Wuling Motor Indonesia berencana menghadirkan mobil listrik model Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas tujuh penumpang.
Rencana pabrikan asal Tiongkok ini disampaikan President Director PT SGMW Motor Indonesia, Shi Guoyong saat bertemu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Beijing, China, beberapa Waktu lalu.
"Rencana ke depan yang akan dijalankan oleh Wuling Indonesia, diantaranya menjajaki pasar Australia, New Zealand, Malaysia, dan Afrika Selatan. Kemudian, juga terdapat rencana memproduksi EV jenis 7-seater MPV," ungkap Shi.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Wuling Confero, Low MPV yang Bakal Hadir Versi Listriknya
Yang tidak kalah pentingnya, Wuling berupaya meningkatkan sistem pasokan EV dengan merangkul beberapa perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia.
"Kami mengedepankan pengembangan EV, terutama dengan meluncurkan produk yang berkualitas dengan teknologi tinggi baik untuk brand Wuling dan MG," tutur Shi.
Niatan Wuling Motor menghadirkan mobil listrik MPV memang bukan isapan jempol semata.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, beredar sebuah gambar sosok mobil mirip Confero dengan tampilan baru seperti mobil listrik.
Baca juga: Wuling Tawarkan Banyak Promo Menarik di Jakarta Fair Kemayoran 2024
Ya, berdasarkan laman Autohome, MPV yang juga disebut Hongguang di China itu, pada bagian wajah cukup terkesan simple dengan grill tak lagi memiliki kisi-kisi besar dan lebar.
Hal ini dikarenakan, mobil listrik tidak memiliki radiator yang membutuhkan semburan udara dari luar agar mesin tetap sejuk.
Meski tidak disebutkan secara detail bagaimana jeroan mesinnya, namun banyak yang menduga jika mirip mobil listrik tersebut adalah Confero.
Baca juga: Tiga Model Wuling EV Layani Mobilitas Ramah Lingkungan Para Delegasi Negara Peserta 10th World Water Forum 2024
Shi menyebut, selama tujuh tahun Wuling Motor beroperasi di Indonesia, setidaknya investasi yang telah dikucurkan mencapai lebih dari USD700 juta (Rp11,471 Triliun) dan telah menjangkau sekitar 130.000 pembeli.
Bahkan, penjualan Wuling Motor yang diproduksi di Indonesia, tidak hanya dijual untuk pasar lokal, melainkan di ekspor ke Thailand.
"Wuling juga merupakan pabrik pertama yang dapat memproduksi mobil listrik dan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 40% pertama di Indonesia," jelas Shi.
Menurutnya, dukungan dan insentif yang diberikan pemerintah Indonesia memungkinkan perusahaan melakukan investasi dengan lancar dan saat ini dapat memproduksi tiga jenis produk EV.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi pabrikan Wuling Motors telah meningkatkan produksinya di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi untuk ekspor.
"Apalagi Wuling menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya fasilitas pabrikasi EV di luar Tiongkok," ujar Agus.
Bagi Agus, Wuling telah memberikan input penting dalam pengembangan industri EV di Indonesia, dan perkembangan produksi EV Wuling begitu pesat di Tanah Air.
Menperin menyampaikan dua hal terkait perkembangan bisnis kepada Wuling. Pertama, untuk dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kapasitas produksinya di Indonesia.
"Menurut kami, pengembangan Wuling di Indonesia tidak cukup berhenti disini. Potensi luar biasa yang sudah diberikan oleh Wuling dapat dikembangkan atau dimanfaatkan di Indonesia," jelas Menperin.
Kedua, Agus, mendorong Wuling untuk menjadikan Indonesia sebagai hub untuk mengekspor produk-produk Wuling ke seluruh dunia, tentunya di luar produk-produk Wuling dari Tiongkok, khususnya untuk menjawab permintaan pasar secara keseluruhan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}