Kehadiran Suzuki Mega Carry di Indonesia pada tahun 2011 merupakan alternatif bagi pengusaha yang menginginkan Carry dengan kapasitas daya angkut lebih besar. Memiliki dua model, yakni pick up dan cab sasis, Mega Carry sendiri berbasis dari APV.
Bersamaan dengan Carry Futura, mobil ini berhenti diproduksi pada 2019 sebelum digantikan oleh New Carry. Sekedar informasi, Mega Carry memiliki ukuran bak cukup besar.
Di atas kertas, baknya memiliki panjang 2.200 mm (2.450 mm Xtra), lebar 1.585 mm (1.670 mm Xtra) dan tinggi 365 mm, dengan daya tampung mencapai 1,5 ton. Uniknya, bak mobil ini menganut fitur 3-way dengan begitu bukan cuma bisa membuka bak belakang, namun juga samping baik kanan maupun kiri guna memudahkan akomodasi naik-turunnya barang.
Berbekal mesin G15A 1.493 cc sama seperti yang disematkan di Carry Futura, untuk tenaganya Mega Carry lebih besar. Diketahui tenaga yang dimiliki sebesar 92,4 PS di 6.000 rpm dengan torsi sebesar 126 Nm pada putaran 3.000 rpm.
Pada Carry Futura, tenaganya 78,8 PS di 5.500 rpm dengan torsi maksimal 120 Nm pada putaran 3.000 rpm.
Oh iya, mobil ini untuk tipe teratas sudah dilengkapi sistem pendingin udara (AC) serta power steering yang memudahkan pengguna ketika melakukan manuver atau parkir di tempat sempit.
Apabila tertarik membeli Suzuki Mega Carry guna mendukung kegiatan bisnis sehari-hari, ada baiknya ketahui beberapa kekurangannya melalui ulasan berikut.
Baca juga: Harga Bekas Mulai Rp60 Jutaan, Ini 5 Keunggulan Suzuki Mega Carry Pick Up
Tidak seperti Carry Futura pick up yang joknya dibuat menyambung antara penumpang dan pengemudi, untuk bangku Mega Carry terpisah berkat adanya tuas hand brake di tengah. Dengan adanya fitur tersebut, maka Mega Carry hanya bisa memuat dua orang saja, tidak seperti Carry Futura yang dapat memuat tiga orang sekaligus.
Untuk roda depan, Mega Carry diletakan di depan kabin. Sedangkan pada Carry Futura pick up, roda depannya berada di bawah jok penumpang dan pengemudi.
Memiliki roda depan yang diletakan di depan kabin, Mega Carry mempunyai kelemahan pada bagian lantai kabin. Karenanya untuk ruang bebas kaki baik penumpang maupun pengemudi mobil ini terbatas.
Hal tersebut dikarenakan pada ujung bagian kanan dan kirinya mobil ini memiliki gundukan berupa spakbor dari roda ban depannya.
Suzuki Mega Carry memiliki bantingan suspensi yang cenderung lebih stiff dibandingkan Carry Futura khususnya roda depan ketika melewati jalan berkontur.
Selain suspensi yang terasa keras ketika melewati jalan rusak, masalah lain ada pada ban depan yang kerap makan sebelah. Untuk mengatasi ban makan sebelah, pemilik bisa melakukan spooring secara berkala seperti 6 bulan sekali apabila mobil sering digunakan.
Cara lain pemilik juga bisa mengganti baut chamber,guna menjaga keawetan ban.
Disebutkan oleh beberapa sumber, Suzuki Mega Carry memiliki kekurangan lainnya yakni terasa keras ketika memasukan gigi mundur. Untuk membuatnya terasa mudah seperti mobil pada umumnya, kalian bisa melakukan penyetelan ulang poda ketinggian kampas kopling serta tali baja yang menyambungkan antara shift knob dengan transmisi.
Suzuki Mega Carry memiliki mesin yang diletakan di bawah jok penumpang maupun pengemudi. Peletakan mesin di bawah menghasilkan suhu panas berlebih di dalam kabin karena untuk peredam mesinnya terbilang tipis.
Baca juga: Ketahui Kekurangan New Suzuki Carry Pick Up Sebelum Membeli
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}