Brand mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, dikabarkan bakal mendirikan kantor di Malaysia. Berbagai fasilitas akan didirikan, mulai dari pusat penjualan dan layanan purna jual, hingga jaringan supercharge.
Malansir Wapcar, Senin (06/03/2023) masuknya Tesla ke Malaysia dikabarkan langsung oleh Menteri Perdagangan & Industri Internasional Tengku Zafrul melalui akun Twitter pribadinya @tzafrul_aziz.
“Selamat datang @Tesla!," tulis Tengku Zafrul menyambut kedatangan Tesla ke Malaysia.
Baca juga: Buntut Kasus Tesla Model Y Tiba-tiba Ngebut dan Tabrakan, Pengemudi Malah Diancam Penjara 7 Tahun
Dengan adanya Tesla masuk secara resmi, maka hal ini akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan mobil listrik secara utuh, tanpa khawatir dan ragu karena unit yang dipasarkan sulit diklam mendapatkan garansi.
Lebih lanjut Tengku Zafrul menyatakan, selain memberikan fasilitas purna jual, dengan membuka kantor dan showroom Tesla di Malaysia, maka akan menciptakan lapangan pekerjaan dengan upah yang cukup tinggi.
Selain itu, kehadiran Tesla di Malaysia jadi salah satu brand mobil listrik global pertama yang melakukan ekspansi di sana. Disebutkan juga, kehadiran Tesla turut mendorong permintaan kendaraan listrik di Malaysia.
Namun sayang, untuk kapan jadwal secara resminya, termasuk model apa saja yang dibawa, belum diungkapkan ke publik. Namun yang pasti, kantor resmi Tesla di Malaysia menyusul, Thailand dan Singapura untuk ekspansi di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Apes! Mau Dikirim ke Dealer, 10 Mobil Listrik Tesla Ini Tersisa Cuma Kerangka
Dengan diumumkannya rencana Tesla melakukan ekspansi di Malaysia, hal ini ternyata mengejutkan bagi publik Tanah Air. Pasalnya, pemerintah Indonesia kerap menyebutkan bahwa Tesla akan melakukan investasi di sini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara dengan rencana kehadiran Tesla di Malaysia, bukan di Indonesia. Hanya saja melansir CNBC, Luhut menanggapinya santai.
Bahkan Luhut menyatakan, tidak masalah jika Tesla membangun kantor di Malaysia dan bukan di Tanah Air. Pasalnya, Luhut mengaku optimis, Tesla tetap akan berinvestasi di Indonesia.
"Ya nanti tunggulah. Nanti diumumkan atau minggu depan diumumkan mengenai insentif EV (kendaraan listrik), nanti baru saya ngomong," kata Luhut.
Nah, kira-kira Tesla jadi nggak investasi di Indonesia?
Baca juga: Babak Baru, Pabrik Tesla di Indonesia Segera Jadi Kenyataan
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta