Mazda jadi satu dari sedikit pabrikan otomotif yang menggunakan mesin rotary untuk produk mereka. Mundur ke belakang, mesin tanpa piston tersebut sebenarnya bukanlah ciptaan Mazda.
Teknologi rotary diciptakan oleh seorang insinyur dari Jerman, Felix Wankel. Ia sukses menciptakan mesin tersebut di tahun 1950-an yang kemudian dipasangkan di sepeda motor NSU Motorenwerke AG. Itulah mengapa mesin rotary juga bisa disebut sebagai mesin Wankel.
Rotary dulu pernah digunakan oleh berbagai merek mobil seperti GM, Mercedes-Benz, Mazda, Rolls Royce dan lainnya. Namun saat ini hanya Mazda yang masih mempertahankan mesin rotary, selebihnya kembali beralih ke mesin piston biasa.
Hal yang menjadi keunggulan pada mesin rotary karena ruang pembakaran diubah menjadi gerakan berputar pada rotor. Sedangkan pada mesin piston di mobil pada umumnya bergerak ke arah vertikal ato horizontal.
Mesinnya pun mampu menghasilkan tenaga besar, walau kapasitas volumetriknya kecil tapi punya tenaga yang cukup besar dibanding mesin piston dengan kapasitas serupa.
Mazda jadi pabrikan pertama di dunia yang membuat mobil produksi massal terbanyak dengan mesin rotary. Pabrikan Jepang ini mengawali kiprah mesin rotary saat meluncurkan Mazda Cosmo Sport 110S pada 30 Mei 1967. Mobil sport dua pintu tadi menggunakan mesin rotary dual-rotor Type 10A.
Mazda memutuskan fokus mengembangkan mesin rotary sesuai kebijakan yang diambil oleh Tsuneji Matsuda selaku Presiden Toyo Kogyo (perusahaan awal Mazda)
Ia melihat bila Mazda membutuhkan teknologi unik mesin rotary agar bisa survive dan memenangkan kompetisi melawan pabrikan mobil lainnya. Kemudian, Mazda menjalin kerja sama dengan NSU Motorenwerke di Jerman selaku perusahaan dimana Wankel berada. Mazda mengirim insinyurnya untuk belajar teknologi rotary langsung dari penciptanya di sana.
Pada mesin konvesional, tenaga dihasilkan pada ruang bakar memanfaatkan proses campuran udara dan bahan bakar. Dalam proses ini akan melibatkan banyak komponen seperti busi, piston, setang piston, katup, camshaft, hingga sistem pelumasan dan pendinginan.
Hasil pembakaran akan menggerakkan piston naik turun, hingga kemudian dikonversi jadi gerakan memutar oleh crankshaft atau kruk as. Proses selanjutnya, kruk as inilah yang akan menggerakkan roda mobil dengan mengirim daya ke transmisi lalu sistem penggerak.
Mesin wankel rotary merupakan salah satu sejarah kesuksesan Mazda sejak pertama kali diperkenalkan. Mesin rotary buatan Felix Wankel, pistonnya berbentuk segitiga dan berputar dalam rumahnya yang oval. Mesin rotary memiliki potensi tenaga besar di dalam kemasan yang sederhana, ringan, dan kompak.
Sesuai dengan namanya, rotary engine adalah mesin yang menghasilkan energi atau pembakaran melalui gerakan rotasi. Pembakaran dihasilkan dari piston segitiga yang berputar pada rotor yang digerakkan oleh poros. Untuk mendukung kinerja ini, putaran piston segitiga dibantu oleh kompresi atau tekanan tinggi.
Mesin rotary tetap membutuhkan busi untuk meletupkan api yang menghasilkan pembakaran internal. Desain ruang bakarnya oval yang menghasilkan efek rotasi pada rotor berbentuk segitiga tumpul.
Dikutip dari geraiteknologi.com, mesin wankel atau rotary dalam satu langkah putaran penuh poros engkol akan menghasilkan 1 kali langkah kerja yang terdiri dari langkah hisap, kompresi, pembakaran dan buang.
Pada saat salah satu sisi rotor mengalami proses hisap, maka sisi rotor lainnya sedang melakukan langkah kerja, dan sisi rotor lainnya mulai melakukan langkah buang. Delivery power sangat halus karena tidak ada jeda bagian yang saling bergantian menyalurkan power seperti pada mesin yang memakai piston.
Mesin wankel bekerja lebih cepat dengan ukuran yang lebih kecil, dan mungkin bisa disebut bila kemampuan satu rotor mesin wankel setara tiga piston mesin. Karena proses hisap dan kompresi dilakukan sekali jalan, maka mesin Wankel tak membutuhkan katup dan noken as.
Di sisi lain, karena produksi tenaga yang nyaris tanpa jeda ini kemudian membuat efek engine brake tak sekuat mesin piston. Engine brake pada mesin wankel mengandalkan kekuatan transmisi agar lebih optimal.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Toyota AVANZA G 1.3
12.529 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat