Ngeri, Gelombang PHK Massal Toyota di China Akibat Penjualan Lesu

Kabar tidak sedap baru saja datang dari pihak Toyota yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak sekitar 1.000 karyawannya sebelum masa kontrak tersebut berakhir.

Keputusan ini harus diambil pihak GAC Toyota yang merupakan anak perusahaan Toyota di China yang juga satu holding dengan Guangzhou Automobile Group.

Dikutip dari Nikkei Asia, Kamis (27/07/2023), Toyota menjelakan bahwa keputusan tersebut dibuat berdasarkan situasi produksi saat ini.

Baca juga: Populasi Mobil Listrik di ASEAN Dikuasai Pabrikan China, Konsumen Indonesia Paling Banyak

PHK Toyota di China Akibat Penjualan Melemah

Perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia diketahui berimbas pada penjualan mobil yang semakin lesu, sehingga pada akhirnya mengganggu proses produksi.

Toyota mengumumkan pada 6 Juli 2023 jika penjualan kumulatif di China selama periode Januari-Juni tahun ini mencapai 879.400 unit, angka ini turun 2,8% dari periode yang sama tahun lalu. 

Sementara itu permintaan kendaraan listrik tumbuh pesat di China, sebagian karena kebijakan nasional yang memberikan subsidi bagi para produsen EV dan juga konsumennya.

Ditambah lagi pasar otomotif di China telah menjadi medan pertempuran sengit antara raksasa domestik seperti BYD dan mitra perusahaan EV luar negeri seperti Tesla.

Para produsen pun seakan berlomba perang harga demi menawarkan produk paling terjangkau khususnya untuk model EV, serta menggenjot kapasitas produksi agar konsumen yang berminat tak smapai inden.

Disatu sisi, pabrikan Jepang seakan tertinggal dalam menanggapi gelombang elektrifikasi di China ini yang membuat perubahan dalam jajaran produk mereka dan reformasi struktur biaya tak terelakkan.

Baca juga: Thailand Diserbu Pabrikan Mobil Listrik China Buat Bikin Pabrik, Indonesia Kapan?

Karyawan Toyota yang Kena PHK Tetap Dapat Kompesasi

Saat ini pihak GAC Toyota per Juni 2023 memiliki sekitar 19.000 karyawan, namun PHK massal tersebut setidaknya sudah memangkas 5% dari seluruh pekerja di perusahaan itu.

Pihak perusahaan memastikan seluruh karyawan yang terkena dampak PHK Toyota di China akan diberikan kompensasi sesuai hukum pekerja yang berlaku termasuk dibantu untuk dicarikan pekerjaan baru.

Baca juga: Mobil Cina Ini Bungkam Pabrikan Jepang dan AS, Jadi yang Paling Laris di Banyak Negara