Pada 2018 lalu akhirnya Mazda kembali memberikan penyegaran terhadap LSUV premium 7-seaternya.
Sejak peluncurannya saat itu, Mazda CX-9 sontak menuai banyak pujian. Hal ini lantaran Mazda CX-9 terlihat lebih dinamis, futuristik dan berotot. Semua itu berkat Implementasi gaya desain KODO-Soul of Motion yang dianutnya.
Dibandrol mulai dari Rp849.9-Rp954.9 juta On The Road Jakarta, Mazda CX-9 layak mendapatkan material dengan kualitas premium, kepraktisan dalam berkendara, serta fitur yang mumpuni.
Namun begitu, Mazda CX-9 tidak sendiri dalam meramaikan pasar otomotif nasional. Setidaknya SUV premium dengan sosok jangkung tersebut memiliki komeptitor utama yang belum lama ini juga diluncurkan.
Sama seperti Mazda CX-9 karena dianggap sebagai rivalnya yang tepat untuk saat ini, Peugeot 5008 juga ditawarkan fitur, kepraktisan berkendara, serta bahan material dengan kualitas premium.
Meski sebagai rival utama yang bisa dikatakan ‘Head to Head’ langsung untuk saat ini, Peugeot terbilang memiliki harga jual lebih murah dari Mazda CX-9, loh.
Lalu bagaimana dengan impresi pengelaman berkendara keduanya? Jika kalian penasaran, simak terus ulasannya.
Sebagai kendaraan LSUV yang menyandang status premium, sudah bisa dipastikan bahwa baik Mazda CX-9 dan Peugeot 5008 akan sangat nyaman digunakan. Semua itu berkat spesifikasi yang dimiliki keduanya. Agar lebih jelas, informasi mengenai spesifikasi, kami rangkum melalui table di bawah ini.
Keterangan | Mazda CX-9 | Peugeot 5008 |
---|---|---|
Mesin | 2.488 cc SKYACTIV-G 2.5 Turbo 4 silinder segaris, DOHC 16 valve, Turbocharged | Twin Scroll Turbo High Pressure (THP) with Direct Petrol Injection,4 silinder segaris, DOHC 16 Valve,VVT (Variable Valve Timing). |
Transmisi | Otomatik 6-percepatan | Efficient 6-percepatan auto with Quickshift Technology and Paddle Shift |
Tenaga | 231 PS @5.000 Rpm | 167 PS @6.000 Rpm |
Torsi | 420 Nm @2.000 Rpm | 240 Nm @1.400 Rpm |
Sistem penggerak | FWD & AWD | FWD |
Suspensi depan | MacPherson Strut | Independent with MacPherson axle, coil springs and integrated and pressurized hydraulic shock absorbers |
Suspensi belakang | Multi-Link | Semi-independent wheels with twist beam axle and pressurized shock absorbers |
Setelah melihat table spesifikasi di atas, Mazda CX-9 terlihat lebih unggul menyoal kubikasi jika dibandingkan dengan mesin yang ditawarkan pada Peugeot 5008. Selain itu, Mazda CX-9 juga tersedia opsi penggerak All-Wheel-Drive.
Meski memiliki kubikasi yang terbilang lebih besar, pada dasarnya, Mazda CX-9 juga irit dalam penggunaan bahan bakar, loh. Hal ini dikarenakan mesin pada Mazda CX-9 telah berhasil disematkan teknologi Electronic Controlled Fuel Injection.
Dalam segi berkendara, Mazda CX-9 terasa sangat nyaman. Lantaran LSUV premium Mazda ini sudah berhasil ditanami fitur A/C display belakang, Cruise control di setir Power door locks, windows dan mirrors Illuminated entry, Power windows dengan fitur one-touch, Overhead console dengan sunglass holder, Door storage pockets dengan bottle holders, Power outlet with cap, 8-way & 4-way adjustable power seat, Manual/power lumbar support, Kursi depan berpemanas, Passenger assist grips, Electroluminescent gauges, Blue indirect lighting, Remote keyless entry system, Kursi lipat baris kedua 60/40, baris ketiga 50/50, Intelligent Key System (keyless entry and start), dan A/C depan/belakang dengan 3-zone climate control.
Ketika bicara gaya berkendara, Mazda CX-9 juga tidak kalah asik. Untuk menyesuaikan posisi kenyamanan genggaman tangan pada stir, Mazda sudah melengkapinya dengan Tilt & Telescopic di balik lingkar kemudi.
Dalam mendapatkan tenaga, Mazda CX-9 hanya ditawarkan transmisi otomatik 6 percepatan, yang mana tarikannya dirasakan cukup responsif.
Saat mobil diajak handling, suspensi dari Mazda CX-9 terkesan sedikit keras. Hal ini dimaksudkan membuat gaya kestabilan pada mobil. Namun ketika melahap jalan yang tidak rata, Mazda CX-9 terasa empuk. Mengingat pada bagian depan, Mazda CX-9 menggunakan suspensi model MacPherson Strut, dan Multi-Link di bagian belakangnya.
Tidak ingin kalah, Peugeot 5008 juga ditanami fitur yang diberi nama Peugeot i-Cockpit. Fitur ini membuat pengemudi dan penumpang akan dimanjakan pada empat panca indra.
Yang pertama adalah pengelihatan warna layar yang dapat diubah, pengaturan musik dan setting suara, kursi, dan trim. Hebatnya terdapat tiga pilihan parfum yang dapat dipilih secara digital.
Demi mendapatkan kestabilan berkendara, Peugeot 5008 juga sudah dilengkapi Advance Grip Control yang memungkinkan mobil menyesuaikan grip pada kondisi jalan. Terlebih pada sektor suspensi, Peugeot 5008 sudah menggunakan Independent with MacPherson axle, coil springs and integrated and pressurized hydraulic shock absorbers di bagian depan. Pada bagian belakang, LSUV Peugeot ini telah dipasangkan Semi-independent wheels with twist beam axle and pressurized shock absorbers.
Ketika menginjak pedal gas diinjak secara sontak, tenaga yang dihasilkan juga cukup buas.
Mesin THP berkinerja tinggi yang dipadukan dengan gearbox otomatik EAT6 generasi terbaru dioperasikan oleh kontrol impuls listrik yang dirancang dengan gaya dan ergonomis, power steering yang dibantu secara elektrik, dan perampingan ekstensif, semuanya berkontribusi pada pengalaman berkendara dan berkendara yang luar biasa.
Fitur berkendara yang tidak tertinggal, Hill Assist Descent Control, mampu memberikan kontrol kendaraan di jalur yang menanjak ataupun menurun yang cara pengoperasiannya sangat mudah. Ada juga Advance Driver Assistance System (ADAS) yang mana dijabarkan melalui fitur driver attention warning, automatic adaptive headlamp main-beam, speed limit sign recognition and recommendation, Adaptive Cruise Control, dan Visiopark 360 with zoom + rear & front parking aid, guna memberikan kepraktisan dalam mengemudi.
Tidak perlu khawatir akan tersesat, Peugeot 5008 juga sudah ditanamkan GPS dengan tampilan layar sentuh 8-inci, atau Cluster Instrument 12.3-inci untuk menambah pengalaman berkendara menyusuri segala medan yang ada.
Bicara soal dapur pacu, Mazda CX-9 lebih unggul dari Peugeot 5008. Semua ini berkat kubikasi yang dimilikinya lebih besar 1.000 cc. Soal responsif, keduanya sama-sama menawarkan tingkat respon yang cukup cepat ketika pedal gas diinjak secara spontan.
Soal Handling, baik Mazda CX-9 dan Peugeot 5008 juga bisa diandalkan. Keduanya dirasa cukup stabil berkat masing-masing suspensi yang dianutnya. Begitupun juga ketika mobil digunakan melibas medan yang tidak rata, kesan kenyamanan tetap bisa diarasakan.
Baik Mazda CX-9 serta Peugeot 5008 sama-sama memiliki fitur yang terbilang hampir sama. Keduanya sangat fungsional dan ergonomis.
Ketika bicara kelebihan dan kekurangan, masing-masing juga memilikinya. Namun untuk kalian yang punya budget lebih, sangat disarankan memilih Mazda CX-9 sebagai LSUV mewah yang bisa diajak berpetualang bersama keluarga.
Namun jika kalian memiliki budget terbatas, tidak ada salahnya menjatuhkan hati pada Peugeot 5008.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2019 Mercedes-Benz GLC 200 AMG NIGHT EDITION 2.0
28.972 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten