Perdana Menteri Malaysia Sebut Indonesia Bagian Penting Perkembangan EV di ASEAN

Malaysia menjadi salah satu negara yang mendapatkan durian runtuh, setelah perusahaan mobil listrik Tesla memutuskan untuk melakukan investasi di negara tersebut. 

Alih-alih Indonesia yang awalnya gercep melakukan lobi-lobi langsung ke Amerika Serikat bertemu bos Tesla, Elon Musk, ternyata hasilnya nihil. Indonesia ditikung Malaysia. 

Namun begitu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tidak ambil pusing. Bahkan dalam wawancara eksklusif dengan Martin Soong dari CNBC, Anwar justru enggan menyinggung Indonesia. 

Baca juga: 4 Rencana Tesla di Malaysia, Ternyata Bukan Sekedar Jualan Mobil

Martin Soong dari CNBC mewawancarai Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim

Sebaliknya, menurut Anwar, Malaysia dan Indonesia,  bisa menjadi faktor penting dalam mensukseskan industri kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. 

"Indonesia tetangga penting bagi kami dan punya banyak kesamaan, kami bekerja sangat baik bersama, baik pemerintahan maupun sektor swasta. Dan saya rasa, alih-alih berada dalam persaingan sengit, kita harus bisa saling melengkapi," ungkap Anwar.

Anwar sendiri tak menampik, jika dirinya telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Indonesia. Disebutkan juga, memang Tesla tengah mempersiapkan inovasi dan investasi, di Malaysia dan Indonesia.

Baca juga: Harga Tesla Model Y di Malaysia Bisa Lebih Murah 3 Kali Lipat dari Indonesia

Malaysia Akan Berikan Prioritas Kendaraan Listrik

Tesla Model Y resmi masuk Malaysia

Dengan masuknya Tesla ke Malaysia, hal tersebut ternyata belumlah selesai. Pasalnya, Malaysia ditegaskan langsung Anwar Ibrahim akan memprioritaskan kendaraan listrik (EV).

"EV menjadi prioritas kami," ungkap Anwar Ibrahim. 

Menurut dia, terobosan Tesla berkolaborasi dengan Malaysia diharapkan dapat meningkatkan posisi rantai pasokan kendaraan listrik dan pasokan kesepakatan dengan menghadirkan Battery Electric Vehicle Global Leaders di negara tersebut. 

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan teleconference dengan CEO Tesla

Anwar juga menyatakan, kesempatan dengan produsen mobil Amerika untuk berekspansi, dianggap jadi waktu yang tepat mengingat pertumbuhan mobil asal China kini sedang mengalami perlambatan. 

Di satu sisi, kerja sama Tesla dan Malaysia, membuat produsen mobil listrik ini dapat lampu hijau menjual produk-produknya kendaraan listrik yang dibuat di Shanghai secara langsung tanpa ada tarif impor atau lainnya. 

Dan seperti kita tahu, Tesla akan mendirikan kantor Pusat Regional dan Pusat Pelayanan di Selangor, yang dilengkapi dengan alat diagnostik canggih dan staf teknisi terlatih. 

Anwar Ibrahim juga dukung Indonesia

Rencana Tesla di Malaysia belum sampai disitu, mereka juga menginginkan konsumen memiliki akses ke jaringan stasiun pengisian daya di berbagai wilayah Metropolitan, seperti halnya di Kuala Lumpur. 

Disebutkan juga, Tesla memiliki rencana lebih jauh yaitu melakukan produksi baterai mobil listrik di Malaysia. 

Gayung pun bersambut, bagi Anwar, Malaysia sangat terbuka dalam investasi untuk kendaraan listrik, termasuk jika hal itu datang dari produsen mobil Tiongkok.

Baca juga: Honda WR-V 2023 Rilis di Malaysia, Tipe Rendah Dapat Honda Sensing

Mobil listrik akan jadi prioritas industri otomotif Malaysia 

Anwar menyatakan adanya sinergi ketika perusahaan asing seperti Tesla berinvestasi di Malaysia, ini akan dapat menguntung tiga sampai empat industri lokal.

Adapun memproduksi baterai EV bukan sebagai syarat agar investor masuk Malaysia, melainkan sebagai komplemen.

"Bagi saya, sama baiknya dengan menaruh 30 persen ekuitas, justru bila bisa menguntungkan perekonomian itu lebih baik," tutup Anwar. 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Avanza

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Suspensi Mitsubishi Xforce Terasa Keras? Ini Alasannya

Mitsubishi Xforce yang diluncurkan pertama kali di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023, ternyata langsung disediakan unit test drive-nya untuk dijajal oleh para pengunjung. Nah, Autofun juga mendapatkan kesempatan untuk sedikit merasakan mobil baru Mitsubishi ini yang memang menarik, baik dari eksterior maupun interior, serta fitur-fitur yang dibenamkan. Akan tetapi, ada satu hal yang dianggap sedikit mengganjal, yaitu kala melintasi area pita kejut atau speed bump

First Drive Hyundai IONIQ 6, Sedan Listrik Buat Para Bos yang Doyan Nyetir Sendiri

Hyundai memperluas lini model elektrifikasinya dengan meluncurkan IONIQ 6 di ajang GIIAS 2023 lalu. Dengan konsep futuristik, IONIQ 6 yang berwujud sedan turut memberi kenyamanan pada interiornya. Kami pun berkesempatan merasakan bagaimana impresifnya performa Hyundai IONIQ 6 dalam sesi first drive. Hyundai IONIQ 6 tersedia secara nasional dengan harga (On The Road Jakarta) Rp1.197.000.000,-. Sosok IONIQ 6 direpresentasikan sebagai sedan eksekutif, dan oleh pihak Hyundai Motors Indonesia (HMDI)

Harga Mitsubishi Xforce di Situs Resmi Lebih Mahal dari Saat Rilis di GIIAS 2023, Kok Bisa?

Harga Mitsubishi Xforce akhirnya resmi diumumkan untuk pertama kalinya di pasar Indonesia dengan banderol Rp379.900.000 untuk tipe Exceed dan Rp412.900.000 tipe Ultimate. Hanya saja muncul pertanyaan, bahwa harga yang diumumkan saat peluncuran, ternyata berbeda dengan disitus resmi. Berdasarkan situs resmi Mitsubishi Motors, harga Xforce tipe Exceed lebih mahal sekitar Rp2,6 juta atau menjadi Rp382.500.000, sedangkan Ultimate selisih Rp6,2 juta atau menjadi Rp419.100.000. Baca juga: Mitsubishi X

Dirakit di Indonesia, Ini Jadwal Peluncuran Chery Omoda 5 EV

Di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023, Chery Indonesia memamerkan mobil listrik Chery Omoda 5 EV. Mobil nyetrum ini memang mirip dengan versi bensin, yang masuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Akan tetapi, karena ini mobil full baterai listrik, maka spesifikasinya disesuaikan. Kabarnya, dengan model dan desain yang sesuai dengan tema Come From Future, harga mobil listrik ini ada dikisaran Rp500-600 juta. Sumber Autofun Indonesia menyatakan, yang pasti harga Ch

Suzuki APV Lebih Diminati Ketimbang Daihatsu Luxio, Mana yang Lebih Unggul?

Meski namanya kini sudah mulai jarang terdengar, minat masyarakat Indonesia terhadap Suzuki APV masih cukup besar. Hal ini dibuktikan berdasarkan data penjualan wholesales (pabrik ke diler) periode Juli 2023, minibus berlogo S tersebut berhasil terjual sebanyak 393 unit. Angka penjualan yang diraih bahkan lebih besar dari pesaingnya, yakni Daihatsu Luxio (Spesifikasi | Berita) dengan mengumpulkan penjualan 306 unit. Sebelum lebih jauh membahas spesifikasi, berikut ini perbandingan harga antara L

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil