6 Bagian Mobil yang Perlu Cek Usai Berkendara Jarak Jauh

Berkendara jarak jauh dengan mobil tentunya menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga atau teman terdekat.

Namun pasca menempuh perjalanan jarak jauh dengan mobil, penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap berbagai komponen kendaraan guna memastikan keselamatan dan kinerja optimal.

Bukan cuma saat hendak melakukan perjalanan jauh, namun juga melakukan pengecekan kendaraan juga wajib dilakukan secara rutin setelah berkendara jarak jauh.

Misalnya selepas kalian pergi liburan di akhir pekan, saat musim libur anak sekolah, libur akhir tahun, hingga setelah kalian puilang dari kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Jika pekan lalu kalian sudah berlibur bersama keluarga atau teman ke luar kota, maka mulai pekan ini bakal kembali melakukan mobilitas seperti biasanya.

Tentunya perlu untuk cek mobil secara menyeluruh supaya tidak ada kendala saat dipakai beraktifitas sehari-hari.

Habis melakukan perjalanan jauh sebaiknya mobil dilakukan pemeriksaan

Hal ini juga disarankan Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, menurut dia, ada beberapa komponen mobil yang perlu diperiksa setelah kalian berkendara jarak jauh dengan mobil supaya terjaga kondisinya dan siap kembali beraktivitas.

Salah satu bagian yang harus dicek adalah sistem rem, kemudian cek juga tekanan angin pada semua ban, termasuk ban cadangan.

Kemudian periksa juga kondisi permukaan ban untuk memastikan tidak ada keausan yang berlebihan atau kerusakan yang dapat mempengaruhi kinerja dan keselamatan kendaraan.

Bagian lain yang harus mendapat perhatian setelah berkendara jarak jauh adalah mesin dan sistem pendingin.

Pastikan semua lampu, termasuk lampu depan, lampu belakang, dan lampu indikator, berfungsi dengan baik.

"Urusan Toyota lebih mudah, serahkan tugas pemeriksaan mobil setelah berlibur  dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 atau order THS - Auto2000 Home Service di rumah pelanggan," ungkap Nur Imansyah Tara dalam keterangannya.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa bagian kendaraan yang perlu diperhatikan saat melakukan cek kendaraan setelah berkendara jarak jauh dengan mobil.

Baca juga: 5 Penyakit Ringan Ini Sering Disepelekan, Padahal Ganggu Konsentrasi Berkendara

1. Spooring dan Balancing Ban 

Periksa apakah ban kempis atau bocor

Hal paling penting untuk dicek kembali yaitu ban, sebab saat liburan, mobil yang menampung penumpang dan barang telah digunakan di berbagai kondisi jalan.

Mungkin saja selama perjalanan kalian sempat menghajar lubang di jalan dengan kecepatan cukup tinggi karena penerangan yang kurang.

Ketika hal tersbeut terjadi, bisa saja ada beberapa komponen pada suspensi mobil yang bergerak dari posisinya semula, atau kekencangan bautnya berkurang.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat mobil kurang stabil dikendarai, dan membuat permukaan tapak ban mengalami keausan yang tidak merata.

Oleh sebab itu, ban wajib diperiksa secara menyeluruh, mulai dari mengatur kembali tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan  serta memeriksa kondisi telapak dan dinding ban, dan juga bibir velg mobil.

Jika diperlukan, maka kalian juga lebih baik melakukan spooring dan balancing untuk mengecek kondisi komponen suspensi demi menjaga performa ban dalam kondisi baik. 

2. Ganti Oli Mesin

Sebaiknya oli mesin juga diganti

Bagian lainnya yang juga perlu dilakukan pengecekan kembali setelah kendaraan melakoni tugas berat menempuh ratusan kilometer yaitu oli mesin.

Ya, saat digunakan selama melakukan perjalanan liburan, oli mesin pasti bekerja keras karena sesekali mobil dipacu dengan kecepatan tinggi atau mungkin terus bekerja pada kondisi jalan macet parah.

Saat posisi tersebut setiap komponen pada mesin akan tersu bekerja dan telah mengalami berbagai gesekan antar komponen lainnya. 

Maka dari itu, cek kondisi oli mesin, kemudian pastikan volumenya apakah masih sesuai takaran atau tidak. 

Jika warnanya berubah, jadi keruh atau hitam pekat, maka perlu dikuras atau diganti, termasuk pula melakukan penggantian filter oli, supaya semua pelumas yang sudah tidak layak pakai bisa diganti dengan yang baru.

Baca juga: 7 Hal Sepele Penyebab AC Mobil Cepat Rusak, Ada yang Gak Sadar Sering Kita Lakukan

3. Cek Kondisi Suspensi dan Rem

Jika rem kotor, bersihkan

Bagian mobil yang perlu dicek jika sudah digunakan perjalanan jarak jauh yaitu kaki-kaki.

Pertama yaitu memperhatikan kondisi suspensi dari kendaraan kalian, baik suspensi bagian depan maupun kaki-kaki di roda belakang.

Perhatikan shock absorber dari kebocoran, dan karet-karet penyangga di sekitarnya dari potensi getas atau robek.

Selain suspensi, pastikan juga kondisi kampas rem cakram, atau tromol masih dalam kondisi baik. 

Apabila permukaan cakram rem terlihat kotor atau dipenuhi partikel debu dan karat, sebaiknya bersihkan dengan cairan khusus demi mengembalikan kinerjanya.

Cek pula kondisi selang rem untuk mencegah kebocoran, selain itu wajib di cek pula kualitas dari minyak rem yang ada di tabung pada ruang mesin.

Kalau dirasa kondisi minyak rem masih terlihat jernih atau malah berubah cokelat pekat atau bahkan hitam, maka itu saatnya diganti dengan yang baru sesuai spesifikasi minyak rem yang direkomendasikan pabrikan.

4. Pastikan Mesin Tetap Kering

Jangan sampai ada kebocoran di ruang mesin

Bagian mesin juga perlu dilakukan pengecekan, antara lain dengan memperhatikan ruang mesin apakah tidak mengalami berbagai kebocoran, termasuk adanya noda-noda dari oli yang menempel di beberapa komponen. 

Untuk memastikan tidak ada kotoran yang menempel, maka bersihkan bonggolan mesin dengan menggunakan kain lap basah.

Namun perlu dicatat, ketika mengecek kondisi ruang mesin dan membersihkannya, pastikan kondisi mesin mobil dalam kondisi mati supaya tangan atau anggota tubuh kalian tetap aman.

Kemudian saat kondisi mesin dalam posisi ON, kalian bisa melakukan pengecekan pada panel instrumen apakah ada masalah atau tidak.

Jika tak ada tanda-tanda ada lampu indikator yang menyala, maka bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin.

Lantas saat mesin sudah aktif, dengarkan kemungkinan bila ada suara aneh terdeteksi yang kalian rasa tidak terdengar sebelumnya, maka sebaiknya kalian cari sumber dari bunyi-bunyian itu.

Suara aneh tersebut umumnya jadi pertanda pertama terjadinya kerusakan pada sebuah komponen di mesin tersebut.

Apabila kurang yakin untuk mengatasinya sendiri, maka kalian bisa langsung membawa kendaraan itu ke bengkel resmi terdekat.

5. Periksa Seluruh Cairan Mobil

Cek kondisi air radiator

Di mobil tidak hanya mesin, tapi juga ada berbagai cairan di dalamnya, seperti cairan radiator, cairan wiper hingga cairan aki.

Selain itu ada pula pelumas atau oli atau minyak bukan hanya oli mesin, yakni termasuk minyak rem hingga oli transmisi.

Nah, cairan-cairan ini perlu dicek, paling mudah, kalian wajib tahu cara mengisi cairan di radiator dan wiper.

Jika terlihat cairan radiator dan wiper ini kurang maka langsung tambah dengan cairan sejenis yang juga telah direkomendasikan pabrikan. 

Sedangkan untuk cairan lainnya yang perlu diperiksa seperti volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual.

Cek ketinggian air aki, kemudian bersihkan permukaan tutup pengisi dan terminal aki.

Selain itu, cek juga volume minyak power steering hidrolis apakah perlu diganti juga atau tidak.

Tentunya, kalau kalian kurang paham mengenai cara mengganti berbagai cairan tadi, maka dapat meminta bantuan teknisi langganan kalian atau ke bengkel resmi terdekat.

Baca juga: 7 Bahaya di Jalan Tol yang Selalu Mengintai Pengemudi, Jangan Keenakan Ngegas

6. Bersihkan Kabin dan Bagasi Mobil

Jangan lupa cuci mobil setelah melakukan perjalanan jauh

Yang tak kalah penting adalah pastikan seluruh bagian mobil dicuci bersih, mulai dari bodi, kolong mobil, ruang mesin, hingga kabin dan bagasi. 

Kabin dan bagasi harus diberi perhatian lebih mengingat dipakai sebagai tempat duduk penumpang dan menyimpan barang, pastikan tidak ada kotoran tersisa untuk menjaga kebersihannya. 

Jika kalian merasa waktunya rebahan setelah liburan, tidak ada salahnya kendaraan kesayangan diserahkan ke salon mobil terpercaya untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh.

Dengan melakukan pengecekan menyeluruh ini, kalian dapat memastikan bahwa mobil tetap dalam kondisi optimal dan siap untuk perjalanan di hari-hari berikutnya.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda Brio

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Lini mobil listrik Mercedes-benz di Indonesia makin bertambah sejak munculnya Mercedes-Benz EQE SUV. Kehadiran mobil listrik ini tentu saja melengkapi deretan electric vehicle jenama Jerman di Tanah Air dengan imej premium, seperti EQA, EQB, EQE Salon, EQS Salon dan SUV. Lantas dengan jumlah model mobil yang cukup banyak, apakah Mercedes-Benz Indonesia telah menawarkan lini produknya untuk mobil kepresidenan, mengingat di akhir tahun ini Prabowo Subianto akan dilantik sebagai presiden. Baca juga
Harga Toyota Raize bekas saat ini menjadi perhatian banyak konsumen yang mencari kendaraan SUV kompak dengan banderol yang terjangkau. Mobil ini dikenal dengan desain yang stylish, fitur canggih, dan efisiensi bahan bakar yang baik. Dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan model barunya, Toyota Raize bekas menawarkan alternatif yang menarik bagi kalian yang ingin menikmati kenyamanan dan keandalan mobil Toyota tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Toyota Raize jadi salah satu sport ut
Merek mobil asal Vietnam, VinFast secara resmi mengumumkan produk terbarunya untuk pasar Indonesia, yaitu VinFast VF 5. Ya, mobil bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) yang sempat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu akhirnya dijual per 1 Juli 2024. Menurut CEO VinFast Indonesia, Temmy Wiradjaja, kehadiran VinFast VF 5 menjadi bukti komitmen dalam menggairahkan mobilitas electric vehicle yang dijejali teknologi mutakhir, cerdas dan aman. Baca juga: Baru Seumur Ja
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan Hyundai i10 bekas yang sebaiknya kalian ketahui mengingat mobil ini sekarang harga pasaran sekennya sudah sangat menarik. Sebagai informasi, untuk pasaran harga bekas Hyundai i10 sekarang ini ditawarkan mulai dari Rp60 jutaan, tentunya banderol ini sangat ditentukan dari kondisi kendaraan dan juga wilayah penjualannya. Untuk daerah-daerah yang dikelilingi medan pegunungan atau rute jalan yang permukaan aspalnya masih kurang mulus, mungkin pasaran Hyundai i10
Mobil baru di Indonesia berjenis Battery Electric Vehicle (BEV) semakin banyak. Ini terlihat dari daftar mobil baru di Indonesia periode Juni 2024 yang seluruhnya bertipe mobil full listrik berbasis baterai. Pertama ada Porsche Macan 4 All Electric yang merupakan versi listrik dari Porsce Macan yang sebelumnya juga sudah dipasarkan di Tanah Air. Lantas berikutnya ada GAC Aion Y Plus, pemain baru dari China yang langsung terjun di kelas BEV, serta menawarkan sederet fitur unggulan sekaligus harga

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Jetour

Jetour X70

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J8

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J7

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta U

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC BJ-40 Plus

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Rp 415,00 - 475,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr 009

Belum Tersedia

Lihat Mobil