SUV atau jip era 90-an ke bawah begitu identik dengan ban serep di pintu belakang. Dulu, semua jenis SUV mulai dari Suzuki Katana/Jimny yang berdimensi mungil, Honda CR-V untuk SUV medium, hingga Mitsubishi Pajero dan Toyota Land Cruiser semuanya pasti memiliki ban serep konde. Kini era ban serep konde mendekati masa akhir dan hanya tersisa sedikit model yang mempertahankannya.
Baca juga:
Komparasi Suzuki XL7 2022 vs Toyota Rush, Sanggupkah Lawan Sang Juara Bertahan?
Tampilan Toyota Rush GR Sport Makin Keren, Tambah Fitur dan Harga Naik Rp5 Jutaan
Lupakan Sejenak All New Honda BR-V, Ini Perbedaan Toyota Rush GR Sport dengan Daihatsu Terios IDS
Era 90-an tepatnya 30 tahun yang lalu SUV seperti Mitsubishi Pajero, Nissan Terrano, dan Isuzu Trooper ada di mana-mana, mereka memiliki satu kesamaan yaitu ban serep yang dipasang di belakang sangat mudah dikenali. Bahkan dua generasi pertama Honda CR-V menawarkan ban cadangan yang dipasang di belakang, yang dihentikan setelah model generasi ketiga dirilis.
Kini semua SUV tren desain belakangnya jadi lebih modern tanpa adanya ban serep menggantung. Padahal bagi penggemar adventure, kehadiran ban serep konde ini menegaskan kesan tangguh khas mobil penjelajah. Kini desain SUV jadi lebih 'kotaan' sehingga kesan mobil adventure perlahan sirna.
Posisi ban serep sudah tidak lagi tergantung di pintu belakang seperti konde. Penyimpanannya dibuat tersembunyi agar tampil rapi.
Lantas adakah alasan spesifik kenapa ban serep konde ditinggalkan? Berikut ini penjelasan mengapa pabrikan tak lagi memakai desain ban serep tergantung di pintu belakang.
Salah satu kemungkinan alasan mengapa ban cadangan yang dipasang di belakang harus dipindahkan adalah karena ukuran ban SUV telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir. Bahkan SUV modern kini bisa hadir dengan velg besar 19 inci, yang bisa membuat beban di pintu belakang bertambah berat.
Pada saat yang sama, ban serep berukuran besar membuatnya terlalu berat untuk dilepas dan dipasang ke pintu belakang. Bergantung pada SUV, ban serep mereka dipasang di bawah kendaraan.
Memasang ban cadangan yang berat di bagian belakang SUV dapat berdampak buruk pada pengendalian SUV, karena efek inersia semakin besar saat berkendara melalui belokan atau berpindah jalur.
Beban berat di bagian belakang mobil ini membuat laju kendaraan sulit dikendalikan karena akan membuat buntut mobil jadi terhempas kesana kemari. Dengan memindah ban serep ke kolong atau dek bawah bagasi membuat center of gravity mobil semakin proporsional dalam distribusi bobot.
Pemilik kendaraan akhir-akhir ini lebih menyukai pintu belakang dengan bukaan ke atas daripada bukaan samping terutama di lokasi yang sempit. Pintu belakang bukaan samping yang terbuka ke kiri atau kanan aksesnya cukup merepotkan, terlebih bila terpasang ban serep konde.
Karena di sisi kiri terhalang oleh pintu dan jika mereka masuk dari kanan ada ban serep menghalangi. Ini lantas memaksa pemilik harus mengeluarkan SUV dari lokasi yang sempit untuk membuka pintu belakang sepenuhnya.
Meskipun demikian, kondisi ini bulan merupakan akhir dari ban serep konde. Bahkan di tahun 2023, kalian masih bisa menemukan beberapa SUV modern dengan ban serep yang dipasang di belakang, antara lain Jeep Wrangler, Ford Bronco, Land Rover Defender, dan Suzuki Jimny.
Untuk beberapa model tersebut, merupakan model ikonik dengan warisan panjang. Ban serep konde adalah salah satu bagian dari identitas desain mereka. Performa berkendara di medan off road adalah hal penting lainnya setelah mempertahankan identitas utama penampilan khas SUV tradisional.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
18.872 km
2,5 tahun
Java East
2018 Honda HR-V SE 1.5
43.740 km
4,5 tahun
Banten
2018 Honda HR-V SE 1.5
62.209 km
5 tahun
Jawa Barat