Kondisi darurat di jalan tol bisa terjadi kapan saja dimana saja. Pasalnya pada jalan bebas hambatan itu, pengemudi cenderung memacu kendaraannya dengan lebih kencang. Disatu sisi, sejumlah hal bisa jadi pemicu kendaraan itu mengalami masalah secara tiba-iba.
Beberapa kondisi darurat di jalan tol yang sering terjadi antara lain kecelakaan. Baik itu kecelakaan tunggal ataupun tabrakan beruntun. Bisa juga terjdi ban kempis atau pecah. Tak jarang beberapa kendaraan mengalami overheat pada bagian mesin saat dipacu di jalan tol.
"Semua pemilik mobil pasti tidak ingin mengalami masalah darurat di jalan karena akan merepotkan dan mengganggu ketertiban, bahkan memicu kecelakaan," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Lantas apa yang harus dilakukan sata menghadapi situasi daurat seperti itu? Auto2000 pun memberikan tips bagaimana ketika terjadi kondisi darurat di jalan tol.
Ketika terjadi situasi darurat, yang pertama harus Anda lakukan adalah tetap tenang. Kemudian segera kurangi kecepatan mobil dan melajulah di lajur paling kiri untuk memastikan apakah keanehan terus berlanjut. Amati panel instrumen untuk melihat indikator kerusakan yang menyala sebagai pertanda masalah. Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan supaya tidak memicu kecelakaan.
Kalau ada petunjuk rest area di jalan tol, arahkan mobil untuk masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti. Jika tidak menemukan sementara kondisi mobil semakin buruk, bahu jalan adalah solusinya.
Baca juga: Jangan Tunggu Mogok, Ini Tanda Busi Mobil Mau Mati
Pastikan posisi parkir sudah benar sehingga tidak mengganggu mobil lain. Sebaiknya parkir di jalan yang rata untuk memudahkan proses pengecekan kendaraan. Kalau di bahu jalan, berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.
Sebelumnya melangkah lebih jauh, nyalakan lampu hazard. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal 5 kali bodi mobil. Lakukan pengecekan pada bagian yang dicurigai bermasalah. Hati-hati saat memegang komponen mobil karena kondisinya masih panas, terutama di area ruang mesin. Gunakan sarung tangan dan pelajari buku manual kendaraan sebagai panduan.
Jika kerusakan yang terjadi ternyata cukup berat dan membutuhkan bantuan, Anda bisa hubungi nomor-nomor penting. Misalnya layanan darurat dari Jasa Marga, atau layanan Emergency 24 jam dari pihak pabrikan kendaraan Anda. Untuk pemilik Toyota silakan hubungi ERA (Emergency Roadside Assistance) di 1500 898, sebagai layanan darurat Auto2000.
Baca juga: Pakai Busi Iridium di Mobil, Harga Mahal Jamin Performa Lebih Baik?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta