Tidak hanya mobil baru, permintaan mobil bekas biasanya semakin meningkat jelang musim libur lebaran. Hal ini karena banyak masyarakat memilih menggunakan mobil pribadi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Belum lagi dengan menggunakan mobil pribadi akan lebih menguntungkan dibandingkan naik transportasi umum. Selain mampu membawa seluruh anggota keluarga, dengan menggunakan mobil pribadi Anda lebih leluasa untuk menentukan waktu beristirahat.
Di luar itu, ternyata membeli mobil bekas jelang Lebaran banyak untungnya. Setidaknya AutoFun telah merangkum keuntungan dan alasan membeli mobil bekas.
Sudah tidak diragukan, membeli mobil bekas lebih terjangkau daripada mobil baru. Bahkan jika ada mobil bekas yang baru setahun pemakaian, kemudian dijual, maka biasanya depresiasinya bisa sekitar 10 persen dari harga baru.
Karena adanya depresiasi inilah yang membuat masyarakat rela membeli mobil bekas dibandingkan mobil baru. Sebaliknya, untuk mobil baru yang belum mengalami regenerasi, setiap tahun harganya justru mengalami kenaikan.
Baca juga: Simbol Kemewahan, Pilihan Mobil Bekas Dengan Panoramic Sunroof Seharga Rp 200 Juta
Bukan tak mungkin karena statusnya bekas, maka Anda bisa mendapatkan mobil yang sempat Anda impikan sejak dulu. Dan karena berstatus bekas, harga mobil yang dulu diimpikan, kini jadi lebih terjangkau.
Contohnya, jika Anda dulu ingin punya mobil Honda HRV pada tahun 2014 yang barunya seharga Rp240 juta sampai Rp350 juta. Namun kini, untuk Honda HRV bekas lansiran 2014-2017 sudah banyak yang kurang dari Rp200 juta.
Baca juga: 5 Kalimat Iklan Mobil Bekas yang Harus Diwaspadai Calon Pembeli
Tidak dipungkiri ketika membeli mobil bekas Anda masih bisa melakukan negosiasi. Ya, untuk harga mobil bekas biasanya, antara penjualan dan pembeli masih bisa melakukan tawar menawar sampai harganya 'deal'. Namun tentu saja tawar menawar jangan sampai merugikan pihak lain.
Lain halnya dengan mobil baru, biasanya harga yang ditawarkan tidak bisa dirubah. Kalau pun bisa diturunkan biasanya bagian dari gimmick untuk pembelian secara kredit.
Keuntungan membeli mobil bekas jelang Lebaran yaitu Anda akan bisa langsung dipakai untuk mudik. Ya, ini karena saat membeli mobil bekas, Anda akan mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) secara langsung setelah melakukan akad, baik saat beli kredit maupun cash.
Lain halnya dengan membeli mobil baru, dimana untuk surat-surat seperti STNK paling cepat didapat sekitar dua minggu hari kerja. Itupun belum jika tidak ada hari libur. Kalau hari libur bisa lebih lama.
Membeli mobil bekas juga bisa kredit. Tentu ini akan dapat membantu Anda yang memiliki budget terbatas. Karena jika sudah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), maka dananya bisa dipisahkan antara untuk mobil dan kebutuhan lainnya.
Untuk beli mobil bekas secara kredit, Anda juga bisa memilih perusahaan pembiayaan, termasuk menentukan potongan harga untuk uang muka, tenor, sampai bunganya.
Ketika membeli mobil bekas, Anda juga tak perlu khawatir menunggu lama atau inden seperti saat membeli mobil bekas. Anda cukup memilih unit yang sesuai selera.
Lain halnya dengan mobil baru yang terkadang tidak ready stock. Bahkan konsumen biasanya harus menunggu cukup lama untuk beberapa jenis mobil.
Membeli mobil bekas saat ini juga ada banyak promonya. Termasuk potongan harga hingga puluhan juta rupiah, atau promo menarik untuk tukar tambah mobil lama dengan mobil baru.
Bahkan jika Anda membeli mobil bekas di platform jual beli CARSOME, ada banyak promo menarik, mulai dari garansi satu tahun, jaminan 5 hari uang kembali, terdapat 175 inspeksi.
Selain itu, ada juga promo berupa Emergency Roadside Assistance (ERA) yang siaga selama 24 jam demi menghadirkan rasa aman dan tenang untuk para pelanggan. Hal ini akan cocok untuk perjalanan mudik Lebaran jika terjadi masalah.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta