kalian atau ke bengkel resmi terdekat.
Baca juga: 7 Bahaya di Jalan Tol yang Selalu Mengintai Pengemudi, Jangan Keenakan Ngegas
Yang tak kalah penting adalah pastikan seluruh bagian mobil dicuci bersih, mulai dari bodi, kolong mobil, ruang mesin, hingga kabin dan bagasi.
Kabin dan bagasi harus diberi perhatian lebih mengingat dipakai sebagai tempat duduk penumpang dan menyimpan barang, pastikan tidak ada kotoran tersisa untuk menjaga kebersihannya.
Jika kalian merasa waktunya rebahan setelah liburan, tidak ada salahnya kendaraan kesayangan diserahkan ke salon mobil terpercaya untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh.
Dengan melakukan pengecekan menyeluruh ini, kalian dapat memastikan bahwa mobil tetap dalam kondisi optimal dan siap untuk perjalanan di hari-hari berikutnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}