Lini mobil listrik Mercedes-benz di Indonesia makin bertambah sejak munculnya Mercedes-Benz EQE SUV.
Kehadiran mobil listrik ini tentu saja melengkapi deretan electric vehicle jenama Jerman di Tanah Air dengan imej premium, seperti EQA, EQB, EQE Salon, EQS Salon dan SUV.
Lantas dengan jumlah model mobil yang cukup banyak, apakah Mercedes-Benz Indonesia telah menawarkan lini produknya untuk mobil kepresidenan, mengingat di akhir tahun ini Prabowo Subianto akan dilantik sebagai presiden.
Baca juga: Mercedes-Benz G 580 with EQ Technology Mendebut, SUV Listrik dengan Kemampuan Off Road Lebih Kampiun
Selain itu, pusat pemerintahan yang nantinya akan di IKN Nusantara, Kalimantan, juga hanya memperbolehkan mobil listrik untuk sarana moda transportasi.
Menanggapi hal tersebut Direktur Sales & Marketing PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menyatakan, sangat tertarik untuk menghadirkannya.
Hanya saja, kata Kariyanto, saat ini Mercedes-Benz belum memiliki mobil listrik anti peluru.
"Kalau harus mobil listrik dan guard, saat ini belum ada, karena sekadar ikut pemerintahan maka basisnya harus anti peluru," ungkap Kariyanto saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mercedes-Benz EQE SUV Meluncur di Indonesia, Harganya Tembus Rp2,8 Miliar
Kariyanto menjelaskan, untuk membuat mobil listrik anti peluru khusus kendaraan kenegaraan membutuhkan persiapan panjang, termasuk Riset and Development dalam waktu cukup lama.
"Mobil listrik ada faktor baterai dan sebagainya, kalau misalnya perlindungan baterainya harus anti peluru dan segala macam, ya akan perlu waktu yang lebih lama lagi," sambungnya.
Selain itu, dia tak menampik, jika headquarter Mercedes-Benz di Jerman saat ini terus melakukan riset.
Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Pilih Fokus Jual Mobil Listrik Ketimbang Hybrid
"Tapi output produknya kapan? Kita belum tahu. Harapan kami tentu tidak beralih, karena sudah puluhan tahun menggunakan merek kami, tapi saat ini dari kami belum ada produk listrik yang anti peluru," ucapnya.
"Kalau IKN harus listrik, kita lagi coba lihat apa yang sesuai dengan produk kami, karena secara produk kami yang tertinggi EQS Maybach itu juga belum ada yang istilahnya anti peluru," lanjutnya.
Perlu diketahui, sebelum era mobil listrik berkembang seperti saat ini, deretan mobil kepresidenan tidak hanya dibuat nyaman, tapi juga wajib aman.
Maka dari itu, beberapa pergantian presiden, mobil untuk membawa orang nomor satu di Indonesia wajib memiliki proteksi tinggi, khususnya anti peluru baik body maupun kaca.
Seperti mobil presiden Joko Widodo yang saat ini dipakai menggunakan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard.
Mobil ini memiliki standar perlindungan dengan lisensi B6/B7 sehingga ini jadi keamanan tertinggi pada mobil.
Mobil yang digunakan Jokowi juga sama dipakai oleh presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Tak hanya itu, mobil kepresidenan dari Mercedes-Benz juga pernah digunakan Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarno Putri.
Ya, ketiga presiden yang masa jabatannya tidak terlalu lama ini menggunakan Mercedes-Benz S600.
Demikian juga saat era Presiden Soeharto, beliau menggunakan Mercedes-Benz 500SEL untuk perjalanan dinas di darat.
Sedangkan ketika Presiden Soekarno, ada beberapa mobil yang digunakan, mulai dari Buick-8, Cadillac 75, Mercedes-Benz 600, GAZ 13, Zil 111, Lincoln Cosmopolitan (Limosin Cabrio), serta Chrysler Imperial.
Nah, dimasa mobil listrik saat ini sedang ramai, apakah Prabowo Subianto saat dilantik akan menggunakan mobil ramah lingkungan atau tidak, ya?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}