Pertamina Patra Niaga saat ini sudah menetapkan skema full QR Code untuk setiap pembelian BBM jenis Solar subsidi di seluruh Indonesia.
Nantinya setiap konsumen yang akan melakukan pembelioan Sular Subsidi wajib scan QR Code dan akan mendapatkan volume BBM sesuai kriteria kendaraan.
Baca juga: Beli Solar Subsidi Kini Wajib Pakai Full QR, Biar Gak Ada Lagi yang Curang
Buat Anda yang belum memiliki QR Code, maka Pertamina masih membuka pendaftaran untuk mendapatkan QR Code tersebut.
Sedangkan kalau tak punya ponsel pintar (smartphone) pun tak usah khawatir.
Karena kode yang diterima setelah mendaftar itu bisa di print untuk dibawa saat hendak transaksi pembelian BBM.
"Karena semuanya mudah, mulai dari daftarnya mudah, lalu jika sudah punya QR Code transaksinya pun mudah tinggal dibawa dan discan oleh operator SPBU, jika tidak punya handphone bisa diprint, jadi berbagai skema memudahkan sudah Pertamina siapkan," kata Mars Ega Legowo Putra, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Gak Lagi Minum Solar, Truk Isuzu Siap Geser ke Mesin Hidrogen Hasil Kreasi Honda
Masih menurut Mars Ega, skema penggunaan QR Code ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 yang terbagi atas lima tahap dan sudah rampung 3 tahapan.
Tahap pertama yaitu instalasi serta penyiapan infrastruktur digitalisasi di SPBU yang selesai di Desember 2020.
Tahapan kedua adalah integrasi platform MyPertamina, didalamnya ada server, website, aplikasi, program promosi hingga media sosial yang telah dimulai sejak Juli 2022.
Adapun tahap ketiga adalah penerapan skema full QR Code bagi pembelian produk Solar Subsidi di 514 Kota dan Kabupaten diseluruh Indonesia.
Mars Ega melanjutkan implementasi Full QR Code ini bertujuan untuk memudahkan dan menjaga masyarakat yang berhak agar lebih terjamin mendapatkan Solar Subsidi.
"Jadi ketika sudah di scan tinggal bertransaksi sesuai batasan volume yang sudah ditetapkan sesuai kriteria kendaraan yang diatur dalam SK BPH Migas No. 04 /P3JBT/BPH Migas/Kom/2020," jelasnya.
Baca juga: Solar B35 Jadi Satu-satunya di Dunia, Ketua Umum Gaikindo: Saatnya Jepang Belajar dari Indonesia
Penggunaan sistem QR Code selain untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi, menurut Mars Ega juga ingin mengubah kebiasaan transaksi BBM ke era digital sehingga lebih mudah diawasi.
Sementara itu Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) menyebutkan kalau Pertamina sebagai BUMN terus berusaha mengelola BBM bersubsidi, Pertamina terus mengupayakan agar penyalurannya tepat sasaran.
"Ini upaya kami bersama-sama pemerintah menyalurkan BBM Subsidi agar tepat sasaran kepada yang berhak. Kami juga terus mengajak masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM Non Subsidi," tukas Fadjar.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten
2017 Toyota AVANZA G 1.3
8.485 km
6,5 tahun
Jakarta
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten
2017 Toyota AGYA G 1.2
14.124 km
5,5 tahun
Jawa Barat