Hino Indonesia melalui PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) selaku agen pemegang merek, ternyata sudah memasuki usia ke-40 tahun di pasar otomotif nasional.
Asam garam di kancah bisnis otomotif, khususnya di segmen kendaraan komersial sudah pasti pernah mereka rasakan.
Baca juga: Hino Indonesia Academy Jadi Wadah Pelatihan Para Sopir Truk dan Bus
Namun di tahun ini, Hino Indonesia merayakan tahun kejayaannya dengan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui kontribusi kepada dunia pendidikan Tanah Air.
Ya, dalam rangka 40 tahun kehadirannya di Indonesia, HMMI melakukan kegiatan CSR di Universitas Trisakti dengan menyerahkan Simulator Differential Carrier, Transmisi, Steering, dan Komponen Utama Engine (5C).
Semua alat yang dihibahkan ini, nantinya akan digunakan di jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.
Menurut Direktur HMMI, Kristijanto, tujuan hibah ini diperuntukkan sebagai alat bantu proses belajar mengajar dan praktik bagi para mahasiswa agar menjadi asas manfaat program studi tersebut untuk memperkaya sarana dan prasarana pendidikan.
Baca juga: Hino Rilis Bus 4x4 Buat Antar Karyawan Pertambangan
"Sehingga diharapkan minat masyarakat atau orang tua calon mahasiswa semakin meningkat untuk bisa melanjutkan pendidikan di Jurusan Teknik Mesin Universitas Trisakti," ungkap Kristijanto dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
Bagi Hino, dengan adanya program CSR di dunia pendidikan, maka Universitas Trisakti diharapkan akan terus dan konsisten menghasilkan putra putri bangsa terbaik untuk membangun Indonesia tercinta.
Baca juga: Begini Cara Hino Agar Truknya Selalu Aman Saat Digunakan Suplai BBM ke Berbagai Pelosok
Seperti diketahui, Hino pertama kali hadir di Tanah Air pada tahun 1967 atau 55 tahun lalu.
Kala itu, sedikitnya 150 unit Hino Bus BT51 dikirim oleh Pemerintah Jepang untuk bantuan kepada Pemerintah Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1982 didirikan perusahaan PT Hino Indonesia Manufacturing (HIM) dimana ini yang menjadi awal catatan sejarah Hino Indonesia.
Berbagai model dan produk kendaraan komersial telah dibuat dan dipasarkan Hino Indonesia. Bahkan produk buatan lokal, juga ada yang di ekspor.
Nah, sejak 2007, Hino Indonesia telah aktif melakukan kegiatan CSR secara berkesinambungan di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam lingkup tujuh pilar yaitu lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kebudayaan, konservasi alam dan bencana alam.
Maka dari itu, Hino Indonesia telah menjadi bagian saksi hidup langkah pembangunan di Indonesia, dengan memberdayakan potensi dalam negeri, baik sumber daya industri maupun sumber daya manusia.
Sebagai informasi, kendaraan Hino dirakit di Purwakarta, Jawa Barat dan menggunakan komponen dalam negeri lebih dari 40 persen, dan telah memenuhi persyaratan standar emisi EURO4 yang sudah berlaku sejak April 2022 tahun lalu.
Sejak tahun 2010, HMMI telah melakukan kegiatan ekspor kendaraan bermotor ke-17 negara dan ekspor komponen ke 13 negara dan akan terus meningkatkan volume ekspor di pasar global pada tahun-tahun berikutnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}