Chery Indonesia Tak Mau Terjebak Perang Harga Mobil Listrik, Pilih Strategi Ini

Mobil listrik Chery saat ini memang baru Omoda E5, varian yang ditawarkan pun hanya satu tipe, kecuali opsi warna eksterior dan interiornya.

Meski tak sebanyak pabrikan otomotif lain yang punya ragam varian model BEV (Battery Electric Vehicle), namun penjualan mobil listrik Omoda E5 cukup membuat nama Chery Indonesia berkibar di segmen kendaraan listrik.

Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis hasil wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) untuk sejumlah mobil baru di Tanah Air.

Catatan penjualan ini tentu bukan hanya untuk mobil bermesin bakar internal (ICE), namun juga kendaraan elektrifikasi yang sudah dipasarkan di dalam negeri, baik itu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan BEV.

Omoda E5, mobil listrik pertama Chery di Indonesia

Berdasarkan data tersebut, ternyata posisi teratas mobil listrik terlaris di negara ini sudah alami pergeseran.

Jika di April 2024 terlihat Wuling masih menempati urutan pertama dengan torehan penjualan Cloud EV sebanyak 597 unit dan di posisi kedua ada Chery Omoda E5 dengan penjualan sebanyak 410 unit, maka kini situasinya terbalik.

Laporan Gaikindo untuk wholesales Mei 2024 tampak PT Chery Sales Indonesia (CSI) merebut mahkota juara dari Wuling lantaran sanggup mendistribusikan 755 unit Omoda E5.

Adapun Wuling harus puas tergeser ke urutan kedua akibat pihak Wuling Motors hanya bisa mencatat wholesales Cloud EV sebanyak 452 unit.

"Data pencapaian ini menjadi bukti bahwa Chery Omoda E5 mampu dengan cepat mendapatkan kepercayaan dari konsumen indonesia setelah hadir pertama kali pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023," ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI).

Baca juga: Chery Omoda E5 Salip Wuling Cloud EV Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia

Chery Tidak Mau Perang Harga Mobil Listrik di Indonesia

Omoda E5 dikerubungi banyak pesaing dari sesama pabrikan Tiongkok

Persaingan di segmen kendaraan elektrifikasi berbasis baterai saat ini memang begitu sengit, apalagi semenjak agresifnya pabrikan Tiongkok menggelontorkan produk-produk BEV.

Kondisi ini terlihat juga di pasar otomotif dalam negeri, ketika sebelumnya pasar BEV ini lebih dulu diisi oleh Hyundai dengan Ioniq 5, kemudian diikuti Wuling yang langsung mengguncang pasar melalui Air ev.

Mungkin kesuksesan Wuling Air ev inilah yang menjadi titik balik banyak pabrikan Negeri Tirai Bambu yang akhirnya melirik pasar Indonesia untuk produk-produk otomotif tanpa Bahan Bakar Minyak (BBM).

Tak heran kemudian Morris Garage (MG) juga menghadirkan model EV untuk dijual massal melalui MG 4 EV, lantas Chery juga menghadirkan mobil listrik E5 sebagai versi listrik dari seri Omoda 5.

Berikutnya seakan bak jamur di lahan yang lembab, gerombolan produsen Tiongkok masuk ke Tanah Air, dimulai dari raksasa asal China, BYD.

Lantas hadir juga BAIC, kemudian GAC, serta nantinya akan muncul banyak brand baru lagi yang diumumkan ketika perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 berlangsung di ICE BSD City, Tangerang.

GAC Aion Y Plus, satu dari beberapa mobil listrik yang baru masuk ke Indonesia di 2024

Selain ragam produk yang semakin berjejer, para produsen otomotif China itu juga seakan perang harga satu sama lain, terutama untuk model BEV mereka.

Kondisi ini pun turut diamini oleh pihak CSI, meskipun mereka rupanya tak mau terjebak ikut pada price war seperti yang dilakukan sejumlah pabrikan.

"Kita tidak bisa mengingkari kalau saat ini market kondisinya seperti itu," kata Rifkie ketika ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).

Dengan adanya perang harga ini, menurut dia, di satu sisi sebenarnya dapat memberikan keuntungan buat konsumen, karena masyarakat mendapat lebih banyak pilihan mobil listrik dengan harga terjangkau.

"Tapi pasti nantinya balik lagi ke masyarakat, mana yang mereka rasa bisa memenuhi kebutuhan mereka," sebut Rifkie.

Sementara dari segi perusahaan, pasti lama kelamaan akan ada dampak buruk terhadap pabrikan yang melakukan price war tadi.

"Saya pikir strategi itu tidak bisa bertahan lama, karena dengan menekan harga supaya lebih rendah, perusahaan akan mengeluarkan budget lebih besar, subsidi keuangan juga jadi tidak seimbang, dan ini pastinya akan mengganggu eksistensi mereka disini nantinya," jelas dia.

Baca juga: GAC Aion Y Plus Buatan Cikampek Akan Rilis Akhir 2024, Harga Makin Murah?

Pilih Fokus Apa yang Konsumen Butuhkan

Mobil listrik Chery Omoda E5 dengan opsi warna interior hitam

Ditegaskan oleh Rifkie, pihak CSI tidak mau ikut terjebak dengan price war antara pabrikan China, termasuk memaksakan harga mobil listrik Chery turun demi makin terjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia

"Daripada kita terjebak di level itu lebih baik kita terus bangun kepercayaan kepada konsumen. Jadi kita memang fokusnya ke sana, menyediakan apa yang dibutuhkan konsumen, baik dari sisi produk, layanan purna jual, termasuk dealer network," jelas dia.

Untuk urusan produk misalnya, beberapa hal yang sudah dilakukan Chery Indonesia dalam aktivitas memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumennya adalah menyediakan varian warna interior hitam untuk mobil listrik Omoda E5.

Pemilihan warna hitam ini, sebut Rifkie, adalah masukan dari sebagian konsumen mobil listrik Chery tersebut yang menginginkan jika kabin kendaraan itu bukan hadir dengan warna yang mencolok.

"Jadi mereka mau Omoda E5 ini pakai interior warna gelap, jadi kita tawarkan yang seri Black Interior," sambung Rifkie.

Chery Indonesia saat ini sudah punya 60 jaringan dealer

Kemudian disebutkan oleh dia, hasil studi dari pihak Chery Indonesia juga menemukan fakta bahwa konsumen butuh dealer yang dekat dengan mereka, sehingga mereka mudah untuk melakukan pembelian dan servis berkala.

Alhasil, Chery pun terus agresif melakukan penyebaran dealer network yang terus diusahakan menjangkau hingga ke area pelosok.

Sebab dikatakan oleh Rifkie, konsumen Chery juga saat ini sudah mulai merambah ke daerah-daerah pinggiran kota, bukan hanya kota besar.

Lantas soal ketersediaan suku cadang, Chery juga ingin konsumen tidak menunggu lama jika membutuhkan suku cadang tertentu untuk kendaraannya.

"Sparepart juga kita maintenance supaya mereka gak tunggu sparepart terlalu lama, jadi kita sekarang kerja sama juga dengan pihak DHL untuk distribusi yang kita ubah menjadi lebih cepat dan aman ke konsumen," tuturnya.

Kerjasama Chery dan DHL Supply Chain Indonesia

Sebagai informasi, CSI sudah mengumumkan kolaborasi strategis dengan penyedia logistik kontrak terkemuka di dunia, DHL Supply Chain Indonesia.

Kedua perusahaan lintas sektor itu sepakat untuk saling bekerja sama demi tercapainya kepuasan konsumen.

Kemitraan Chery dengan DHL Supply Chain Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan layanan purna jual khususnya dalam hal distribusi suku cadang seluruh kendaraan Chery yang dijual di Indonesia.

Nantinya pihak Chery akan memanfaatkan fasilitas multi-user DHL Supply Chain Indonesia seluas 70.000 meter persegi di Cikarang tersebut, sebagai tempat stok semua suku cadang sebelum akhirnya didistribusikan ke seluruh jaringan dealer maupun bengkel resmi Chery di Indonesia.

Baca juga: Daftar Mobil Listrik Terlaris di Indonesia April 2024, Neta dan BYD Belum Sanggup Geser Wuling

Chery Pilih Mitra Lokal untuk Menaikkan TKDN

Chery Indonesia belum mau pakai baterai buatan lokal

Selain fokus pada pemenuhan keinginan dan kebutuhan seluruh konsumennya, Chery Indonesia juga rupanya tak mau ikut-ikutan memproduksi baterai mobil listrik secara mandiri seperti halnya pabrikan BEV lain yang ada di dalam negeri.

Masih menurut Rifkie, saat ini TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk mobil listrik Chery Omoda E5 sudah mencapai lebih dari 40 persen, dan kondisi tersebut cukup sesuai dengan yang diinstruksikan pemerintah Republik Indonesia (RI).

Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, kendaraan listrik yang ada di Indonesia wajib memenuhi batas minimal TKDN 40 persen pada 2026.

"Untuk TKDN Omoda E5 kita sudah 40 persen lebih sedikit, dan itu tanpa baterai lokal. Jadi kalau harus naik ke 60 persen, kita juga bisa ikut," tuturnya.

Chery Indonesia, menurut Rifkie, lebih memilih melakukan investasi di sisi Penelitian dan Pengembangan (Research and Development /RnD) terlebih dulu daripada investasi produksi baterai secara mandiri.

"Saat ini pabrik di Handal Motor masih sanggup kalau memang wajib TKDN sampai 60 persen. Kalau ternyata nanti ada produsen baterai lokal yang bisa sesuai standar kami dan diizinkan pemerintah, kita akan ikut pakai baterai itu," tukas dia.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Chery Omoda E5

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Chery Indonesia terus melakukan aktifitas yang agresif demi meningkatkan bisnisnya di dalam negeri. Bukan cuma sekedar meluncurkan produk-produk baru, namun sektor layanan purna jual juga ditingkatkan kualitasnya. Terbaru, PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan kolaborasi strategis dengan penyedia logistik kontrak terkemuka di dunia, DHL Supply Chain Indonesia. Kedua perusahaan lintas sektor itu sepakat untuk saling bekerja sama demi tercapainya kepuasan konsumen. Sebab untuk menjadi perusah
Kebutuhan akan pembelian ban Goodyear kini makin mudah karena tak harus datang ke jaringan outlet mereka yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai perusahaan ban terbesar di dunia sekaligus tertua di Indonesia, Goodyear meluncurkan official store Goodyear Autocare di marketplace Tokopedia, Shopee dan Lazada. Goodyear Autocare merupakan official store brand ban pertama di Indonesia. "Untuk official store di Tokopedia sebenarnya sudah lebih dulu ada akhir tahun kemarin. Sekarang ini kami
Tak jarang ditemui kasus mobil tidak menggunakan thermostat. Thermostat sendiri merupakan salah satu komponen vital pada sistem pendingin mesin mobil. Cara kerja alat ini akan membuka maupun menutup saluran air radiator menuju mesin secara otomatis. Membuka dan menutupnya thermostat secara otomatis tergantung dengan suhu pada air radiator. Biasanya thermostat secara otomatis membuka saluran apabila suhu air mendidih di atas 90 derajat celcius, dan di bawah itu katup pada thermostat akan menutup.
Ketika timbul pertanyaan mobil bagus untuk anak kuliahan mungkin kalian yang sudah menjadi orang tua, akan muncul kesulitan memilih mana yang terbaik. Di satu sisi, pasca pengumuman mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (SNBT/UTBK) yang baru saja terjadi, mungkin dari ribuan atau bahkan puluhan ribu calon mahasiswa/mahasiswi itu adalah anak kalian. Pastinya sebagai orang tua, kalian juga merasa bangga atas prestasi tersebut dan ingin mem
GAC Aion Indonesia sudah resmi meluncurkan mobil listrik GAC Aion Y Plus baru-baru ini. Ditawarkan dalam dua varian, mobil keluarga full listrik dengan membawa kesan crossover itu dibandrol Rp415 juta untuk varian Exclusive dan Rp475 juta pada tipe Premium. Seperti diketahui, Aion Y plus saat ini masih didatangkan secara utuh dari Negeri Tiongkok. "Saat ini Aion Y Plus didatangkan langsung dari China. Menawarkan beragam kelebihan, mulai dari fitur, kabin besar dan kapasitas baterai yang cukup be

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Rp 415,00 - 475,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr 009

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC X-55

Belum Tersedia

Lihat Mobil
HAVAL

HAVAL H6

Rp 595,80 Juta

Lihat Mobil
TANK

TANK 500

Rp 1,20 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta V II

Rp 299,00 Juta

Lihat Mobil
Kia

KIA EV9

Rp 1,99 Milyar

Lihat Mobil
MG

MG VS HEV

Rp 389,00 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Chery Omoda E5
Lihat