Dahulu, sistem power steering masih mengandalkan sistem hidrolik untuk sistem kerjanya. Sementara itu mobil keluaran baru lazimnya sudah menggunakan teknologi Electronic Power Steering (EPS) pada sistem kemudinya. EPS sendiri mengandalkan motor listrik yang diatur dengan modul guna meringankan beban saat memutar lingkar kemudi.
EPS tidak menggunakan fluida sehingga hampir bebas perawatan. Power steering dengan tekanan fluida ini umumnya terdapat pada mobil keluaran 2005 ke bawah. Alat ini membutuhkan minyak yang dipompa untuk memberikan tekanan terhadap rack steer.
Baca juga: Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing
Power steering jenis ini lebih unggul dari segi durabilitas dibandingkan EPS. Sebab tekanan fluida yang dibantu oleh mesin menggerakkan valve pengatur agar sirkulasinya dapat mengarah sesuai dengan arahnya ke silinder.
Bagian ini jauh lebih kuat ketimbang EPS yang mengandalkan suplai arus listrik untuk menggerakkan modul dan roda gigi. Selain itu jika mengalami kerusakan, power steering konvensional tersebut memakan biaya yang lebih murah ketimbang EPS.
Baca juga: Ini 5 Penyebab Sistem Kemudi Mobil Mudah Rusak!
Power steering hidrolik membutuhkan perhatian khusus. Dimana pemilik diwajibkan mengganti pelumas secara berkala serta mengecek bagian seal dan pompa. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebocoran atau lemahnya putaran setir.
Selain itu, kinerja power steering ini juga akan menambah beban ke mesin, dan biasanya menyebabkan putaran mesin turun ketika berbelok patah. Oh iya, untuk menjaga keawetan pompa, seal, rack steer serta as rack steer, sebaiknya tidak memarkirkan kendaraan dalam kondisi setir belok.
Baca juga: Penyebab Setir Mobil Terasa Berat, Dari Power Steering Jadi Power Sepiring
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta