3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Test Drive Mobil Bekas Sebelum Membelinya

Test drive mobil bekas adalah langkah penting yang wajib dilakukan sebelum mobil incaran Anda itu jadi dibeli.

Pasalnya tidak seperti mobil baru, kendaraan bekas pakai tentu ada saja kurangnya akibat pemakaian pemilik sebelumnya.

"Test drive fungsinya untuk membantu calon pembeli memahami kondisi mobil yang sebenarnya. Lebih penting lagi, juga dapat melihat apakah kendaraan ini nyaman dan sesuai karakter berkendara mereka," kata Donald Rachmat, General Manager Branch Operation and Commercials CARSOME Indonesia melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: 8 Hal yang Bisa Membuat Pembeli Mobil Bekas Menyesal Dikemudian Hari

Namun saat melakukan test drive mobil bekas, jangan cuma sekedar mengemudikan mobil tersebut, atau bahkan cuma duduk sesaat di dalam kendaraan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan uji jalan, sebelum akhirnya mobil impian Anda itu benar-benar dibawa pulang.

Donald pun membagikan beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika melakukan test drive untuk mendapatkan mobil impian.

Baca juga: Tips Beli Mobil Bekas Berkualitas, Jangan Cuma Incar Kilometer Rendah

1. Amati Kondisi Fisik Mobil

Sebelum mulai berkendara dengan mobil yang sedang Anda perimbangkan buat membelinya, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan pada eksterior kendaraan itu.

Periksa secara detail bagian permukaan cat pada bodi mobil apakah ada goresan, penyok, atau bahkan karat. 
Meskipun sudah melalui pengecatan dan modifikasi, biasanya gelembung-gelembung karat tetap akan muncul pada mobil.

Periksa juga kondisi ban melalui ketebalan permukaan tapaknya.

Jika tapak terlihat mengalami pengikisan di sebagian permukaannya maka pertanda ada ada kerusakan di komponen kaki-kaki mobil.

Perhatikan juga kondisi mika lampu-lampu, seluruh kaca, smapai karet-karet kaca, jangan sampai ada bagian yang retak atau bahkan pecah.

Baca juga : 5 Pilihan Mobil Bekas Rp 100 Jutaan, Tampil Beda di Jalan Tapi Gak Nguras Tabungan

2. Tes Diberbagai Kondisi Jalan

Kalau secara fisik dirasa sudah sesuai harapan, maka langkah selanjutnya mulailah untuk berkendara dengan mobil tersebut.

Sebaiknya lakukan test drive di berbagai kondisi jalan dengan kontur yang berbeda memungkinkan untuk Anda menilai performa mesin secara optimal, dimulai dari getaran dan suara mesin, saat pengereman, saat akselerasi, dan hingga kenyamanan saat berkendara melewati kontur jalan yang sulit. 

Bantingan suspensi depan dan belakang bisa dicek dengan melewati jalanan bergelombang atau berbatu.

Bila terasa keras atau ada bunyu duk..duk...yang berlebihan bisa dilanjutkan memeriksa kondisi shockbreaker.

Selain itu, perlu juga untuk mengecek kestabilan kemudi mobil, terutama kecepatan tinggi atau melewati tikungan tajam.

Jika terasa guncangan berlebih atau setir mobil yang bergeser dengan sendirinya, maka ada kemungkinan kelonggaran pada tie rod. 

Apabila didapati bunyi dengung dari bagian kaki-kaki mobil, maka ada kemungkinan laher roda sudah mulai aus.

3. Tes Saat Parkir

Memarkir mobil adalah salah satu hal yang sebaiknya dilakukan ketika test drive karena Anda akan mencoba kinerja kendaraan saat mundur, berputar, perpindahan persneling hingga mengetahui apakah stir mobil cukup responsif.

Anda juga dapat mengecek kondisi rem tangan, apakah berfungsi dengan baik serta kemudahan menarik dan menurunkannya.

Anda juga dapat mengecek kepakeman rem tromol, jika terdapat jeda saat pengereman, maka ada kemungkinan minyak rem dan permukaan kampas rem mulai habis.

"Setelah melakukan test drive dan menentukan mobil yang Anda suka, Anda dapat mengajak anggota keluarga untuk turut berkendara guna mendapatkan masukan dari sudut pandang berbeda. CARSOME dengan jaminan 5 hari uang kembali memberikan Anda kebebasan penuh dalam memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan keluarga dengan dengan seksama dan tidak terburu-buru," tutup Donald.