Ban kedaluwarsa alias ban basi? Emang bisa. Ya, kira-kira begitulah ekspresi jika orang awam baru mendengar bahwa selain makanan dan minuman, ban yang bermaterial utama karet ternyata bisa basi atau kedaluwarsa.
Bahkan ban kedaluwarsa sering kali terjadi, meski jarang dipakai. Nah, kira-kira kenapa ya ban bisa habis masa pakainya?
Baca juga: Selain Mesin, Pilihan Ban Mobil Punya Peran Besar Dalam Efisiensi BBM
Menurut Ignatius Dwi Triono Ketua Team Tyre Adjustment Committee, Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), alasan ban bisa kedaluwarsa disebabkan usia karet komponen tersbeut sudah habis. Selain itu, kata dia, material ban selalu terpapar oksigen yang membuat partikel menjadi lebih keras dan kurang fleksibel.
"Akibatnya, karet mulai retak di luar dan di dalam, yang dapat menyebabkan pemisahan tapak atau kabel baja dan kerusakan ban total," ungkap Ignatius dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Beli Ban Mobil Bekas, Awas Ketipu Penjual Culas!
Selain itu, lanjut Ignatius, ban yang disimpan hanya bertahan untuk waktu yang terbatas karena tidak dilumasi. Sebaliknya, jika mobil dikendarai dan ban berputar, maka minyak panas di dalamnya bersirkulasi dan melumasi karet, sehingga dapat mencegah pengeringan dini.
Sementara itu, kata dia, saat disimpan, minyak dan emolien mengering, kemudian menyebabkan karet yang bisa bertahan lama pada akhirnya akan menua. Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak menggunakan ban berusia di atas 5 tahun.
Baca juga: Berapa Kali Maksimal Ban Mobil Boleh Ditambal? Sebaiknya Perhatikan Hal Ini
"Sangat penting untuk menentukan usia ban yang Anda simpan dengan membaca kode tanggal di dinding sampingnya. Ingat, usia dihitung dari tahun pembuatan, bukan tanggal Anda membelinya. Jika Anda membeli ban yang disimpan di toko selama lima tahun, Anda mungkin membuang-buang uang," jelas Ignatius.
Ignatius menyarankan, jika membeli ban, maka disarankan usianya tidak lebih dari tiga tahun, supaya masih mendapatkan masa waranti. Setidaknya Warranty Ban dalam APBI adalah 5 tahun sejak ban diproduksi.
Seperti diketahui, The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) USA menyatakan ban bertahan selama 6-10 tahun, tergantung penyimpanan dan kondisi lingkungan, Pabrikan ban resmi menyarankan ban hanya 100 persen aman digunakan hingga usianya mencapai 5-6 tahun.
Adapun jika Anda nekat menggunakan ban kedaluwarsa, maka hal itu berpotensi jadi penyebab kecelakaan. Sementara itu, ban yang sudah basi ini biasanya retak-retak atau getas, sehingga akan mudah pecah atau bocor ketika digunakan.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kondisi penyimpanan dan membuat ban sehingga bisa bertahan lebih lama:
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta