7 Kelemahan Honda Civic Turbo, Harga Bekas Menarik Tapi Perhatikan Hal Ini
Prasetyo · 13 Jun, 2024 12:03
0
0
Harga Honda Civic Turbo bekas saat ini sudah semakin menarik dibanding unit barunya, meksi begitu perhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk membeli.
Honda Civic Turbo bekas adalah pilihan menarik karena menawarkan sebuah kendaraan dengan performa yang mengesankan serta fitur yang cukup lengkap.
Apalagi harga bekas Honda Civic generasi kesepuluh ini sekarang harga sekennya sangat menggoda.
Melansir informasi dari Mobil123, harga Honda Civic Turbo bekas lansiran 2016 saat ini sudah di angka Rp 280 jutaan tergantung kondisi dan lokasi penjualnya.
Sementara untuk harga Civic Turbo sedan kondisi bekas tahun 2017, mulai Rp 290 jutaan, adapun yang kelahiran tahun 2018 ada di harga Rp 300 jutaan kecil, dan model 2019 hanya mulai dari Rp 330 jutaan.
Bandingkan dengan harga Civic Turbo sedan saat diperkenalkan pada 2016 lalu yang mencapai Rp 475 juta on the road Jakarta, kemudian versi facelift-nya yang ahdir di 2019 kala itu dibanderol Rp 507 juta OTR Jakarta.
Dengan demikian, dipasaran mobil seken, harga Civic Turbo bekas sudah sudah mengalami depresiasi setidaknya Rp 200 jutaan, banderol tersebut tentunya sangat menggiurkan mengingat hanya setara Toyota Avanza kondisi baru.
Meskipun dibalut dengan beberapa keunggulan, namun seperti semua kendaraan, Civic Turbo juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli.
Ada beberapa kelemahan Honda Civic Turbo yang harus diperhatikan jika kalian hendak membeli unit bekas dari mobil ini meskipun harganya sudah sangat menarik.
Sedikit kilas balik, PT Honda Prospect Motor (HPM) pertama kali meluncurkan Civic Turbo pada 2016 lalu dalam tipe body sedan tepatnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.
"All New Honda Civic dikembangkan berdasarkan reputasi besar dari generasi-generasi sebelumnya, sambil mendobrak batasan baru untuk menciptakan model Civic terbaik yang pernah ada," kata Tomoki Uchida, Presiden Direktur HPM saat itu.
Pada saat diluncurkan, All New Civic tersedia dalam lima pilihan warna yakni, Cosmic Blue Metallic, Crystal Black Pearl, Lunar Silver Metallic, White Orchid Pearl, dan Modern Steel Metallic.
Kemudian pada Juni 2017, HPM menawarkan Civic Turbo dengan body hatchback meskipun secara platform, mesin, hingga fitur, keduanya serupa.
Kala pertama muncul, Honda ingin menyasar pelanggan yang saat ini menggunakan Honda Jazz serta konsumen berusia muda mengingat ketika itu Jazz memang telah direncanakan untuk discontinue di Indonesia.
Jonfis Fandy yang ketika itu menjabat sebagai Marketing Director and After Sales Service HPM menyebutkan, hatchback ini ditujukan buat mereka yang mau upgrade dari Honda Jazz lantaran penghasilannya mulai mapan dan ada yang mulai berkeluarga.
"Dari Honda Jazz mau upgrade ke atas, kan belum ada, sekarang kan adanya SUV, nah kini ada pilihan Civic Hatchback. Jadi ini menyasar anak-anak muda yang pendapatannya sudah lebih meningkat. Misalnya di bidang start up company, mereka mampu beli mobil baru dan ingin tampil beda," ujar Jonfis.
Pada Februari 2019 di Jakarta, HPM kembali menawarkan Honda Civic Turbo berbodi sedan yang mendapatkan sedikit update kosmetik.
Perubahannya ada pada desain baru Front Lower Bumper yang lebih aerodinamis, Rear Chrome Lower Garnish, dan LED Fog Light yang dilengkapi dengan Chrome Garnish.
Selain itu, New Honda Civic sedan ini juga menampilkan velg alloy 17 inci dengan finishing two-tone color berdesain baru.
Untuk interior, New Honda Civic sedan ini sudah dilengkapi dengan 4-way Front Passenger Power Seat Adjuster, dan Auto Dimming Rear View Mirror untuk memperjelas visibilitas saat terkena pantulan sinar lampu dari kendaraan di belakang.
Lantas di Februari 2020, HPM kembali menawarkan Civic Turbo Hatchback tetapi dengan tambahan varian RS yang tampil lebih sporty dengan beberapa aksesoris pembeda.
"New Honda Civic Hatchback RS memadukan Heritage dari keluarga Civic dipadu dengan karakter varian RS yang merupakan Global Sporty Icon dari Honda, sehingga menghasilkan model yang semakin sporty dan semakin stylish sesuai dengan tema Sexiness Intensified yang diusungnya," papar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM.
Beberapa hal yang beda dari Civic Hatchback RS ini adalah penambahan aero kit pada bumper depan, bumper belakang, dan Side Sill Garnish di bagian samping.
Lalu velg alloy berukuran 17 inci tampil dengan desain Two-Tone, sementara bagian belakang kini menampilkan New Rear Bumper Diffuser dan New Center Exhaust Pipe with Finisher dan ada emblem RS kini juga disematkan pada bagian depan dan bagian belakang.
Harga Honda Civic Turbo Menarik Tapi Punya Kelemahan
Dalam artikel ini, kami akan mengungkap beberapa kelemahan Honda Civic Turbo terutama kondisi bekas yang perlu kalian pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut.
1. Harga Honda Civic Turbo Bekas 2024 Depresiasinya Cukup Tinggi
Satu dari beberapa kelemahan Honda Civic Turbo adalah depresiasi harga unitnya yang relatif tinggi jika dibandingkan harga barunya saat diluncurkan sekitar 5-6 tahun lalu.
Pada kondisi baru, harga Civic Turbo cenderung lebih mahal daripada beberapa pesaingnya di kelas yang sama, seperti Toyota Altis dan Mazda 3.
Saat diluncurkan, harga Civic Turbo sedan Rp475 juta, sementara versi hatchback nya Rp399 juta (tipe S), Rp438 juta (tipe E), dan Rp499 juta (tipe RS).
Dan saat ini harga bekas Civic Turbo sedan mulai dari Rp290 jutaan, sementara Civic Turbo hatchback bekas mulai dari Rp310 jutaan tergantung kondisi.
Berarti ada depresiasi harga hingga sekitar Rp 200 juta antara banderol saat diluncurkan pertama kali dengan harga sekennya.
Jadi kalau kalian mau membeli unit bekasnya, maka harus siap juga bakal mengalami depresiasi harga yang cukup tinggi saat hendak dijual kembali, meskipun tentu tak separah antara harga baru ke harga bekas.
2. Pemakaian Bahan Bakar Wajib Berkualitas
Mesin turbocharged yang digunakan dalam Civic generasi ke-10 ini memang memberikan performa yang luar biasa, namun ini membuat pemakaian bahan bakar yang tidak terlalu efisien.
Mesin 1.5-liter turbocharged memiliki kecenderungan untuk lebih boros daripada mesin non-turbo dalam situasi penggunaan sehari-hari.
Ini berarti bahwa pemilik Civic Turbo mungkin perlu lebih sering mengisi bahan bakar dan menghadapi biaya penggunaan BBM yang lebih besar mengingat mobil ini direkomendasikan pakai bahan bakar dengan oktan minimal RON 92.
Sebagai catatan, harga BBM dengan nilai oktan tersebut per Juni 2024 paling murah adalah Pertamax dari Pertamina sebesar Rp12.950/liter, kalau mau isi Pertamax Turbo maka harganya Rp14.400/ liter.
Sementara harga Shell Super yang punya nilai RON92 yakni Rp14.580/liter, kemudian harga Shell V-Power RON 95 sebesar Rp16.360 /liter dan V-Power Nitro+ dengan RON 98 harganya Rp15.630 /liter.
Adapun Vivo Revvo 92 sata ini harganya Rp15.000 /liter, Revvo 95 seharga Rp15.580 /liter, dan BP 92 Rp14.500 /liter serta BP Ultimate harganya Rp15.400 /liter.
3. Suspensi yang Keras Kurangi Kenyamanan Penumpang
Honda Civic Turbo dikenal memiliki suspensi yang lebih keras dibandingkan dengan beberapa pesaingnya.
Kondisi ini meamng mungkin sengaja dilakukan para insinyur Honda untuk membuat pengemudi mempertahankan karakteristik handling yang kuat sebagai DNA Honda Civic yang sporty.
Tapi disisi lain hal tersebut malah mengorbankan kenyamanan dalam perjalanan sehari-hari terutama untuk penumpang di jok belakang.
4. Ruang Kabin yang Terbatas
Meskipun Honda Civic Turbo adalah sedan dan hatchback yang menarik, beberapa orang mungkin merasa ruang kabinnya terbatas.
Ini terutama berlaku untuk penumpang belakang, dimana ruang kaki dan ruang kepala terasa cukup sempit.
Bagasinya juga memiliki kapasitas yang lebih kecil daripada mobil sekelasnya, yang mungkin membuat kendaraan ini kurang cocok bagi Anda yang membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan saat berpergian.
5. Tidak Tersedia Varian Hybrid
Baik Civic Turbo sedan maupun hatchback sama-sama menggunakan mesin 1.5L VTEC Turbo berkode L15B dengan teknologi Earth Dreams Technology.
Mesin berkapasitas 1.498 cc ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 173 PS di 5.500 rpm dengan torsi maksimal 220 Nm pada putaran 1.700 - 5.500 rpm.
Tetapi di tengah meningkatnya permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan, Honda belum menyediakan Civic Turbo dalam varian hybrid di Indonesia.
Padahal Honda telah menghadirkan beberapa model hybrid di pasar internasional termasuk Civic e:HEV yang debut di Thailand pada Juni 2022.
Namun varian Civic ini belum tersedia di pasar Indonesia yang mungkin bisa menjadi kelemahan bagi mereka yang mencari opsi kendaraan lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Beberapa perangkat keselamatan di Civic Turbo yaitu struktur rangka G-Con dan ACE, 6 SRS Airbags, Seatbelt dengan Pretensioner dan Load Limiter, Isofix, dan Electric Parking Brake (EPB) with Auto Hold.
Kemudian ada juga Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Assist (VSA), sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Brake Override System, hingga Emergency Stop Signal (ESS).
Sayangnya mobil ini belum dilengkapi Honda Sensing sebagai perangkat keselamatan standar, padahal tipe low end Honda seperti WR-V dan City hatchback sudah memiliki fitur keselamatan aktif tersebut.
7. Potensi Biaya Perawatan Tinggi
Mesin turbocharged seringkali lebih rumit daripada mesin non-turbo, dan hal ini dapat berdampak pada biaya perawatan yang lebih tinggi.
Perawatan dan perbaikan pada mesin turbocharged mungkin memerlukan biaya lebih mahal daripada mesin konvensional.
Penting untuk mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang ketika membeli Civic Turbo.
Kesimpulan
Meskipun harga Honda Civic Turbo bekas saat ini cukup menarik apalagi didukung banyak keunggulan seperti dari segi desain termasuk performa mesin dan gaya mengemudi yang menyenangkan, kendaraan ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
Sebelum kalian memutuskan untuk membeli Honda Civic Turbo, sangat penting untuk mempertimbangkan kelemahan-kelemahan ini dan memastikan bahwa kendaraan ini sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kalian.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.