Wuling Air ev Raffi Ahmad Jadi Inspirasi Modifikasi Bertema Retro Futuristic

Selebriti papan atas Raffi Ahmad bersama dengan asosiasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), bengkel spesialis, serta  beberapa produk aftermarket menciptakan karya modifikasi Wuling Air ev (Spesifikasi | Berita) bertemakan “Retro Futuristik”.

Memakai Wuling Air ev tipe long range sebagai basis kendaraanya, mobil listrik tersebut menampilkan sejumlah ubahan khsusnya di sektor eksterior.

“Pengerjaan modifikasi Wuling Air ev bisa tuntas dalam waktu singkat. Tidak menyangka dengan hasilnya yang luar biasa, dari awalnya standard. Konsep modifikasinya yang disampaikan di awal oleh team NMAA, dengan hasil jadinya, jauh lebih keren saat ini, top, mantap is the best, yuk semuanya ikutan” ujar Raffi Ahmad.

Menurut Raffi, menggunakan mobil listrik sebagai bahan modifkasi dengan memadukan konsep Retro Futuristic, merupakan salah satu solusi mobilitas yang mendukung program pemerintah guna mengurangi polusi udara di Tanah Air.

Baca juga: Gallery Foto: Ketika Wuling Air ev Temani Para Delegasi KTT ASEAN 2023 di Jakarta

Dikerjakan dalam waktu singkat, Air ev modifikasi karya Raffi Ahmad dan tim modifikator bisa menjadi inspirasi pecinta modif yang ingin merubah Air ev dengan tampilan lebih eyes-catching, namun mempertahankan estetika serta fungsional.

“Kolaborasi dengan Raffi Ahmad untuk menghadirkan “Retro Futuristic” Wuling Air ev ini merupakan salah satu cara NMAA untuk memberikan edukasi ke skena otomotif Nasional terkait industri modifikasi nasional. Seperti yang ditampilkan di mobil Wuling Air ev ini, bahwa kualitas produk dan jasa modifikasi Indonesia sudah sangat berkualitas, selain didukung juga oleh pabrikan mobil, dalam hal ini Wuling yang juga memberikan peluang kepada NMAA untuk dapat berkarya, kami sangat memberikan apresiasi besar,” ujar Andre Mulyadi selaku Founder NMAA dan IMX Project Director.

Sedari awal, Raffi Ahmad memang sudah mengincar mobil listrik untuk dimodifikasi dengan memadukan konsep “Retro Futuristic”. Menurutnya, mobil listrik menjadi solusi mobilitas saat ini sekaligus mendukung program pemerintah tentang pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Detail Modifikasi Wuling Air ev Retro Futuristic Raffi Ahmad

Melihat lebih dekat modifikasi Wuling Air ev Retro Futuristic kepunyaan Raffi Ahmad, pada bagian eksterior menggunakan kombinasi warna biru cerah di bagian bawah dan putih broken white untuk sisi atas yang digarap oleh Retouch Pro Autowerks. Kesan classic-modern ditampilkan dari sejumlah aksesori seperti lis krom membentang pada bodi.

Pada fasadnya, Air ev Retro Futuristic memiliki lampu berbentuk bulat yang terlihat jauh berbeda dengan Air ev pada umumnya.Uniknya, lampu custom garapan Yoong Motor Group, Dans Motor dan Lumens Light ini sepenuhnya menggunakan teknologi LED.

Tak ketinggalan, sebagai unsur pemanis, pada bumper mendapat tambahan tanduk berlapiskan krom, serta adanya lampu sein bulat berukuran kecil dibawahnya.

Baca juga: Adu Mobil Listrik China Under Rp200 Juta, Mana Paling Canggih Antara Wuling Air ev Lite vs Seres E1 Type B?

Bergeser ke sisi samping, bentuk spion standar diubah menjadi bulat yang semakin mempertegas kesan klasik dari mobil ini. Bicara lingkar roda, mobil ini disematkan velg R15 dengan lebar 6 inci kepunyaan JF Luxury tipe J704, serasi dengan tema yang diusung.

Tak ketinggalan, pada atapnya juga disematkan roof rack yang dilengkapi aksen kayu guna lebih mempertegas kesan klasik dari mobil ini.

Melihat daripada buritan, seperti tampilan depannya untuk bumper dilabur warna biru cerah serta dilengkapi tanduk krom pada bumper. Semakin mempertegas kesan retro, mobil ini memiliki keranjang custom berbahan rotan yang diletakan di tengah.

Guna melaraskan kesan retro, bentuk lampu belakang turut diubah dengan model berbentuk oval, serta tambahan mata kucing sebagai lampu sein.

Beranjak ke bagian dalam, mobil ini turut mendapat ubahan bergayakan retro menyelaraskan tampilan eksteriornya. Terlihat untuk nuansa dalamnya Air ev Retro Futuristic dipadukan broken white dan motif kain flanel karya Vertue Concept berhias gradasi dari kombinasi warna biru mulai dari dashboard hingga door trim.

Bukan cuma itu, joknya dilapis dengan kombinasi half-leather, menghadirkan perpaduan material pelapis sintetis warna broken white di bagian samping yang dikombinasi pelapis motif flanel pada sisi tengah.

Guna menunjang kenyaman berkendara, untuk sistem audio turut diubah dengan menggunakan Venom Audio mencakup speaker Venom Exodus EX-SC dan digital sound processor (DSP) Venom VX 8.2.

Baca juga: Tiga Varian Wuling Air ev Dukung Mobilitas Berkelanjutan Dengan Beragam Kemudahan