3 Hal Unik Holden Gemini, Sedan Diesel yang Laris Jadi Taksi Era 90-an

Jaman sekarang mesin diesel tak cuma digunakan pada kendaraan niaga dan SUV pekerja, karena banyak sedan mewah yang menggunakannya. Namun pada era 90-an, sempat ada sosok sedan compact bermesin diesel yang cukup laris. Mobil tersebut ialah Holden Gemini, yang cukup banyak jadi mobil taksi.

Buat kalian yang usianya di atas 30 tahun tentu tak asing dengan sedan tersebut. Ya, dulu sosok Holden Gemini begitu unik karena berwujud sedan tapi knalpotnya menyembur asap hitam seperti truk. 

Baca juga:

Harga Toyota Corolla Liftback Cuma Rp40 Jutaan, Sempat Dianggap Aneh Tapi Kini Jadi Buruan Kolektor

BMW M8 Gran Coupe Kreasi Jeff Koons Ini Dilelang dengan Harga Fantastis, Cuma Satu di ASEAN

BMW 840i Gran Coupé Golden Thunder Edition Meluncur, Sedan Sport 'Terganas' Satu-Satunya Indonesia

Orang Indonesia dulu mungkin akan sedikit merasa aneh melihat mobil sedan bermesin diesel. Padahal di kawasan Eropa, populasi mobil diesel jumlahnya bisa lebih banyak dibanding mobil bermesin bensin. Alhasil pada era 90-an nasib sedan diesel malah disiksa jadi mobil taksi. 

Nama Gemini di Indonesia cenderung identik dengan merk Holden walau sebenarnya sedan tersebut digarap oleh Isuzu. Ini karena Isuzu adalah bagian dari grup GM (General Motor) sementara Isuzu tidak punya ijin keagenan sedan di Indonesia, yang ada hanya Isuzu truk dan bus.

Karena perbedaan agen pemegang merek, model Gemini aslinya di luar negeri under Isuzu namun saat masuk Indonesia dijual dengan merk Holden. Gemini adalah sebuah sedan bermesin diesel yang hadir di Indonesia antara tahun 1984 hingga 1990.  Mobil tersebut dibawa melalui ATPM PT Udatimex yang kemudian tutup di awal 90-an.

Desain Holden Gemini Serba Kotak

Bicara soal desain, Holden Gemini mempunyai penampilan serba kotak. Untuk ukuran model milenium ketiga jelas ketinggalan zaman namun ternyata Gemini masuk kategori mobil modis pada masa itu.

Mobil ini cukup keren di zamannya, karena Holden Gemini ini didesain oleh desainer mobil ternama asal Italia, Giorgetto Giugiaro yang juga mendesain Ferrari 250 GT SWB Bertone (1960), Fiat Uno hingga Ducati 860 GT.

Jadi Andalan Sebagai Taksi di Kota Besar

Holden Gemini sebagai sedan empat pintu bermesin diesel sempat wara-wiri di jalanan ibukota dan beberapa kota besar seperti Medan, Surabaya hingga Jakarta sebagai armada taksi. Untuk saat ini, Holden Gemini banyak diburu kolektor karena memang cukup unik.

Alasan mobil ini laris sebagai taksi karena  mesin dieselnya yang memiliki torsi besar dengan bobot kendaraan yang hanya sekitar 900kg. Kombinasi power to weight ratio yang torsinya melimpah membuatnya sangat irit bahan bakar.

Mesin Diesel Bisa Disubstitusi dengan Milik Isuzu Panther 

Semua Holden Gemini maupun Isuzu Gemini yang beredar di Indonesia hanya dilengkapi mesin Isuzu 4EC1. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 50PS pada 4800rpm dan torsi 90Nm pada 3000rpm dengan transmisi manual 5 percepatan. 

Mesin seri 4EC1 buatan Isuzu ini terkenal sangat irit konsumsi BBM, dimana untuk mesin sehat 1 liter solar bisa untuk 18km. Kelebihan lainnya yaitu beberapa part mesin masih bisa saling tukar dengan mesin C223 dari Isuzu Panther.

Bila dirasa tenaganya kurang gagah, maka alternatif ala komunitas pengguna Holden Gemini yaitu dengan cara memasang mesin 4EC1T 1500cc turbo maupun 4EE1T 1700cc turbo dengan turbocharger IHI RHB32. Mesin 4EC1T teresebut memproduksi tenaga 67PS pada 4600rpm dan torsi 132Nm pada 2600rpm.