Ciri-ciri oli palsu saat ini makin mendekati aslinya. Hal tersebut tentu saja membuat konsumen jadi cemas. Termasuk Anda yang niat hati mau mengganti oli mesin untuk perawatan kendaraan.
Apalagi oli palsu umumnya dijual dengan harga lebih murah dari oli asli. Kondisi ini makin menggoda lebih banyak pembeli untuk beralih pada barang palsu tersebut. Padahal ada banyak bahaya negatif efek oli palsu pada kendaraan.
"Penggunaan oli palsu bisa berdampak buruk pada mesin, dalam waktu singkat maupun panjang. Bahkan dalam jangka waktu panjang sanggup memicu kerusakan berat," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dalam keterangan tertulisnya.
Tapi apa iya ciri-ciri oli palsu cuma bisa dilihat dari harga yang lebih murah? Untuk hal ini, Nur membagikan tips mengecek perbedaan oli palsu dan asli. Yaitu menggunakan metode 4C (Congkel, Cabut, Copot, Cek).
Baca juga: Oli Mobil Dipakai untuk Sepeda Motor Boleh, Tapi Ketahui Resikonya
Oli asli yang dijual pabrikan termasuk oli TMO (Toyota Motor Oil) memiliki kemasan dengan tutup botol sekali pakai. Sehingga untuk mengeluarkan isinya, tutup botol ituharus dicongkel. Jika tutup botol mudah dicobot sebelum dicongkel maka berarti oli tersebut palsu.
Demi menghindari pemalsuan, Toyota juga mendesain botol TMO dengan sistem ratchet and snap. Yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali. Cabut tutup botol itu sebelum digunakan.
Baca juga: Salah Ganti Oli Lebih Encer atau Lebih Kental, Apakah Berbahaya Bagi Mesin Mobil?
Setelah tutup botol oli terbuka, maka ditambah lagi lapisan kertas seal aluminium yang berlogo TMO serta dilengkapi kode QR. Copot seal tersebut dengan terlebih dulu melakukan scan QR code yang tertera.
Ketika QR Code sudah di scan menggunakan ponsel berkamera, maka kalau itu oli asli, akan terdpaat informasi kalau Anda melakukan scan QR Code untuk pertama kalinya. Ini membuktikan oli belum pernah digunakan, yang disusul informasi terkait produk yang hendak digunakan tersebut.
Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil LCGC, Pilih Shell atau Fastron?
Cara paling ampuh untuk memastikan oli tersebut bukan oli palsu adalah dengan membeli di toko resmi. Misalnya Anda membutuhkan TMO, maka bisa beli di delaer resmi Toyota atau melalui Auto2000 Digiroom. Kemudian kalau mau beli oli Pertamina, bisa beli di SPBU Pertamina. Pun demikian menghindari oli palsu Shell maka sebaiknya beli di SPBU Shell.
Satu hal yang penting juga dilakukan, guna menghindari peredaran oli palsu, sebaiknya botol oli yang sudah digunakan Anda potong jadi dua atau dihancurkan. Sehingga menghindari kemasan tersebut digunakan kembali oleh oknum pembuat oli palsu.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta