Tidak ada seorangpun ingin mengalami kecelakaan di jalan, karena hal itu tidak hanya dapat merugikan materi, tapi juga waktu dan bisa menimbulkan traumatis.
Seperti halnya kecelakaan beruntun di tol MBZ yang menyebabkan beberapa mobil mengalami kecelakaan akibat sebuah mobil melawan arah.
Namun begitu, jika Anda mengalami kecelakaan, maka sebaiknya lakukan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti, agar hal itu setidaknya tidak merugikan diri sendiri dan menimbulkan penyesalan, terlebih materi.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Truk dan Kontainer Sering Jadi Kambing Hitam Kecelakaan Lalu Lintas
Untuk lebih detail apa saja yang harus dilakukan dan dihindari jika terlibat kecelakaan di jalan, berikut ulasannya.
Setelah mengalami kecelakaan, hal yang perlu Anda lakukan adalah menepi ke sisi jalan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari hal yang tak ingin kembali terulang.
Selain itu, dengan menepi ke sisi atau bahu jalan, maka dapat juga menghindari kemacetan.
Setelah menepi, mesin mobil juga perlu dimatikan, untuk mengurangi resiko munculnya konsleting listrik, sehingga bisa jadi pemicu kebakaran.
Perlu dicatat, jangan mencoba menghentikan kendaraan lain hanya untuk memeriksa kondisi mobil Anda yang ada di tengah mobil karena tak bisa bergerak. Sebab, hal itu justru berbahaya, terlebih jika di jalan tol.
Sekecil apapun kecelakaannya, pastikan Anda mengetahui bagaimana kondisi diri sendiri, untuk memastikan ada atau tidak bagian tubuh mengalami nyeri atau cidera.
Jika memang merasakan sakit walau sedikit, sebisa mungkin setelah urusan selesai lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pasalnya tak sedikit beberapa cedera yang awalnya terasa ringan, namun sangat beresiko di kemudian hari.
Jika ada bagian tertentu seperti leher cedera, maka jangan mencoba untuk mengevakuasi tanpa tahu tata caranya.
Memang ketika kecelakaan Anda akan merasa shock karena ini hal yang tak pernah direncanakan. Akan tetapi yang perlu Anda lakukan adalah tetap tenang, agar tetap bisa berpikir panjang.
Maka dari itu, dengan kepala dingin tanda sekitar mobil seperti menyalakan lampu hazard, agar mobil di belakang bisa mengetahui apa yang terjadi di depan.
Jika mobil tidak bisa dipindahkan, maka Anda bisa memberi segitiga pengaman di belakang mobil dan tetap menyalakan lampu hazard.
Setelah melihat kondisi diri sendiri, maka Anda bisa mengecek yang lainnya seperti penumpang. Termasuk pengendara lain yang terlibat dan tak lupa menanyakan bagaimana kondisinya.
Sebisa mungkin hindari perkelahian, dan tetap bersikap baik. Pasalnya, meski kecelakaan sangat merugikan, sebaiknya Anda menahan amarah, karena jika kehilangan kesabaran hal itu tidak mengubah apapun, justru akan semakin tidak menyenangkan.
Anda juga bisa membantu pengendara lain jika mereka merasa sulit keluar dari mobil. Selain itu, bawa semua orang yang berada atau terlibat saat kecelakaan di lokasi yang aman seperti trotoar.
Ketika semua merasa sudah tenang, maka Anda sebaiknya melakukan pengecekan bagian mobil, mana saja yang mengalami kerusakkan.
Jangan lupa, ambil kamera atau smartphone lalu, ambil beberapa bukti berupa foto atau vide penting di lokasi kecelakaan, seperti seperti kerusakaan mobil hingga jejak pengeraman ban.
Anda juga perlu mencatat nomor polisi kendaraan yang menabrak atau yang ditabrak.
Baca juga: 5 Ciri Ini Bikin Anda Tidak Tertipu Beli Mobil Bekas Tabrakan Depan
Pasca kecelakaan, Anda perlu menghubungi petugas kepolisian, layanan medis atau jika di jalan bebas hambatan menghubungi petugas tol.
Berikan informasi mengenai kronologi kejadian kecelakaan, serta sebutkan bagaimana kondisi pengemudi, penumpang, dan pengendara lainnya.
Ketika petugas datang, maka Anda juga wajib menanyakan siapa nama, jabatan, nomor anggota, termasuk nomor kontaknya.
Dengan menghubungi petugas kepolisian, maka ini sangat penting untuk meredakan situasi dan bisa menjadi penengah dalam mengambil keputusan.
Anda perlu mencatat nomor kontak pengendara lain yang terlibat saat kecelakaan, serta nama pengemudi atau pemilik mobil, alamat, plat nomor, SIM dan STNK.
Selain itu, hal penting untuk mengurangi kerugian materi adalah menghubungi pihak asuransi.
Maka dari itu, berikan beberapa data lengkap termasuk melampirkan laporan polisi untuk mengajukan klaim ke pihak asuransi.
Jangan melakukan pembayaran atau kerap disebut uang damai, apalagi tanpa sepengetahuan perusahaan informasi.
Saat melakukan bertukar informasi, Anda tidak perlu memberikan beberapa informasi lain yang penting lainnya. Termasuk kepada orang lain yang tidak terlibat dalam kejadian.
Setelah mengalami kecelakaan, tidak ada salahnya Anda memantau sekitar lokasi. Terlebih lagi adalah saksi dan juga CCTV.
Hal ini karena bisa dijadikan sebagai bukti rincian kecelakaan, sehingga bisa dijadikan data, yang bisa saja dipakai asuransi maupun peradilan.
Jika mengalami atau terlibat kecelakaan, sebaiknya jangan coba-coba meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara atau TKP dengan alasan sepele.
Sebab, jika menurut Anda biasa, maka belum tentu bagi pengendara lainnya itu hal wajar. Atau sebaliknya.
Selain itu, jika Anda terlibat kecelakaan dengan kendaraan yang parkir, maka Anda bisa menunggu pemiliknya kembali.
Pasalnya, mungkin saja mobil Anda terpantau CCTV, yang nantinya justru akan jadi hal lebih kacau. Diketahui, di beberapa negara, jika meninggalkan lokasi kecelakaan justru akan dikenakan denda yang cukup mahal.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}