Mobil listrik umumnya digunakan di kota-kota besar dengan kondisi jalan yang mulus. Namun tidak dengan Nissan Leaf (Spesifikasi | Berita) generasi pertama ini.
Dalam kegiatan reli antar benua, Nissan Leaf digunakan berlaga di acara Reli Mongol dengan kategori kendaraan listrik. Ajang olahraga balap reli ini dilakukan mulai dari Eropa Barat hingga Asia Timur.
Nissan Leaf yang digunakan merupakan mobil listrik pertama yang mengikuti kompetisi tersebut. Mulai dari Inggris, mobil melewati semua pos pemeriksaan perbatasan 13 negara sebelum berhenti di Ulan-Ude, Rusia, dengan garis finish dekat perbatasan Mongolia. Tercatat jarak yang ditempuhnya sejauh 12.800 km.
Dalam kompetisi balap reli, tentu jalan yang dilewati sebagian besar tidak mulus. Mobil diharuskan bertemu dengan medan kerikil, pasir dan berlumpur yang tentu saja dapat merusak segala sistem kelistrikan dan baterai.
Baca juga: Naik Rp10 Juta, Ini 4 Ubahan Nissan Leaf 2023
Nissan Leaf yang digunakan dalam kompetisi reli kali ini dibekali baterai Lithium-ion (Li-Ion) berkapasitas 30 kWh dengan jarak tempuh maksimum 185 km. Dengan jarak tempuh yang sedikit, maka pengemudi dibutuhkan perencanaan rute yang cermat.
Hal tersebut dilakukan supaya pengemudi dapat menemukan akses titik pengisian daya listrik. Guna membuat perjalanan menjadi lebih singkat, maka sistem pengecasan mobil ini dilakukan modifikasi.
Dengan pengisian cepat, untuk melakukan charging hingga 80% hanya memerlukan 30 menit. Dalam kondisi tersebut mobil dapat menempuh jarak rata-rata 152 km, sebelum kembali melakukan pengisian daya.
Disebutkan dalam setiap radius perjalanan di bawah 152 km, pengemudi melakukan pengecasan dengan meminta bantuan ke rumah-rumah penduduk, hotel, kantor polisi, dll untuk memasang charger darurat.
Baca juga: Trend Mobil Retro Listrik, Pickup Nissan Sunny 1987 Bertampang Hakosuka Ini Berjantung Nissan LEAF
Bahkan dalam satu kondisi tertentu pengendara mobil meminta bantuan terhadap teknisi listrik untuk melakukan pengisian daya dengan cara menyambungnya ke tiang listrik umum. Hal ini dilakukan saat berada di salah satu pedesaan di Rusia.
Menempuh perjalanan sejauh 12.800 km dengan waktu tempuh kurang dari 2 bulan, tercatat mobil ini melakukan sebanyak 111 kali charging hingga mencapai garis finish. Sesampainya di tujuan akhir, mobil tanpa mengalami kerusakan serius. Hanya saja masalah yang menimpa mobil ini seperti mud guard lepas, pecah ban, dan velg bengkok, seperti yang umumnya dialami pembalap reli.
Dengan Nissan Leaf membuktikan bahwa mobil listrik juga bisa digunakan untuk kompetisi reli dunia. Namun hal yang wajib diperhatikan dalam menggunakan mobil listrik untuk balapan ekstrim selain durabilitas yakni kapasitas baterai yang besar serta pengisian daya lebih cepat.
Baca juga: Calon Digunakan Sebagai Mobil Dinas Pemerintahan, Segini Biaya Service Nissan Leaf di Bengkel Resmi
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2017 Toyota AGYA G TRD 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2021 Honda CITY RS HATCHBACK 1.5
18.936 km
2 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
1 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat